lamaran sederhana atau lebih tepatnya pertemuan keluarga siap di gelar malam ini , sederhana saja hanya keluarga inti thariq dan keluarga intiku juga minus mama yang ga bisa balik dari negeri seberang karena satu dan lain hal .
Rapat belum juga berakhir sementara jam tanganku sudah menunjukkan pukul 5 sore, jadi kepikiran gimana repotnya tante indi dan eski menyiapkan semua berdua saja sedang aku masih terjebak di ruangan ini. Kira kira dua jam setengah lagi keluarga thariq akan datang , semoga rapat ini segera kelar dan aku bisa segera pulang .
"Sampai disini apa ada pertanyaan" Seru pak ari sambil mematikan infokus di depannya
" Ga ada pak" Jawabku lincah, semua mata serentak tertuju padaku , ini baru terjadi biasanya aku yang paling pertama ngacung tangan untuk bertanya soal materi rapat tapi kali ini aku yang paling semangat mewakili teman teman untuk menyimpulkan tidak akan ada yang bertanya tentang pemaparan pak ari barusan
"Ok kalau begitu , rapat di tutup dan terimakasih" Tutup pak ari
Syukurlah aku bisa segera ngacir pulang .Rumah sudah rapih jali saat aku sampai, makanan dan minuman sudah terhidang di meja , tante indi dan eski Juga sudah kece dengan setelan hijabnya dan surprise kak rahmat juga datang dengan setelan kemeja rapih tinggal aku yang lusuh sendiri maka secepat kilat akupun segera naik ke kamar buat mandi dan siap siap masih ada waktu sebentar sebelum keluarga thariq datang
"Kak ki" Suara eski mengagetkanku yang tiba tiba masuk saat aku baru saja selesai mandi dan handukan di kamar, dia lalu meletakkan sebuah gaun panjang cantik yang masih terbungkus pelastik dan di hangerin di tempat tidurku, tanpa aiueo lagi aku segera memakai gaun itu dan dengan pasrahnya di dandani eski yang baru baru ini abis ikut kursus MUA yang entahlah hasilnya kayak apa nanti
" Ki, mereka udah sampe neh" Teriakan tante indi dari bawah yang membuatku mematung tiba tiba, sedang eski dengan lincahnya menyelesaikan riasanku dengan memakaian lipcream.Tiba tiba badanku serasa panas dingin jantungku berdegup kencang , tremor bercampur nervous datang tiba tiba
" Relaks kak, tarik nafas... Buang... Tarik lagi buang lagi" Bimbing eski yang cepat tanggap melihatku
" Hm...sudah cantik, yuk kak" Lanjutnya lagiOk, aku berusaha serelaks mungkin menyembunyikan kegugupanku dan menyapa mereka dengan santai , oh my god my bocah cakep sekali malam ini dengan batik hitam di padu celana bahan warna senada. I'm really falling in love with you
Habis dinner sederhana dan ngobrol ngobrol santai yang hangat dan kekeluargaan , thariq mengajak tante indi berdiri di depan ruang tengah tempat mereka sedang kumpul sambil menikmati teh hangat dan kudapan ala tante indi sedang aku masih di ruang makan membantu eski beberes meja. mau ngapain tuh bocah
" Hm... Tante , aku mau minta doa dan restu dari tante "
Suasana hening seketika ada jeda beberapa saat sampai thariq melanjutkan kata katanya lagi
" Aku ingin menikahi kiara secepatnya"
Bang atma bersorak dan bertepuk tangan diikuti yang lainnya , eski menggenggam tanganku erat sambil berbisik" So sweet " Sedang tante indi terlihat terharu, sesaat dia mengangguk tanda setuju dan disambut pelukan dari thariq. apa ini benar benar nyata, apa dialah laki laki yang dikirim tuhan atas jawaban doaku selama ini, dia yang selalu membuat hari hariku ceria dan berlimpah kebahagiaan , ini bukan mimpi kan?"Pesta" Pun usai, mobil om rasyid sudah beranjak pergi di susul mobil thariq kemudian
tante indi, kak rahmat dan eski sudah masuk juga lebih dulu tinggal aku sendiri disini yang baru saja akan menutup pagar dan menyusul masuk saat hp ku berdering
" Halo riq"
" Hi my love, masih di luarkan"
"Iya" Jawabku bingung sebab baru beberapa menit yang lalu ia beranjak sekarang sudah tiba tiba telepon
" Tungguin ya bentar aja" Aku nurut saja instruksi thariq dan mematung di depan pagar sambil celingak celinguk menebak nebak apa geranganThariq berjalan santai kearahku
" Ada yang kelupaan"
" Iya"
"Apa "
"Aku lupa bilang, your beautiful tonight" Hoooommmmm.... Bocahku ini so sweet banget seh ada saja caranya membuah hatiku melting
" This is for you" Tuturnya sambil membuka kotak blundru yang berisikan kalung cantik dengan liontin berbentuk love
" Riq" Ku tolak kalung itu saat thariq akan memakaikannya
" Cincin aja udah cukup riq, aku ga bisa nerima itu"
"Ki please"
"Aku berat nerimanya riq, sorry"
"Jangan ditolak dong" Lanjutnya lagipasti mahal tapi tatapannya itu membuatku luluh juga dan membiarkannya memakaikan kalung itu sendiri
" Smoga kamu suka"
" Makasi riq"
" Eh aku balik ya... Bang atma aku suruh nunggu di ujung jalan , bye " Tuturnya sambil setengah berlari
" Saranggeo" Teriaknya lagi sambil mengacungkan jari jempol dan telunjuknya hingga berbentuk love kecil ala ala anak muda korea yang lagi ngetrend sambil berlari menuju ujung jalan tempat bang atma memarkirkan mobil.Thanks god aku mungkin wanita yang paling bahagia malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is "bocah"
RomancePernah gak seh kalian punya someone spesial yang umurnya beda jauh sama kamu trus di "naksir" Sama orang yang gak pernah kamu sangka sangka sebelumnya?