HOME | BTS ✔

15. Back to You

HOME

[author]

"Eungh.. D–Dimana aku? Akh! Kakiku.."

"Kau sudah sadar rupanya. Sudah lama kita tidak seperti ini."

"L–Lepaskan aku.."

Jimin berusaha untuk bangkit tapi, kakinya masih belum bisa digerakkan, ia merasa kesusahan. Ia melihat Sunmi yang mendekatinya sambil tersenyum. Jimin takut dengan wanita ini.

"Sebenarnya.. sasaranku adalah jungkook, tapi.. malah kau yang kena. Kau sudah diajarkan bukan? Jangan dekati orang yang TAK kau kenal!? Ini lah akibatnya."

Jimin menutup matanya. Ia takut melihat Sunmi. Sunmi tampak mengerikan. Sunmi tertawa jahat kemudian mengangkat wajah Jimin.

"Kau takut denganku? Aku bukan monster, Kim Jimin. Aku hanya ingin.. melegakan rasa yang menyakitkan ini."

"Dendam itu tidak berguna! Lepaskan aku! Biarkan aku pergi dari sini!"

Sunmi smirk. "Aku tidak mengikatmu, eoh. Kau saja yang tak bisa jalan."

DUGH

"AARGGHHHHH!!! K–KAKIKU!!!"

"sakit kah? Ini yang hatiku rasakan sejak lama KARENA KELUARGAMU ITU!"

DUGH

"H–HENTIKAN!!! ARGHH!!! s–sakit.."

"Kita main lagi selama 20 menit kedepan. Kau istirahat dulu saja ya."

jleb

"a–akh! a–apa yang kau lakukan?"

Setelah menyuntiknya dengan obat bius, Sunmi langsung pergi meninggalkan Jimin yang terkapar lemah di sana. Jimin berusaha untuk tetap sadar, tapi obat suntikan itu membuatnya sangat lemah dan tidak bertenaga.

Perlahan matanya terpejam dengan sendirinya, Jimin masih berusaha kuat untuk menahannya, alhasil, ia kalah telak dengan obat bius tersebut.

"H–Hyunghh.."

HOME

"Cepatlah! Sunmi sudah mengancam kita tadi!!! Jimin bisa kenapa-napa, Namjoon-ah ! Cepat sedikit!!!"

Namjoon langsung menambah lagi kecepatan, toh ia harus berhati-hati juga di jalanan karena sudah malam. Seokjin yang sudah tak sabaran, terus mengoceh agar Namjoon bisa mengendarai lebih cepat.

"Jin-hyung, diam lah! Kami juga panik! Bagaimana kalau kita malah mati karena kecelakaan mobil nanti!?"

"Jimin juga bisa mati, Hoseok-ah !"

Namjoon langsung menghentikan mobilnya secara tiba-tiba.

"Yak ! Apa masalahmu, Namjoon-ssi !?"

"Kau saja yang mengendarai, hyung. Kau bawel, aku tidak bisa fokus."

"Aku tidak tau alamatnya!"

"Maps ada bukan? cepat tukar posisi!"

Akhirnya mereka setuju dan bertukar posisi. Setelah 15 detik bertukar posisi, Seokjin langsung menancap gas dan menuju gedung tua yang Namjoon maksud.