Jatuh Cinta Si Pemerkosa

satu

"Lihat deh kakek-kakek sama nenek-nenek romantis banget, masih gandengan jalan berdua. So sweet banget ya?"

"Iya mereka emang romantis, kadang bikin sebel, romantis-romantisan di depan para jomblo, kan nyebelin! kemarin ya, masa ciuman mesra banget di ruang keluarga coba?! Bikin jealous aja."

"Kamu kenal mereka?"

"Kenal banget, kakek itu kakek ku namanya kakek Mike sama nenek Omi."

"Kakek nenek umur berapa? Masih muda ya?"

"Kakek 75, nenek 67. Mereka rajin olahraga, jadi masih kelihatan muda."

"Senang ya bisa menua bersama, bahagia."

"Kalau kamu mau seperti mereka, kamu harus jadi pacar dari cucu nya. Kamu mau ga jadi pacar aku?"

Ini adalah percakapan antara cucu Mike dan Ayomi, anak dari Alur, Michele seorang gadis usia 20 tahun. Dia sangat suka dengan Cielo teman sekampusnya. Jadi dia melakukan banyak manuver untuk mendapatkan cintanya.

"Astaga itu anak... Masa perempuan ngerayu-rayu begitu?" Michael ingin sekali menarik cucunya itu yang tidak tahu malu.

"Karena cucu mu meniru kakeknya dengan sangat baik..."

"Kenapa cucu perempuan ku yang sangat cantik mempunyai sifat seperti aku? Bahaya ini bahaya kalau laki-laki itu hanya memanfaatkan cintanya."

"Hey kakek, bukan cuma cucumu yang sifatnya sama dengan mu, anak-anakmu dan cucu-cucu mu sifatnya sama semua seperti kamu." Ayomi mencubit pipi kakek Mike untuk sedikit memenangkan pikiran nya yang khawatir dengan cucu nya yang berharga.

"Terimakasih kepadamu yang sudah melahirkan anak-anak yang mirip denganku."

"Ayo kek, kita pulang saja, tubuh tua ini sudah terlalu lelah berada di luar." Ayomi menggandeng Michael, Michael menjepit pinggang Ayomi dengan tangannya.

Mereka berjalan bergandengan tangan, saling mencintai. Banyak hal pahit manis kehidupan sudah mereka lewati, mengikis sisi-sisi keegoisan mereka, karena menjadi satu bukan hanya perkara di ranjang, menjadi satu dalam mengarungi kehidupan rumah tangga harus menenggelamkan diri dalam kebersamaan. Kamu harus menjadi aku, aku harus menjadi kamu. Karena kita satu.

****

The end

Bagi yang suka dengan cerita ini, jangan lupa di kasih bintang ya.

Mon maap kalo banyak typo.