Part 14

4.1K 485 27
                                    

"Tempat yang bagus buat ganti seat cover mobil dimana si?" Tanya Win.

Nanon dan Ohm saling berpandangan satu sama lain.

"Lo pada mikir apaan dah?" ketus Win lalu melempar buku yang mengenai kepala Ohm.

"Ya abis lo mau ganti seat cover tiba-tiba banget. Abis ngapa-ngapain ya lo di jok mobil?"

"Sampis bener mulut lo, yakali."

"Gue juga sebenernya tadi pagi gasengaja liat P'Bright keluar dari kamar lo. Dia nginep apa gimana?" Tanya Nanon.

"Iya dia bilang gak bisa belajar gegara satu apart sama Yeji."

"Yeji?"

"Adiknya, yang gue ceritain gue ajar bimbel."

"Anjir kebetulan banget gak si. Fix lah emang jodoh lo berdua," kata Nanon terus dia ketawa.

"Udah ah, pusing gue belajar. Cari makan yuk?" Ohm menutup bukunya lalu beranjak berdiri.

"Yaudah lah. Bosen gue juga, gak masuk materinya. Btw mau makan apa?"

"Di deket kampus biasanya banyak orang jualan kan? Sekalian jalan-jalan lah, kalo kata orang-orang mah itu apa namanya street food."

"Iya udah bacot amat lo Non sok sok an pake bahasa inggris," sahut Ohm.

"Eh gini-gini gue jago, ya. Sampe ntar gue study abroad lo pada jangan iri."

"Iye udah iye gue aminin. Dah buru."

Ketiganya akhirnya memutuskan untuk mencari makanan di pinggir jalan. Namun, mereka menghentikan langkahnya saat menyadari kerumunan.

"Apaan si rame-rame?"

"Biasa anak band gitu lagi tampil kali."

"Oh coba liat."

"Males iih rame. Udah ah buru mending cari makan, gue laper nih," keluh Nanon

"Eh Win sini deh, ada P'Bright."

Karena penasaran akhirnya ketiganya ikut mendekat. Win sudah berada di barisan depan dan saat itu Bright sedang duduk sambil memetik gitar, kedua mata mereka bertemu dan Win sangat yakin kali ini Bright benar-benar sedang menatapnya.

Bright berbisik kepada temannya lalu ia berdiri di depan stand mic, "selamat malam semua. Kalian pasti bingung kenapa gitarisnya tiba-tiba ambil alih bagian vokalis," kata Bright sambil tertawa kecil. Ia benar-benar tampak ramah.

"Jadi aku udah siapin lagu yang spesial buat malam ini, dan aku berharap kalian akan menikmatinya."

Bright memetik gitarnya dan mulai menyanyikan lagu Off Chaimon-Hold Me Tight. Lagu itu adalah lagu kesukaan Win dan sepanjang lagu itu Bright tersenyum ke arah Win.

Setelah menyelesaikan satu buah lagi, semua yang menonton langsung bertepuk tangan dengan riuh. Bahkan para penonton meminta Bright menyanyikan lagu lain.

"Terima kasih atas apresiasinya jujur aja aku khawatir banget kalian gak akan suka karena ini pertama kalinya aku nyanyi di pertunjukan. Sudah ya, setelah ini masih ada pertunjukan dari band kami yang tentu saja akan menghibur kalian."

"Wah terima kasih kepada Bright yang sudah menampilkan lagu yang luar biasa. Omong-omong Bright, lo gak biasa kayak gini. Ada apa nih? Penonton juga pada penasaran? Iya gak?"

Penonton semakin riuh dan ramai.

"Ah enggak kok."

"Apa ada seseorang yang spesial di sini?"

"Uhm... Ada?"

"Wah siapa itu?"

"Semuanya. Semuanya spesial. Sudah ya."

"Oke oke Bright silahkan kembali. Nanti kalo berlama-lama di sini bisa-bisa penonton yang datang bersama pasangan akan kehilangan pasangannya gara-gara pesona Bright. Becanda, ya. Ayo kita langsung lanjut ke lagu selanjutnya aja."

Bahkan Win, Nanon, dan Ohm hampir saja lupa dengan niat awal mereka kalau saja Ohm tidak mengingatkannya.

"Jadi cari makan gak nih?"

"Eh iya. Lupa anjir ayok dah, ntar malah gak belajar," sahut Win lalu ketiganya meninggalkan pertunjukan itu.

Saat hendak menyebrang jalan, Nanon sudah berlari lebih dahulu dansampai ke sebrang jalan. Win hendak mengikuti Nanon tetapi tiba-tiba ada mobil yang melaju ke arahnya.

Ohm menarik pergelangan tangan Win seiring bunyi klakson yang nyaring hinga tubuh Win yang tidak seimbang terjatuh di pelukan Ohm.

"Lo gak papa kan? Mana yang sakit?" tanya Ohm sambil memegang kedua pundak Win dan memastikan keadaan Win.

Saat itu raut Ohm benar-benar khawatir padahal Win baik-baik saja. Pun Bright yang bergegas berlari ke arah nereka dan ia menyadari ada yang berbeda dengan tatapan Ohm terhadap Win, ia menghentikan langkahnya lalu berbalik arah untuk kembali.

Hehehe. Segini dulu, ya. Jangan lupa vote sama komen wkwkw

Be With You; BrightWinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang