Huuhhh.... Mungkin di chap ini agak absurd yah:v. Gw harap kalian gk bosen:v.
30 Agustus 2013Renjun : 11 thn
Renjun kecil tak sengaja melihat ada kucing berwarna coklat dan putih yg berada ditengah jalan. Renjun kecil melihat kanan kiri jalan sebelum berjalan kearah kucing tersebut. Renjun kecil berjongkok untuk melihat kucing tersebut.
‘ imut hehe ’
Renjun kecil mengambil kucing tersebut sembari mengelus-ngelus bulu halusnya. Tanpa ia sadari ada sebuah mobil dengan rem blong yg melaju kearahnya. Sudah beberapa kali mobil tersebut mengklakson, tetapi Renju kecil mengabaikannya. Mata Renjun kecil membulat sempurna saat ia menyadari mobil tersebut sudah dekat dengannya.
Tiiiiiinnnnnnn-!!! Braak-!!!
Sontak seluruh mata orang yg sedang berjalan dan melewati jalan tersebut tersorot kearah Renjun keci yg sudah terkapar di jalan dengan darah yang mengalir deras dari kepala dan tangannya. Orang-orang tersebut mengkerumuni Renjun kecil. Tanpa disuruh, pemuda yg mengendarai mobil tersebut, keluar dari mobilnya.
“ maaf mas dan mbak. Saya akan bertanggung jawab akan membawa anak kecil itu ke rumah sakit. Kalau boleh saya tahu rumah sakit dekat sini, berada dimana ya? ” tanya pemuda tersebut. Wajahnya terlihat sangat bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Road
Fanfiction' kenapa papa jahat sama Injun? ' ' kenapa mama g suka sama Injun? ' ' kenapa kakak jahatin Injun? ' ' bunaaaaa Injun kangen sama bunaaaa...... ' ' apa Injun harus nyusul buna? '