7

4 1 0
                                    

"kasihan sekali, ku pikir takdir cintamu akan berakhir bahagia tapi ternyata tidak" Suara malaikat cinta terdengar dan dengan cepat aku menemuinya dan mendekatinya "sakit, sakit sekali, hatiku sangat sesak, aku tidak dapat bernafas. Apakah cinta semenyakitkan ini?" Aduku padanya dan dia hanya bisa tersenyum sambil mengelus kepalaku "iya, terkadang itu sering terjadi. Inilah akibatnya jika kau tidak jujur akan perasanmu, tidak jujur pada perasan sendiri bukan hal yang baik dan inilah akibatnya, kau kesakitan atas apa yang kerperbuat sendiri" Ucapnya lembut

"tapi, jika aku benar-benar jujur akan perasaanku, apa yang harus aku lakukan, aku hanya lumba-lumba tidak dapat berbuat apa-apa. Aku tidak bisa bicara dan mengutarakan apa isi hatiku, itu percuma dan setiap kali aku memikirkannya itu hanya akan membuatku sedih" Jelasku padanya

"Riri lumba-lumba kecil, kau memang hanyalah mahkluk dari semiliyar ciptaan-Nya yang tidak sempurna tapi hatimu, perasaanmu yang begitu kecil itu memiliki kesempurnaan dan ketulusan yang besar dalam mencintai seseorang, maka dari itu akan membantumu. Bukannya dari awal aku bilang akan membantumu bukan?"

Aku diam dan teringat tawarannya bahwa aku bisa menjadi manusia dan mengutarakan isi hatiku pada tuan Jojo. Jika aku menjadi manusia, aku akan punya tangan yang mungkin dapat menyentuhnya, aku mungkin bisa berbicara banyak hal yang selalu ingin aku katakan padanya dan aku mungkin bisa menyatakan perasaaanku.

"baiklah, tolong kabulkan permintaanku wahai malaikat cinta, jadikanlah aku menusia agar aku bisa bersama tuan Jojo!" aku penuh dengan penuh tekad menerima tawaran tersebut. Sang malaikat cinta pun tersenyum senang dengan permintaanku. "baiklah Riri lumba-lumba kecilku, akan kukabulakan pemintaanmu. Tapi sebelum itu aku ingin mengatakan sesuatu padamu" Ujarnya padaku, aku menatapnya "apa itu?" tanyaku

"kamu akan menjadi manusia dalam sehari, dan dalam waktu sehari itu dari terbitnya mentari hingga mentari terbenam kembali, kau harus mengatakan perasaanmu pada tuan Jojo jika kamu tidak menyampaikannya kamu akan terkutuk selamanya menjadi setengah manusia dan setengah lumba-lumba. Ketika tubuhmu menjadi manusia ingatlah untuk selalu menjauh dari air jika satu tetes air saja mengenaimu maka kamu akan kembali menjadi lumba-lumba. Kamu paham?" sang Malaikat cinta memberiku peringatan.

Lalu aku pun mengganguk paham "aku paham" ucapku yakin lalu ia kembali tersenyum "baiklah, ini dia...chu" sang malaikat cinta pun mencium keningku, cahaya yang menyilaukan menerjang pengelihatakanku membuatku memejamkan dengan erat mataku. Lalu susana menjadi sepi dan samar-samar terdengar suara keramaian disekitarku.

Dengan perlahan ku membuka mata dan melihat sekitar. Aku berada ditengah-tengah taman bersama para manusia yang datang untuk ketaman ini, aku melihat sekelilingku semua terlihat normal bahkan aku bisa melihat akuriumku dari sini, dengan cepat aku mendekat untuk melihat akurium dan ternyata ada seekor lumba-lumba disana

"itu aku!" 

Dolphine Heart (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang