13. Rumah Baru

2.9K 345 128
                                    

Karena sejak dari rumah Seongwoo sudah mengantuk akhirnya Seongwoo tertidur didalam mobil. Padahal perjalanannya hanya memakan waktu satu jam. Tiba-tiba Daniel membangunkannya. Seongwoo meregangkan badannya sambil menguap.

"Apa sudah sampai?" Tanya Seongwoo mengucek matanya.

"Sebentar lagi" Seongwoo melihat ada gerbang menjulang tinggi didepannya. Saat mobil Daniel sudah dekat dengan gerbang itu terbuka lebar.

Seongwoo menganga melihatnya. Mobil Daniel masuk kedalam. Nampak orang-orang disana menundukkan badanya. Mereka semua berpakaian rapi.

"Kak Daniel kita dihotel?" Seongwoo masih kagum.

"No. Ini rumah Kakak"

Seongwoo semakin menganga. Ia sama sekali tidak percaya. Mobil Daniel terus melaju melewati pepohonan yang sangat menyejukkan mata. Seongwoo lagi-lagi dibuat menganga melihat ada papan nama seperti papan nama yang ada untuk perumahan mewah.

Papan tersebut sangat besar dan bertuliskan 'DANIEL KANG' dengan model simple. Daniel menghentikan mobilnya sebentar disana.

"Ini papan nama yang sengaja Kakak buat. Ini membuktikan kalau daerah ini adalah kawasan rumahku" Daniel melajukan mobilnya lagi.

"I-itu tadi terbuat dari emas?"

"Yes, hampir seluruh bagian rumah Kakak. Jadi jangan terkejut dengan seluruh kemewahan yang ada nanti" Daniel mengecup punggung tangan Seongwoo. Sementara Seongwoo masih saja menganga.

"Biasakan dirimu dengan kemewahan disini Seongwoo"

Jika Daniel ditanya apa tujuannya melapisi rumah dengan emas maka Daniel menjawabnya dengan sangat simple.

Karena bingung. Bingung uangnya akan diapakan lagi hingga akhirnya Daniel memilih melapisi rumahnya dengan emas. Hal ini membuat Daniel jadi tidak terlalu pusing lagi.

Seongwoo bisa melihat ada bangunan besar yang didepannya ada air mancur. Ternyata jarak dari gerbang sampai rumah jauh juga.

Daniel menghentikan mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniel menghentikan mobilnya. Ia turun lebih dulu kemudian baru membukakan pintu untuk Seongwoo. Nampak tangan Seongwoo bergetar digenggaman Daniel.

"Jangan takut, Sayang" Daniel mengecup bibir Seongwoo. Jempolnya mengelusi punggung tangan Seongwoo. Berusaha menenangkan.

Pintu rumah Daniel terbuka. 2 orang penjaga laki-laki yang membukakan. Disebelahnya juga ada 2 orang maid. Mereka berempat langsung menunduk hormat.

"Selamat datang Tuan Daniel. Makan malam sudah siap" Daniel mengangguk. Ia membawa Seongwoo masuk.

Lagi-lagi Seongwoo menganga. Baru ruang tamu saja sudah semewah itu. Semuanya serba emas.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] Step Brother - OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang