Chapter 12
Dari pagi aku udah nongkrong di cafe milik thariq karena hari ini best day untuknya, dia akan nembak cewek pujaan hatinya yang sampai sekarang masih di rahasiakan.
Jadilah aku "penembakan" planner dadakan , nyiapin mulai dari dekor, buket , kostum dan nyusun step step penembakannya sampai menjadi satu moment yang paling spesial dan tak terlupakan seumur hidupnya.
" Ingat ya riq, jangan pake kalimat tanya, pake kalimat pernyataan"
Thariq terlihat bingung mendengar instruksiku sambil mengancing jas casualnya
" Pokoknya jangan pakai WOULD YOU , ini udah biasa and pasaran coba ganti pakai kalimat yang lain yang ngebuat ceweknya gak ada pilihan lain selain nerima kamu"
"Oooo ok ok"
" Udah cakep " Sambungku sambil mengusap usap pundak baju jas thariq memastikan tak ada debu sedikitpun hinggap disana.Dan bisa di pastikan persiapan sudah 100 persen kelar , aku duduk di meja depan bareng bang atma dan beberapa orang disana termasuk bang arif yang juga ngebantuin "penembakan ala ala ini" thariq sudah sedari tadi siap dan mulai mengambil posisi diatas panggung yang sudah di dekor semanis mungkin dengan bunga mawar merah dan lilin berwarna pink.
Thariq mulai melantunkan lagu perfect by ed sheran diiringi piano , sumpah suaranya kece banget , yakin si cewek bakal melted tapi by the way any way bus way cewek targetnya yang mana ya....? Apa salah satu cewek di genk cewek blonde di kursi samping sana ? Atau yang pake hijab di belakang sana? Ah... Jadi penasaran .
Teknisnya seh setelah lagunya habis , thariq bakal nembak si ceweknya dan itu artinya bentar lagi , aduh.... Jadi ga sabar
"I have faith in what I see
Now I know I have met an angel in person
And she looks perfect
I don't deserve this" Iringan piano tiba tiba berhenti di ikuti thariq yang juga berhenti bernyanyi tepat sebelum akhir liriknya yang merupakan inti lagu ini
" Lagu ini spesial buat gadis manis yang pake kaos putih disana" Thariq menunjuk ke arahku dan semua mata pada tertuju ke arahku yang masih kebingungan , asli ini tidak ada dalam skrip rencana sebelumnya
"You look perfect tonight" Lanjut thariq menyanyikan lirik paling akhir dari lagu romantis ini di sambut tepuk tangan dari seisi kafe." Please Welcome to the stage, kiara" Panggil thariq dari atas sana, perasaanku seketika tidak enak kenapa rencana yang sudah di susun rapi jadi membelok seketika , jangan mikir macam macam dulu kiara , santuy...
" Ayo kiara" Panggil thariq
Aku tetap mematung di tempatku sementara orang orang pada riuh memanggil manggil namaku, ih...apa seh rese banget
" Naik aja ki" Bisik bang atma
Ok ok akhirnya nyerah juga dan pasrah dengan skenario di luar planning yang sedang di jalankan thariq.Setengah berlari aku menghampiri thariq yang sedang berdiri santai dengan seikat bunga mawar di genggamannya
"Mo ngapain seh riq"
"Neh buat kamu" Tutur thariq sambil menyodorkan bunga tersebut, belum juga hilang penasaranku dengan semua ini tiba tiba thariq berlutut dan menyodorkan
kotak berwarna navi dengan cincin emas putih berpermata bening diatasnya hasil pilihanku siang tadi di dalamnya.tunggu jangan jangan ini prank secara thariq kan youtuber tapi kalau di fikir fikir
apa untungnya juga nge prank aku, bukan influencer, selebgram , publik figur apa lagi yang bisa buat naikin subscriber jadi apa untungnya"Aku ingin selamanya disampingmu jadi kamu harus menikah dengan ku" Lanjut thariq
"Hah..."Dan ini juga hasil karya ku, untuk membuat sebuah kalimat lamaran yang anti mainstream dan terkesan keharusan untuk menerima maka terciptalah kalimat ajaib ini, semua ini adalah ideku asli murni buah dari fikiranku untuk perempuan spesial thariq dan bayangkan betapa syok dan kagetnya aku saat semua itu ternyata di tujukan padaku pasti ada kesalahan tekhnis atau betul ini mungkin hanya jiar atau latihan
"Terima dong cincinnya, pegel kali kakiku"
"Ok sempurna" Tuturku sambil bertepuk tangan berharap yang lainnya juga ikut bersorak dengan gladi , latihan atau jiar barusan tapi yang ada orang orang pada melongo mendengar perkataanku .
"Ini gladi kan? Latihan? "
"Hahaha" Thariq dan yang lainnya malah tertawa dan aku berhasil menjadi orang paling bingung dan paling bego disini, apa seh yang lucu sampai ketawa mereka selepas itu apa ada badut disini !
"Ki... Aku serius , cewek yang aku maksud itu, kamu"Ini prank pasti prank
Thariq memakaikan cincin itu di jari manisku sementara aku masih termangu dengan apa yang terjadi
"Soon, aku akan datang ke keluargamu "
"Ha....tunggu, ini semua apa apaan seh"
"Aku suka sama kamu sejak pertama kali kita ketemu dan seperti yang kamu bilang jangan ada kalimat tanya, jangan biarkan si ceweknya berfikir iya apa engga pokoknya dia harus menjadi , itu kan yang kamu ajarkan tadi, so be my bride sayang" Serempak yang lainnya pada bersorak selepas kalimat terakhir diucap thariq persis kayak penonton bayaran yang sorakannya kompakan gituRasanya aku ingin punya jurus menghilang saat ini juga biar bisa segera pergi dari sini dan keluar dari situasi macam ini .
"Ini beneran?"
" Iyalah, aku beneran suka sama kamu"
" Pikir pikir dulu deh"
" Enggak aku udah yakin"
"Ok gini aja riq , ini cincinnya kamu simpan dulu , sorry aku ga bisa nerima itu" Seruku sambil melepas cincin cantik itu dan menyerahkan kembali ke thariq
" tiba tiba banget, aku pusing , bingung dan capek, makasi untuk kejutannya , aku balik" Aku berlari menuju depan, thariq menyusul dari belakang
" Ki, sorry "
" Engga riq, ga ada yang salah, aku cuma bingung aja "
" Yuk" Ajak thariq sambil membuka pintu mobilnya
" Engga"
Thariq keliatan bingung baru kali ini aku menolak ajakannya untuk di antar pulang
" Aku saja yang antar" Sela bang atma yang tiba tiba datang menghampiri kamiAku pun mengiyakan ajakannya dan jadilah aku pulang di antar bang atma, dalam perjalan pulang tak sepatah katapun terucap dari bibirku kecuali memberi petunjuk arah bang atma yang seolah mengerti suasana hatiku saat ini dan mobil sportnya pun melaju di pekatnya malam .
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is "bocah"
RomancePernah gak seh kalian punya someone spesial yang umurnya beda jauh sama kamu trus di "naksir" Sama orang yang gak pernah kamu sangka sangka sebelumnya?