—————————
Ditengah perjalanan Jin menghentikan mobilnya ditepi jalanan yang terlihat sepi. "Dia sangat-sangat mirip persis."
"Aku melihatnya, Areum." Kini kedua tangan nya menyentuh erat setir mobilnya. Benaknya dipenuhi oleh kejadian pagi hingga tadi bersama gadis itu.
"Park Eunha aku merindukanmu." Manik pria itu mulai berkaca-kaca dan tersenyum bahagia melihat Areum memiliki tampang persis seperti Eunha istrinya yang telah hilang setelah sekian lamanya. Seolah Eunha seperti telah dihidupkan kembali didunia. Ia sangat merindukan sosok itu.
Mengingat kembali kenangan bersama sang istri. tanpa sadar. Tetesan air mata bening nan hangat mendarat jatuh menuruni pelipis. Sadar akan menangis, Jin segera mengusap wajahnya dengan tangannya dan melajukan mobilnya.
.
.
.Seorang gadis menguap setelah terbangun dari mimpi indah nya. "Mmm Jam berapa ini?" Ucap Areum menyipitkan kedua matanya, melihat ke arah jam.
"JAM DELAPAN LEWAT!?" Seru Areum dengan ekspresi wajah terkejut setengah mati. Ia dengan sigap beranjak mengambil handuk segera mandi.
"Hah ponsel ku kemana ya?" Ucap Areum tampak sedang mengacak tas sekolah nya.
"Argh sudahlah!" Areum menyusun buku di dalam tas nya terburu-buru karna semalam ia ketiduran, tidak sempat menyusun roster pelajaran nya.
Gadis itu berlari menuju dapur dengan cepat, mengambil roti bungkusan. Ia tidak menyadari ada secarik catatan kecil yang menempel dipintu lemari es. Dengan cepat ia memasang sepatunya satu persatu sambil melahap roti lezat miliknya. Kemudian pergi keluar rumah berlari terburu-buru.
"Hahh." Areum tampak ngos-ngosan menahan beban tubuhnya sembari memegang kedua lutut dengan tangannya.
"Kemana aku harus masuk, Gerbang depan? Hah tidak mungkin, pasti aku akan dihukum." Batin Areum yang kini matanya berkeliling mencari celah untuk masuk.
Areum melihat ada pagar di samping sekolah nya dimana itu adalah tempat parkiran mobil guru, ia langsung memanjat pagar tanpa berfikir panjang. karna Areum memakai rok, ia sangat berhati-hati, tidak ingin rok sekolah nya robek.
Jin yang baru saja selesai memarkirkan mobil nya, kemudian turun dan melihat dari kejauhan sosok perempuan sekolahan yaitu Areum sedang mencoba memanjat pagar.
"Areum?" Batin Jin melihat Areum mencoba memanjat. Ia pun berjalan mendekat. Areum sudah siap siaga untuk melompat, tanpa ia sadari tiba-tiba Jin sudah muncul dihadapan nya, tepatnya Jin dibawah dan Areum diatas.
"Oh tidak, matilah aku." Batin Areum sembari mengekspresikan wajah terkejut nya.
"Turunlah, aku akan menangkapmu." Ucap Jin mengangkat kedua tangannya terlihat siap.
Areum sedikit bingung melihat Pak Jin tidak marah kepadanya kemudian ia turun untuk melompat, namun sayang rok mini nya kini masih tersangkut di pagar, membuat sobek di bagian samping kanan.
Jin langsung menangkap Areum menggendong dengan bridal style sehingga saat ini tubuh mereka sangat dekat. Mata mereka bertemu satu sama lain. Jin tersenyum simpul melihat Areum tengah digendong nya.
Gadis itu merasa jantungnya bergerak sangat cepat, seolah ingin keluar dari sana. Jin bisa merasakan gerakan jantung Areum, segera ia menurunkan gadis itu dari dekapan nya.
"Terimakasih pak Jin.." Ucap Areum mulutnya melengkung membentuk senyuman.
"Sama-sama." Jin membalasnya dengan senyuman lebar dan anggukan, membuat pipi mulus Areum mengeluarkan warna rona kemerahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Remember You | KSJ
Romance[020520] - [170820] Seokjin terikat masa lalu lima tahun silam akan kematian istrinya. Membuatnya menjadi pribadi yang dingin dan diam. Namun hidupnya yang suram berubah drastis ketika dia bertemu gadis remaja yang usianya sangat jauh dengannya. "Eu...