04

3.1K 410 210
                                    

—————————

"JAM TIGA SORE?!"

"Tapi kenapa aku memakai seragam sekolah?"

Areum yang terlihat lupa akan kejadian yang ia alami, kemudian pergi menuju dapur untuk mengambil segelas air putih. Gadis itu melihat ada secarik kertas kecil yang menempel di pintu kulkas nya.

Bibi akan pergi bersama Joon Young dan Hana untuk menghadiri acara ulang tahun teman, maaf Bibi tidak sempat pergi ke pasar, diatas kulkas ada sedikit uang yang bisa kamu gunakan untuk membeli kebutuhan. Bibi akan mengabarimu saat ingin pulang. — Isi catatan Bibi.

"Aku akan merindukan mereka." Ucap Areum menempelkan kembali catatan itu di pintu kulkas.

Areum mengambil gelas dan menuangkan air minum kedalam gelas, kemudian duduk di kursi meja makan sambil melamun, mencoba memikirkan apa yang sebenarnya terjadi padanya.

"Aku dicium oleh Jimin? Kemudian menangis? Dan pak Jin membawaku pergi?" Areum berbicara sendiri seraya meneguk sedikit demi sedikit air minum.

"Mimpi tapi nyata? Astaga apa-apaan ini." Sambungnya kian detik kemudian menggaruk kepalanya yang padahal tidak gatal.

"Eoh kau sudah bangun?" Ucap seorang pria yang terdengar familiar, membuat Areum sedikit terkejut.

"Pak Jin? Kenapa bisa disini!?" Tanya Areum dengan wajah terkejutnya.

"Kau tidak ingat?" Ucap seokjin tampak sedang membawa banyak belanjaan berat.

"Tidak."

"Kau menangis waktu itu, saya tidak bisa membiarkanmu menangis terus terusan, jadi saya membawa kau pulang saja, ternyata kau tertidur, rumahmu tidak ada siapa-siapa dan saya berniat untuk masak sesuatu, tapi tidak ada bahan. Jadi saya pergi sebentar untuk membeli bahan."

"Eoh begitu, maaf merepotkan bapak, saya akan mengganti uang nya." Ucap Areum ingin beranjak mengambil uang diatas lemari es.

"Tidak tidak perlu, bisakah kita bicara nanti? Tanganku sudah seperti ingin patah karna belanjaan ini." Jin menaruh banyak belanjaan di atas meja kemudian menyusun belanjaan di lemari.

Areum kembali duduk melihat Jin sedang menyusun bahan, tak sadar ia kembali bengong nan melamun memikirkan mimpi yang terjadi padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Areum kembali duduk melihat Jin sedang menyusun bahan, tak sadar ia kembali bengong nan melamun memikirkan mimpi yang terjadi padanya. Ia bertanya apa itu mimpi atau nyata?

"Ya kenapa melamun?" Tanya Jin membuat Areum kembali sadar dari lamunan nya.

"Eh aku bermimpi Jimin mencium ku lalu aku menangis."

"Dia tidak mengingatnya?"

"Areum itu nyata, Bocah itu menciummu pagi ini. Maaf saya tidak sigap saat itu, pasti itu tidak akan terjadi." Ucap Jin sedang memotong sayur.

I Remember You | KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang