pov atma

73 8 0
                                    


" Ma... Jangan bilang ini semua ulah mama?" Bukaku saat mama terlihat sibuk menghubungi seseorang via ponselnya.

" Ok sayang, tar tante hubungin lagi" Tutup mama dengan seseorang di seberang sana

Mama memandang keluar dari balik kaca kantor di hadapannya. Membelakangiku yang sedang terusik tanya dengan kedatangan kiara tadi, ada hal apa yang membuat satu satunya perempuan yang dicintai adiku itu sampai harus datang kemari. Bukankah hubungannya dengan thariq sudah kandas?

"Ma jawab ma?" Desakku lagi

" Sudahlah atma, jangan ikut campur. Mama tau apa yang terbaik untuk anak anak mama"

" Ooo jadi betul, mama di balik ini semua?"

Mama hanya terdiam dan terus memandang keluar

" Apa salah thariq ma? Dia cuma bocah bucin yang ..." Aku menghentikan ucapanku ah.. Di jelasin sepanjang apapun mama gak bakal mengerti tentang cinta versi kami, yang mama tau hanya kemauannya dan pilihannya adalah terbaik tanpa mempertimbangkan perasaan anak anaknya dan orang lain.

" Cukup aku ma, thariq jangan" Tutupku lalu pergi.

My boyfriend is "bocah" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang