Baby [2]

5.4K 393 83
                                    

Request by : Azumakaraame14

I hope you enjoy it, let's get to the story!

***

"Hyung, bisakah kita berbicara sebentar? Tolong kumpulkan semua Hyungdeul, aku dan Jimin Hyung menunggu kalian di ruang tengah" Jungkook menahan lengan member tertinggi yang sekaligus leader dari Bangtan itu.

"Apa itu penting?"

"Sangat penting, Hyung"

"Baiklah, tunggu sebentar"

.
.
.

"Apa yang ingin kau bicarakan, Kook-ah? Dan Jimin, apa kamu baik-baik saja? Wajahmu terlihat pucat" Sang member tertua kini membuka percakapan untuk menghalau keheningan.

"Seokjin Hyung benar, Jimin Hyung. Kamu sebaiknya istirahat di kamar, biarkan aku yang berbicara pada mereka" Kini Jungkook yang berbicara dengan khawatir, raut cemas terlalu kentara di wajah tampannya.

"Ani, nan gwaenchana" Jimin menyunggingkan senyum kecil, meskipun kini kepalanya terasa pusing namun dia tidak ingin Jungkook berjuang sendirian. Dia akan terus berada di samping Jungkook, jika para member marah pada Jungkook, maka seharusnya dia juga harus dimarahi.

"Baiklah. Hyungdeul, bagaimana pendapat kalian tentang... Bayi?"

"Maksudmu?" Seokjin bertanya dengan raut bingung yang teramat kentara di wajahnya. Namjoon hanya diam, dengan otak jeniusnya yang langsung bekerja untuk mencari makna tersembunyi dari pertanyaan yang termuda.

"Maksudku... Bagaimana jika.. Jika kita-"

"Hyung, aku.. Aku ingin mempunyai bayi" Ucapan Jungkook terpotong oleh Jimin yang kini menundukan kepalanya, menghindari tatapan mengintimidasi para Hyung-nya, Jungkook menatap tak percaya pada Jimin.

"Mwo?!! Yaa!! Jangan bercanda, Park Jimin!!! Kau kira siapa yang akan merawat bayi itu disini, hah?!! Kita sama sekali tidak memiliki waktu luang untuk mengurusinya! Apa kau gila, hah?!!" Jimin menundukan kepalanya begitu mendengar suara keras Yoongi yang kini menatapnya tajam.

Tanpa sadar tangan mungilnya memeluk erat perut rampingnya tanpa sepengetahuan para member lain, cairan bening sudah siap meluncur dari manik sipitnya.

"Hyung!! Tak perlu membentak Jimin Hyung!!" Seru Jungkook tak terima kekasihnya dibentak seperti itu, manik bulatnya membalas tatapan tajam Yoongi dengan tatapan tak kalah tajamnya. Tangan besarnya segera menarik tubuh Jimin dan membawanya ke dalam pelukannya.

"Kau pikir apa yang dia minta, hah?!! Apa yang akan kau lakukan dengan kehadiran bayi itu?!!"

"Setidaknya jangan bentak Jimin Hyung!! Dia hanya mengucapkan keinginannya!! Kita bisa bicarakan ini secara baik-baik!!" Member lain hanya menatap pertikaian itu dalam diam, sama sekali tidak ada niat untuk menengahi. Tidak ada yang berani.

"Jika keinginannya masuk akal maka dengan senang hati akan berbicara baik-baik dengannya!! Tapi dia menginginkan seorang bayi!! Kau pikir apa tanggapan orang-orang di luar sana tentang itu!!! Mereka akan mengecap buruk Bangtan dan BigHit!! Kau pikir apa yang Army pikirkan jika salah seorang member memiliki seorang bayi, hah?!!"

Brak!!
Prang!!!

Jimin menggebrak meja kaca di depannya hingga pecah, air mata yang sedari tadi dia tahan agar tidak keluar dari pelupuk matanya kini tampak membasahi pipi gembilnya yang memerah. Enam orang member itu tersentak, mereka tidak menyangka Jimin akan semarah ini hingga memecahkan meja kaca itu. Jimin sama sekali tidak mempedulikan darah yang mengalir deras dari kedua tangannya.

KookMin Story [Requested]Where stories live. Discover now