Tes...tes..tes..
Tiga tetes air mataku jatuh dan aku tersadar bahwa diriku sudah terkena air mataku sendiri, ini bearti aku akan kembali menjadi lumba-lumba tanpa bisa mengatakan perasaanku, kutukannya akan aktif, tidak, tidak, TIDAK...!!! berikan aku kesempatan, kesempatan untuk mengatakan perasaanku, mengatakan bahwa aku sangat menyukainya, aku sangat mencintai, mengaguminya, merindukannya, dan bahagia bersamanya tuhan tolong aku... tolong biarkan dia mendengarku, aku tidak perduli dia akan memandangku dengan dingin, tidak perduli jika dia akan menepis tanganku yang tidak akan sampai kepadanya, tidak perduli bahwa dia tidak akan menerima perasaanku, tapi tolong biarkan dia tahu itu sudah cukup.
Aku pun berusaha meraihnya yang sudah berjalan menjauh meninggalkanku, lalu semua pandangku menjadi buram dan gelap gulita.
***
Aku terbangun seketika lalu menatap sekelilingku, aku sudah kembali menjadi lumba-lumba lagi dan aku gagal menyatakan perasaanku. "sayang sekali, kamu gagal lumba-lumba kecil" kata malaikat cinta yang tiba-tiba muncul ditepi kolam "aku...aku..aku gagal, dia membenciku" tangisku dipangkuannya dan sang malaikat cinta pun hanya bisa mengelus ku berusaha menenangkan "maafkan aku, kamu telah gagal dan kutukanmu menjadi aktif, lihat ssaat kamu naik kepermukaan kamu menjadi manusia" ujarnya padaku dan aku pun tersadar bahwa aku tidak bisa naik kepermukaan itu akan membuat kutukannya aktif.
Aku pun kembali berenang kedalam air dan menjadi lumba-lumba lagi "adakah kesempatan untuku?" tanyaku padanya dan dia hanya menatapku sedih "besok tuan Jojo akan kemari, dan itu terserah padamu" ucapnya lalu menghilang. Besok tuan Jojo akan kemari dari mana dia tahu, dan bagaimana caraku untuk mengatakan perasaanku dalam wujud lumba-lumba, jika memang aku bisa menjadi manusia kembali itu akan membuat semua orang terkejut. Aku bingung.
"tuan Jojo mau pindah?" Ulang ibu penjaga pada tuan Jojo, benar hari ini tuan Jojo datang dan ingin mengatakan bahwa dia akan pindah dari kota ini, itu artinya aku tidak akan bisa bertemu lagi dengannya "iya, aku akan pindah, aku juga akan dijodohkan dengan seseorang" Ujar tuan Jojo pada ibu penjaga aku yang hanya melihatnya dari balik kaca akurium terdiam shock, dia akan menikah. Oh tidak, aku tidak punya kesempatan lagi...
"kalau begitu sampai jumpa Riri" Tuan Jojo menatapku lalu berjalan pergi. Tidak, tidak, tidak jangan pergi, aku ingin mengatakan sesesuatu padamu, tolong dengarkan aku dulu, biarkan aku mengatakan...
aku menabrakan tubuhku sendiri ke kaca akurium dengan kuat dan berkali-kali, aku ingin mengatakannya. Aku ingin memecahkan kaca ini harus pecah, harus pecah. Aku berusaha memecahkan kaca dengan tubuhku membuat semua orang kaget dan panik melihat aku yang berusaha memecahkan kaca. Kurasakn semua tubuhku sakit luar biasa, aku tidak perduli aku hanya ingin mengatakan perasaanku padanya aku tidak perduli jika aku mati, toh, dia akan pergi dariku untuk selamanya jadi tolong, sebelum aku mati aku ingin megatakannya
BAHWA AKU MENCINTAIMU!

KAMU SEDANG MEMBACA
Dolphine Heart (END)
Short StoryAku hanyalah seekor Lumba-lumba, iya, hanya lumba-lumba, berbeda denganmu. Dirimu adalah seorang manusia. perasaan yang bernama cinta ini tidak akan bisa tersampaikan padamu, dan tidak akan pernah terwujud. tapi, saat melihatmu datang, dan menatapku...