Pagi pun tiba kini Jimin sudah siap untuk kesekolah nya. Hoseok juga sudah siap untuk pergi ke tempat latihan dan Yoongi? Dia sudah tidak ada di kamar nya. Yang artinya Yoongi berangkat dahulu.
"Kak Jimin berangkat sendiri ya. Nanti pulang juga Jimin sendiri."
Ujar Jimin sambil melangkah pergi ke luar apartemen. Hoseok hanya bisa terdiam melihat tingkah Jimin dan Yoongi yang sedang tidak baik.
Jimin kini melangkah kan kaki nya kearah halte bus. Ia melihat banyak orang disana.
Jimin pun menghela nafas nya lalu ia ikut pada rombongan yang akan menaiki bus.
Setelah menunggu selama 16 menit akhirnya bus pun datang. Jimin duduk dibelakang bersama pria paruh baya yang berada du samping nya.
Jimin tidak peduli dengan sekitar. Ia baru mau melepaskan alat bantu dengar nya namun pria disebelah nya berbicara.
"Kau akan berangkat sekolah?"
Tanya nya basa basi.
"Eoh? Iya.. Jimin mau sekolah."
Jawab Jimin dengan senyum ramah nya.
"Cuaca akan dingin hari ini. Kau harus menggunakan jaket tebal."
Ujar pria tersebut sebelum akhirnya ia turun karena sudah sampai.
Jimin hanya bisa menatap kepergian pria tersebut. Karena Jimin akan turun di pemberhentian selanjutnya.
"Mengapa aku merasa tidak asing?"
Tanya Jimin pada diri nya sendiri. Jimin pun menggelengkan kepala nya agar ia tidak terlalu berfikir keras.
•♫•♬• 𝕒 𝕡𝕚𝕒𝕟𝕚𝕤𝕥'𝕤 𝕞𝕖𝕝𝕠𝕕𝕪 •♫•♬•
Disisi lain Min Yoongi tengah berkutat di ruangan nya. Ia sudah menulis beberapa lirik namun akhirnya di ulang kembali.
Fikiran semalam ia masih mengingat nya. Ia pun mencoret kertas yang berada di depan nya sambil meluapkan emosi nya.
"Arghh! Kenapa harus kemarin?! Baru saja kemarin lusa mendaftarkan Jimin!"
Ujar Yoongi yang mengingat bahwa ia baru saja memasukan Jimin untuk bekerja paruh waktu pada Tn. Min.
Namun kenyataan nya kemarin Tn. Min datang sambil membawa bukti bahwa dia adalah Papa nya Yoongi.
Yoongi pun menjambak surai nya untuk menghilangkan semua ingatan buruk itu.
"Sialan! Mungkin satu minuman akan membuat fikiran ini hilang."
Final Yoongi yang semakin mumet itu. Akhirnya Yoongi pun pergi ke kedai dekat agensi untuk membeli minuman.
•♫•♬• 𝕒 𝕡𝕚𝕒𝕟𝕚𝕤𝕥'𝕤 𝕞𝕖𝕝𝕠𝕕𝕪 •♫•♬•
"Kak Jim?"
"...."
"Kak?"
"..."
"Min Jimin?"
"...."
Sret
"JUNG BALIKAN ALAT KU!"
Teriak Jimin saat Jungkook mengambil alat bantu dengar nya. Jungkook pun mengembalikan nya pada Jimin.
"Apa?"
Tanya Jimin pada Jungkook.
"Kau kenapa? Sepertinya ada masalah. Wajah mu kusut sekali Kak."
Ujar Jungkook. Jimin hanya menghela nafas lalu ia menggelengkan kepala ny.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Pianist's Melody
General FictionLikak likuk seorang Pianis tuli. Kehidupan diantara Melodi-Melodi yang tercipta. Belajar cara memencet sebuah Tuts berwarna hitam dan putih. Mungkin orang akan berkata "Seorang Pianis tidak ada yang TULI" • • • • • • • • • • Min (Park) Jimin. Adik d...