' kenapa papa jahat sama Injun? '
' kenapa mama g suka sama Injun? '
' kenapa kakak jahatin Injun? '
' bunaaaaa Injun kangen sama bunaaaa...... '
' apa Injun harus nyusul buna? '
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti biasa Renjun berjalan santai sambil bersenandung ria didalam hati. Saat ia berjalan menyebrangi jalan. Tiba-tiba ada seseorang merangkul Renjun agar cepat-cepat menuju pinggiran jalan. Ranjun kaget.
“ LU GILA YA HAH?! ” bentak pemuda didepan Renjun.
“ LU BUDEG APA GIMANA SIH HAH?! ”
“ KALAU LU MAU MATI JANGAN DIDEPAN GW ANJING-!!! ” wajah anak laki-laki didepan Renjun terlihat marah. Tetapi bukan marah yg seperti orang benci. Tapi yg seperti orang takut dan khawatir.
Pemuda tersebut terdiam saat melihat Renjun menggunakan kembali alat pendengarnya lalu Renjun bergestur meminta maaf kepada pemuda anak didepannya.
“ Lu tuna rungu? ” tanya pemuda yg lebih tinggi. Renjun mengangguk. Mulut pemuda tersebut sedikit terbuka.
“ maafin gw. Gw nggak tau kalau lu beneran tuli. Abisnya tadi ada mobil yg ngarah ke elu. Banyak juga yg udah neriakin biar lu minggir. Tapi lu nggak ngerespon kayak orang bener-bener pengen bunuh diri. Daaan... Gw nggak suka liat kecelakaan langsung terjadi didepan mata gw. Sorry ” Renjun tersenyum tipis sambil mengangguk.
“ lain kali, jangan lupa pakai alat bantu dengernya pas diluar rumah. Gw pergi dulu. Permisi ” setelahnya pemuda tersebut pergi meninggalkan Renjun.
Renjun menghela nafas sejenak. Bersyukur karena tuhan masih menyelamatkan dirinya dari kecelakaan. Ia lanjut berjalan lagi kesebuah toko bunga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“ siapa? ” tanya Guanlin penasaran. Ia sedikit geram dengan anak tersebut.
“ Yang ngebully Renjun di toilet itu Adira sekawan. Yang nyuruh Renjun ke rooftop itu Febian anak kelas 12 IPA-3. Yg ngunciin Adira cs. Teruus... Yg ngasih minum ke Renjun sampe Renjun pingsan tuh Valen kelas 10 IPS-1. Yg nyuruh Valen masih orang yg sama. AdiraAnastasya anak DPR yg katanya naksir sama elu ”
Guanlin mengepalkan tangannya kesal.
“ temuin dia. Kasih peringatan aja dulu. Entar kalau dia bertindak lebih lagi. Gw sendiri yg bakal turun tangan. Jangan ada yg ngelukain dia. Karena dia anaknya licik. Gw tau dia bakal ngadu ke bokap-nya terus kalian bisa-bisa di DO dari sekolah. Btw thanks Jing. Besok ke cafe aja gw traktir ”
