Percaya saja

911 56 0
                                    

Yuks sambil dengerin lagu dari Java Jive ~selalu untuk selamanya~


Curahan hati Ayomi terasa mengiris hati Michael, bagaimana bisa hal sekeji itu terjadi pada gadis lugu ini.

"Apakah ada masalah pak?" Burhan memperhatikan raut muka boss nya yang suram.

"Apakah kau menemukan sesuatu dari masa lalu Ayomi?"

"Belum pak."

"Percepat pencarian, kerahkan semua kemampuan mu."

"Baik pak."

Burhan pergi untuk menuntaskan misi ini.

Ayomi memandangi wajah tampan boss nya yang sekarang adalah pacarnya, entahlah Ayomi juga masih ragu akan perasaannya terhadap Michael dia masih belum bisa melangkah terlalu jauh, tapi dia akan berusaha, dia terpikir untuk menemui psikiater untuk menyembuhkan traumatisnya.

"Pak, rapat segera dimulai."

"Pak, pak Michael..." Tidak ada jawaban dari Michael.

"Pak!" Ayomi sedikit membentak.

"Ga mau ah kalo di panggil pak, maunya di panggil sayang..." Mulai deh gombalan maut ala boss betat (res. Bass betot). Dengan gaya tangan chibi chibi.

Ayomi tetap datar wajahnya, sebenarnya berusaha datar, padahal menurutnya tingkah pacarnya ini cukup imut untuk di gambar (red. Gampar).

"Kalau mau mati boleh, sayang, mau mati?" Ayomi mengangkat tangan kearah Michael seakan akan memukul nya dengan kekuatan penuh.

"Ampun... Ampun... Galak banget sih kamu, romantis dikit kek sama calon suami." Michael merajuk, kadang Ayomi berpikir peran mereka terbalik, kenapa yang manja malah pihak laki-laki?

"Serius, kita sudah membahas ini loh, kalau berhubungan dengan pekerjaan kita harus profesional." Ayomi berbicara dengan nada yang bijak.

"Baik calon istri ku..."

"Ya sudah, rapat dimulai 10 menit lagi, silahkan menuju ruang rapat pak Presdir." Ayomi mempersilahkan jalan bagi Michael, sebagai sekretaris Ayomi selalu berjalan dibelakang Michael.

-emmhuah-

Cindy datang dari arah yang tidak terlihat Michael, tiba-tiba memeluk dan mencium pipinya.

"Sayang aku kangen..." Dengan gaya manja Cindy menggaet dan menggoyang lengan Michael.

Mata Ayomi membelalak tak percaya, siapa wanita cantik ini? Kenapa sayang-sayangan sama Michael? Tapi dia tetap datar, karena belum melihat reaksi Michael.

"Lepas deh Cin, ngapain sih Lo ganggu aja?"

"Aku kan tunangan kamu, masa ganggu sih?"

Ayomi mulai terasa panas 'apa-apaan ini tunangan?! Kalau sudah punya tunangan kenapa dekati aku untuk jadi istrinya?!'

"Tunangan? You wish! Pergilah, sebelum aku panggil keamanan!"

Michael berlalu tanpa perduli dengan Cindy. Eh tunggu, dia juga lupa kalau ada Ayomi disini. Michael melihat ke arah Ayomi dan berbicara pelan "percaya sama aku."

Ada sedikit angin sejuk dihatinya tapi masih belum memadamkan panas yang sudah tersulut itu.

Selama rapat Michael terlihat biasa-biasa saja, tapi pikiran Ayomi melanglang buana menebak-nebak apa yang terjadi sebenarnya.

Setelah rapat yang berlangsung cukup lama, Ayomi mengambil minum di pantry karyawan.

"Kamu tau ga cewek cantik yang ngaku tunangan pak Presdir?" Ada beberapa orang karyawan sedang bergosip.

Jatuh Cinta Si Pemerkosa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang