15. End

3.3K 171 244
                                    

————————

Areum mematut tubuhnya didepan
cermin. Tak percaya akhirnya hari ini akan datang. Beberapa menit lagi ia akan resmi menyandang marga Kim pada namanya.

Gaun pernikahan berwarna putih dikenakan oleh seorang pengantin wanita dengan senyuman yang tak hilang diwajahnya, guratan bahagia dan senang terpampang nyata. Riasan natural dan soft yang dikenakannya menjadikannya seorang ratu sehari ini.

Rasa gugup membuat Areum sedaritadi menautkan tangannya yang sudah dingin. "Nona Areum ayo turun, semua sudah siap." Ucap pelayan.

Dekorasi ruangan yang dipenuhi bunga mampu memanjakan setiap mata yang ada disini. Hidangan mewah dengan pelayanan yang sangat berkelas membuat semua tamu betah. Bahkan mungkin, jika diminta untuk menginap diruangan inipun akan disanggupi.

Orang-orang mulai menyorot Areum yang mulai turun dari anak tangga yang dihiasi sedemikian rupa. Dipenuhi bunga dengan lampu gantung mengkilap cantik diatasnya. Dada gadis itu semakin berdetak kencang. Dia sungguh tak bisa ditatap orang banyak seperti ini.

Sebelum Areum berjalan menuju ujung karpet panjang. Namjoon tersenyum seraya mengulurkan lengan untuk Areum gandeng.

Alunan musik yang menambah kesan romansa seakan tidak ada pengaruh untuk gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alunan musik yang menambah kesan romansa seakan tidak ada pengaruh untuk gadis itu. Dia masih sangat gugup, beberapa kali Areum mengambil napas dan membuangnya secara perlahan.

Lelaki yang berdiri diujung karpet merah itu menoleh kebelakang, sukses membuat manik Areum terkejut. Jimin?

Jimin kenapa dia? Bukankah Jin yang akan dinikahinya? Apa selama ini Jin hanya ilusi? Areum sadar! Seakan menjadi orang bodoh, dirinya kembali tertampar kedalam dunia nyata melihat kejadian selanjutnya.

Jimin kenapa dia? Bukankah Jin yang akan dinikahinya? Apa selama ini Jin hanya ilusi? Areum sadar! Seakan menjadi orang bodoh, dirinya kembali tertampar kedalam dunia nyata melihat kejadian selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin tersenyum sekilas dan menepuk pelan pundak lebar pria bersetelan senada warna hitam. Jimin bodoh! Untuk apa dia berdiri disana, apa tak ada lagi tempat selain disana?

Setelah menepuk pundak Jin, pria bermarga Park itu pergi duduk dibangku para tamu. Ingin sekali rasanya Areum berteriak akan kelakuan Jimin itu.

Tubuh Jin kemudian berbalik sempurna kearah Areum.

Tubuh Jin kemudian berbalik sempurna kearah Areum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu kata. Tampan

Langkah Areum dan Namjoon diiringi oleh sepasang anak kecil membawa bucket bunga smeraldo cantik. Menuju ijab kabul.

Kim Areum. Dia sudah menjadi seorang istri sekarang. Jin mendekat. "Selamat datang dihidupku Areum." Bisiknya tepat ditelinga wanita itu. Seketika bulu kuduk miliknya meremang mendengar ucapan lembut Seokjin.

Tanpa aba-aba Jin sedikit maju kemudian mengecup bibir ranum Areum.

Suara sorakan para tamu menambah riuh ruangan ini. Semua pasang mata menjadi saksi penyatuan sepasang manusia ini.

"Pak Jin. Aku mencintaimu."

"Aku juga mencintaimu Areum."

—————————

-End-
17's August 2020

Terimakasih sudah mengikuti cerita ini dari awal hingga akhir. Diriku bahagia sekali~

I Remember You sudah Tamat💜

—————————

See Next Story!
Hannyahn💜

I Remember You | KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang