44. Crimson Night

3.9K 525 566
                                    

4 dalam angka china artinya apa?

COMEBACK!!

.

.

.

Author POV

Dalam kerasnya angin yang bertiup dan gelapnya senja yang mengerikan, suara itu menggema dan menembus hatinya.

"LUCAS!!!"

Lucas menoleh ke belakang, mata ruby-nya yang redup menatap datar. Mengabaikan tubuhnya yang terasa begitu hancur, jantungnya nyaris berhenti berdetak tatkala sosok itu kembali datang untuk dirinya.

Gadis itu datang. Lagi. 

"Tak peduli seberapa jauh atau berapa kalipun, akan akan tetap memanggil namamu hingga suaraku habis! Jadi dengarkan aku!!"

Di sana Athanasia berdiri dengan kakinya yang rapuh. Gaun putihnya yang indah itu terlihat begitu berantakan dan kotor. Rambutnya berantakan terkibaskan oleh angin yang begitu kencang.

"AKU TIDAK AKAN PERGI!!!" Teriaknya lagi.

Gadis itu menatapnya dengan sungguh-sungguh. Di antara semua orang yang berada di sini hanya mata indah itulah yang tetap terlihat begitu tenang. Tidak ada keraguan, tidak ada ketakutan sama sekali.

Dari sudut matanya, Lucas dapat melihat orang-orang menatap panik pada Athanasia yang melangkah maju.

"Kubilang mundur Athanasia!!" Suara Claude menahan putri itu di balik sihirnya.

"Kumohon Papa biarkan aku bicara dengannya!!"

Athanasia mengabaikannya, ia tetap melangkah keluar dari barier pelindung itu.

"SEKALIPUN KAU MEMBIARKAN METEOR SIALAN ITU MENGHANTAM DARATAN INI, AKU AKAN TETAP BERDIRI DI SINI!!!" teriaknya lagi.

Lucas melirik pemandangan di atasnya. Yah kalau dia membiarkan sihir itu jangankan daratan, dunia ini mungkin akan lenyap.

Yang perlu ia lakukan sekarang hanyalah membawa Athanasia pergi dari tempat ini dan—

"DAN JANGAN BERPIKIR UNTUK MENCULIKKU! POKOKNYA AKU AKAN TETAP DI SINI!!"

Ck, gadis itu memang paling mengerti apa yang ada di kepalanya.

"Kau mau mati di sini?" Tanya Lucas datar. Suaranya yang serak terdengar begitu menyakitkan bagi siapapun yang mendengarnya, terutama Athanasia.

"Kau akan membiarkanku mati di sini?" Athanasia bertanya balik. Tidak ada satupun keraguan dalam pertanyaan itu.

Tidak. Lucas tidak akan membiarkannya.

Kemudian sekali lagi pandangan dua orang itu bertemu. Dengan suaranya yang begitu lirih, gadis itu tetap melanjutkan, "aku tahu kau muak dengan semua yang terjadi. Kau mungkin juga berpikir untuk mengakhiri semuanya di sini."

Itu benar. Semuanya terlalu memuakkan. Tatapan orang-orang yang kini melihatnya seakan dirinya monster, seakan sihir yang di atas sana adalah ciptaannya, sikap waspada yang ditujukan padanya, dan juga si brengsek yang tadi macam-macam dengan mana-nya.

Lucas bisa menciptakan dunia yang baru untuk Athanasia. Dunia yang indah tanpa rasa sakit. Dunia yang diperuntukkan hanya untuk mereka berdua. Jadi untuk apa ia bersusah payah menyelamatkan dunia ini?

"Bohong kalau aku bilang bahwa tidak akan ada rasa sakit yang akan kita hadapi di masa depan. Aku sama sekali tidak tahu bagaimana dunia ini akan membawa kita."

Karena itulah dunia yang menyebalkan ini ... lebih baik hancur saja.

"TAPI DI SINILAH AKU BERTEMU DENGANMU!"

PRINCESS DIARY [SIBAP] NEW VERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang