Part 8

5K 606 41
                                    

Guys gue cuma mau bilang kalau self love itu penting, jadi lu jangan pada egois. Demi mau bahagiain satu orang sampe gak mikirin yang lain termasuk diri lu sendiri. Elu berhak bahagia gimanapun kondisinya. Dah gitu aja, skip hehe.

Setelah kembali dari kampus, Win langsung menuju ke kamar asramanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kembali dari kampus, Win langsung menuju ke kamar asramanya. Seperti biasanya, lift itu bermasalah dan berhenti di lantai tiga padahal tidak ada siapapun di sana.

Win melihat ponsel untuk memeriksa jam. Ia melihat plastik berisi banyak makanan di atas meja lalu kembali mengalihkan atensinya ke laptop yang menampilkan power point pengantar hukum indonesia tetapi pandangannya kembali beralih ke arah pintu.

Huft. Bright pasti lupa dengan janjinya, pikir Win.

Merasa kesal karena fokusnya terus terganggu, Win membuka akun Instagram yang menampilkan cewek-cewek cantik di kampusnya. Ada banyak perempuan dari fakultasnya tetapi tidak ada yang menarik perhatiannya, padahal biasanya ia mudah sekali tertarik dengan perempuan-perempuan manis.

"Win?" Bright membuka pintu yang tidak dikunci.

Win berpura-pura tidak peduli sambil melihat-lihat layar ponselnya. Kali ini ia tertarik dengan seseorang, perempuan itu tampak begitu manis. Win melihat tahun angkatan perempuan itu dan sepertinya ia satu angkatan dengan Bright. Namun, ia berubah pikiran saat melihat akun Instagram perempuan itu dan ada beberapa foto Bright di sana.

"Ey Win?"

"Hmm?"

"Aku membawa ini."

Win mengalihkan pandangannya dan melihat Bright membawa plastik lagi, ia mengerutkan dahinya.

"Apa itu? Makanan kita sudah cukup banyak."

"Minuman," kata Bright dengan santai.

Win melihat sekilas beberapa botol minuman yang ia duga alkohol dengan tidak minat, omong-omong Win tidak begitu suka minum alkohol.

"Lo udah milih mau join organisasi apa?"

"Udah."

"Apa?"

"Debat fakultas si. Kenapa?"

"Oh, yang kampus enggak?"

"Gak tau deh."

"Oh... Tadi ngerjain apa?"

"Cuma baca-baca materi doang."

Be With You; BrightWinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang