A Pianist's Melody

Melodi 1

Hitam Putih nya dunia itu hanya sementara.
Namun saat Tuhan memainkan warna tersebut, itu akan berubah menjadi warna yang membuat mu

BAHAGIA.

•♫•♬• 𝕒 𝕡𝕚𝕒𝕟𝕚𝕤𝕥'𝕤 𝕞𝕖𝕝𝕠𝕕𝕪 •♫•♬•

Jari-jari lentik.

Kulit berwarna putih pucat.

Dentingan Melodi indah.

Melodi-melodi itu terus menari. Menciptakan sebuah Musik yang membuat siapa saja yang mendengarnya akan akan sangat tersentuh.

Suara tepuk tangan dari banyak orang yang terdengar di telinga seorang Pianis tersebut membuat hati nya membucah senang.

Tak ada waktu yang kan tersisa. Tak ada pula waktu yang terbuang. Semuanya berjalan seiring Melodi dan Nada yang indah.

Disini lah seorang Pianis hebat tersenyum lembut.

Min Yoongi atau disebut Suga oleh para penggemar Pianis itu tersenyum lebar.

Ia menciptakan lagu dan memainkan nya melewati Tuts Hitam dan Putih.

•♫•♬• 𝕒 𝕡𝕚𝕒𝕟𝕚𝕤𝕥'𝕤 𝕞𝕖𝕝𝕠𝕕𝕪 •♫•♬•

"Jimin!!! Kakak pulang!!"

Yoongi atau Suga. Itu masuk kedalam rumah nya.

Terlihat disana sangat sepi. Tak ada sahutan bahkan hanya ada detak jarum jam.

Yoongi masuk kedalam kamar Jimin terlihat Jimin tengah duduk di sana.

Ia melihat alat bantu dengar Jimin di lepas.

Itu artinya Jimin sedang menikmati waktu dan tak ingin di ganggu.

Yoongi berjalan ke arah Jimin. Lalu ia menepuk pundak kecil Jimin.

"Kakak! Kapan pulang nya?"

Tanya Jimin.

Yoongi memberikan alat bantu dengar Jimin supaya ia bisa mendengar jelas.

Jimin menerima itu lalu memakai nya.

"Kakak baru saja pulang. Dan melihat mu disana. Kenapa hm?"

Tanya Yoongi. Jimin hanya terdiam. Ia murung.

"Aku merindukan mamah dan papah kak."

Lirih Jimin nyaris tak terdengar.

Namun karena pendengaran Yoongi yang tajam ia mendengar nya.

Yoongi kesal saat Jimin bilang merindukan orang tuanya. Jujur ia sangat kesal.

Karena saat Jimin dan Yoongi masih butuh kasih sayang orang tuanya malah meninggalkan di panti.

"Jimin. Kalau kakak minta sesuatu Jimin mah turuti gak?"

Tanya Yoongi.

"Sekalipun nyawa Jimin akan berikan kak."

Ujar Jimin tersenyum lembut.

Yoongi pun menarik Jimin kedalam pelukan nya.

"Jangan sebut mamah dan papah lagi ya."

Ujar Yoongi. Awalnya Jimin terdiam. Namun ia mengangguk dengan cepat.

"Iya kak. Jimin janji!"

Ujar Jimin. Yoongi pun tersenyum senang lalu mengusak surai Jimin.

•♫•♬• 𝕒 𝕡𝕚𝕒𝕟𝕚𝕤𝕥'𝕤 𝕞𝕖𝕝𝕠𝕕𝕪 •♫•♬•

Jika warna adalah latar kehidupan maka melody adalah alur nya. Begitu pula saat melody datang warna akan terlihat.