Gue tuh paling males sama orang-orang yang pada ngemis vote sama komen. Btw jangan lupa vote sama komen, ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menjalani ospek selama kurang lebih tujuh hari, akhirnya Win dapat bernapas lega. Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena ia harus dihadapkan dengan kehidupan kampus yang melelahkan. Win menatap jadwal mata kuliahnya dengan malas. Karena fakultas hukum memiliki banyak mahasiswa dan ia termasuk kelas reguler, jadi saat krs Win merasa kesulitan berebut kelas dan menyuruh kakaknya yang mengisi krs. Itu kenapa ia tidak tahu siapa yang akan menjadi teman di tiap mata kuliah yang dia ambil.
"Oy Win!" Seseorang menghampiri Win lalu duduk di sebelahnya. "Gak nyangka kita bakal sekelas padahal enggak janjian," kata Ohm lalu duduk di sebelah Win.
"Liat jadwal kelas punya lo dong, Ohm. Siapa tahu banyak yang samaan kita."
Mereka akhirnya melihat jadwal masing-masing dan Win harus banyak-banyak bersyukur karena ternyata mereka punya banyak jadwal kelas yang sama.
"Eh bentar, ya." Ohm beranjak dari kursi lalu menghampiri seseorang.
"Kenalin ini temen gue, satu gugus pas ospek," kata Ohm sambil merangkul seseorang.
"Nanon." Nanon mengulurkan tangannya yang dibalas dengan canggung oleh Win.
"Win."
Mereka akhirnya duduk bersebelahan, tentu saja ketiganya memilih duduk di barisan belakang.
Win kembali mengecek jadwalnya dan benar saja di hari Senin ia hanya memiliki satu mata kuliah jadi dia berniat untuk pulang setelah dosen mengakhiri pertemuan hari ini. Namun, sepertinya Ohm dan Nanon berkehendak lain karena dua orang itu menarik Win agar mengikutinya.
"Mau kemana, sih?"
"Baru pertama kali masuk masa lo mau langsung pulang, Win?"
"Iya, nih. Nongkrong dulu lah bentar."
"Asli gue mager banget. Mau langsung cabut," jawab Win dengan malas-malasan.
"Ntar gue anter pulang. Motor lo masih diservice, kan? Daripada naik grab."
"Gue bawa mobil kok."
"Yaudah bentar deh temenin gue ke fisipmart mau fotokopi."
"Fotokopi di sini aja udah ngapain ke fisip segala."
"Siapa tahu gue dapet kenalan anak fisip."
"Yaelah pikiran lo cewek mulu dah, Ohm."
"Lah normal kali ini mah. Atau... jangan bilang lo gay?"
"Iya udah iya buru dah ke fisipmart sekalian mau beli chiki."
Win membuka lemari pendingin dan mengambil susu ultramilk rasa strawberry, tetapi karena susu kotak yang ia inginkan itu ada di bagian belakang jadi ia kesulitan untuk mengambilnya. Saat ia berhasil mengambi, ada botol minuman yang terjatuh dan menggelinding tidak jauh darinya. Beruntung ada seseorang yang mengambilnya.
"Makasih-- P'Bright?"
"Nih," Bright menyerahkan botol minuman itu untuk Win.
Win mengambil botol minuman itu dengan canggung. Sementara Bright mendekatkan kepalanya ke arah Win lalu membisikkan sesuatu.
"Gak usah kaget gitu kalau ketemu gue. Gue anak fisip jadi wajar ada di sini, harusnya gue yang bingung kenapa lo ke sini. Atau mungkin... lo emang sengaja mau ketemu sama gue."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bright mengambil botol minuman yang tadinya sudah berada di pelukan lengan Win lalu berjalan pergi sambil menyunggingkan senyumnya yang membuat Win semakin bingung.
