Chapter 5

19 7 0
                                    

Kalo ada Typo kasih tau ya!, bair langsung diperbaiki.

"Tidak Semua Hal Harus Diungkapkan Kepada Orang Lain
Karena Ada Beberapa Hal Yang Harus  Menjadi Privasi Untuk Diri Sendiri"
-
-
-
~Aqila Alinah Pratista~
_
_
_
_
~Happy Reading~
_
_
_
_

"Baik anak-anak sampai disini dulu pertemuan kita hari ini sampai jumpa minggu depan. Assalamu'alaikum Wr.Wb" pamit bu guru mengakhiri pelajarannya kemudian berlalu meninggalkan kelas Aqila.

"Jadiii.....?" Hasya kembali bertanya kepada Aqila karena belum mendapatkan jawaban.

"Jadi apa?" Tanya Aqila bingung.

"Jadi apa yang kamu sembunyikan dariku Aqila?" Hasya gemas melihat tingkah Aqila yang gugup dan tegang.

Mendengar itu Aqila langsung tegang, bagaimana ia bisa berkata jujur sedangkan dirinya sendiripun tidak mengerti dengan apa yang saat ini terjadi.

"Enggak ada, aku enggak menyembunyikan apapun" jawab Aqila mencoba menetralkan ekspresinya.

"Apakah kamu serius?" Hasya menatap langsung Aqila yang langsung gelagapan dibuatnya. Karena bagi Hasya untuk mengetahui apakah Aqila berbohong atau tidak itu adahal hal yang mudah. Aqila tidak pandai dalam berbohong, jadi wajar jika sekalinya ia berbohong maka akan langsung kelihatan bahwa ia sedang berbohong.

"I..i..iya, lagian kan tidak semua hal harus diungkapkan kepada orang lain. Ada beberapa hal yang harus menjadi privasi diri sendiri" jawab Aqila.

"Apa itu artinya kamu menyembunyikan sesuatu dariku Aqila" Hasya yakin bahwa Aqila menyembunyikan sesuatu darinya.

"Untuk saat ini aku tidak menyembunyikan apapun darimu, jika ada mungkin belum saatnya  kamu tau dan pastinya aku tidak bisa menyembunyikan banyak hal darimu" jawab Aqila setenang mungkin.

Hasya belum puas mendengar jawaban Aqila, ia memperhatikan Aqial dengan sangat detail, mencoba mencari kebohobgan disana.

Aqila gugup karena tidak enak dilihat seperti itu oleh Hasya. "Ke..ke..kenapa kamu liatin aku kayak gitu?" Tanyanya gugup.

"Kam..." ucapan Hasya kepotong karena ucapan Talita.

"Aqila, Hasya mari ke masjid waktu sholat dzuhur tingggal 10 menit lagi" ajak Talita, ternyata yang lainnya sudah siap.

"Asstagfirullah kenapa selalu gagal sih kalo lagi ngeintrogasi Aqila?" ucap Hasya kesal dalam batinnya.

"Aku sedang tidak sholat Talita" jawab Aqila ramah disertai senyumannya.

"Tungguin, mau nitip gak sekalian ke kantin?" Ucap Hasya ketika sudah berdiri.

Kebetulan sebelum ke masjid mereka akan melewati dulu Kantin jika melalui jalan barat, jika mengambil jalan timur mereka akan melewati asrama putra dan asrama putri.

"Enggak deh makasih Sya" jawab Aqila sambil menggelengkan kepalanya.

"Yasudah aku pergi ya, Assalamu'alaikum" pamit Hasya.

"Assalamu'alaikum Qil" ucap Talita dan yang lainnya secara bersamaan.

"Wa'alaikumsalam" jawab Aqila.

//^__^//

Pembelajaran hari ini telah selesai, namun Aqila tidak langsung pulang karena hari ini ia ada kegiatan ekstra PMR. Sebetulnya selain menambah pengalaman ia juga ingin mencari kenyaman agar ia betah bersekolah dan melupakan bahwa ia tidak pernah mau bersekolah disini.

Crumbs of Heart (WoL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang