Spoiled girl vs Cold Boy

positif?

Entah perasaan apa yang sedang meliputi keluarga ini pagi" sekali sudah penuh dengan drama.

"Aaaaaaaaa" pekik mischel dari dalam kamarnya
"Ka...kamu knpa shel? Buka dulu pintu nya" ucap max dari luar kamar mandi
"I...ini...pasti boong!" Pekik mischel lagi dari dalam kamar mandi
"Kamu knpa sii mischel? Jangan buat aku takut!"pekik max yang kini semakin cemas.
"Ada apa sii kalian? Berisik banget" ucap monica
"Aku juga ga tau ma, mischel teriak dari dalem kamar mandi" ucap max
"Ada apa si? Berisik banget" ucap marchel dari dalam kamarnya.

Klek

"Kamu knpa si mischel? Jangan buat aku khawatir" ucap max sembari memeluk mischel yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan tatapan kosong.
"Mah...aaa...aku...huwaa.......aku positif" pekik mischel lagi
"Kamu jangan kaya orang bodoh mischel cepet katakan kamu knpa!" Ucap marchel yang tampaknya sudah mulai geram dengan sikap anaknya.

"Serius? Aku bakal jadi Daddy?" Ucap max kesenangan
"Gaa! Itu tespeknya ga akurat! Ga mungkin aku hamil" ucap mischel
"Loh? Knpa ga mungkin? Mungkin dong! Kamu punya suami" ucap monica yang sudah mulai geram dengan sikap putrinya.
"Tapi...ini ga mungkin maa..." Ucap mischel yang mungkin sekarang sudah menangis di dekapan max

"Kamu apa-apaan si mischel! Knpa ga mungkin! Siang nanti kamu periksa ke dokter dan tanya brpa usia kandungan kamu" ucap marchel
"Hiks...hiks...iyaa" Isak tangis mischel membuat max kebingungan, sebab sebelumnya mischel belum pernah menangis didepannya.
"Please dong hony, jangan nangis terus aku bingung ni jadinya, seharusnya kita denger kabar kamu hamil itu seneng, tapi karna kamu sedih jadi kita ikut sedih" ucap max berusaha menenangkan mischel
"Kamu urus tuh istri kamu" ucap monica dan pergi meninggalkan mereka.

Akhirnya mischel serta max pergi kerumah sakit untuk USG apa kah benar mischel hamil atau tidak.

"Kamu seneng ga si shel punya anak?" Ucap max
"Entah" ucap mischel memandang luar jendela
"Ko kamu begitu si shel? Aku ga nyangka jawaban kamu kaya bgth"ucap max yang kecewa dengan tanggapan mischel.
"Aku...aku takut max...hiks...hiks..aku takut nanti aku ga bisa jaga anak ini" pecak tangisan mischel membuat max kebingungan.
"Ini anak kita, kita besarin sama-sama mau kamu bisa atau nggak jaga anak kita nanti kamu bisa belajar seiringnya waktu, kita belajar sama-sama untuk bangun rumah tangga yang harmonis yaa" ucap max memberi semangat untuk mischel dan menggenggam tangan mischel

"Selamat, bayi kalian sehat dan sudah memasuki Minggu ke 3" ucap dokter
"Udah satu bulan dok?" Ucap max
"Iya pa...jadi mohon untuk ibu nya jangan terlalu banyak pikiran yang akan membuat kesehatan kandungannya terganggu" ucap dokter tersebut.

Setelah dari rumah sakit mischel serta max pulang kerumah dan ternyata...semua anggota keluarga datang ke rumah? Ada apa ya....

"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Selamat ya...ka semoga bayi nya sehat walafiat" ucap Angel sembari mengelus perut mischel
"HM...iya makasih" ucap mischel datar dan pergi begitu saja.
"Loh? Ka mischel knpa?"ucap Angel kebingungan dengan sikap mischel
"Dia masih syok ngel tau kabar kalo dia hamil secet ini" ucap max yang ada di belakang angel
"Loh? Ko syok? Ga bagus tau ka max kalo misalkan ka mischel syok kasian anak nya nanti" ucap Angel dengan muka polosnya.
"Iya...dokter juga tdi udah bilang tapi dia masih syok dia takut nanti anak nya ga keurus, dia ga bisa jaga anak" ucap max
"Yaaampun... Ka max sebagai suami harus ngetakinin istri dong...udh Sanah ke ka mischel!" Pekik angel mendorong badan max.

"Ada apa sii Angel?" Ucap raja yang baru datang dengan membawa makanan di tangan
"Ka mischel syok dengan kehamilannya yang pertama" ucap Angel murung
"Ko bisa sii? Aneh tuh anak!" Ucap raja
"Raja ga boleh bgth! Seharusnya kita ngetakinin ka mischel kalo dia bisa mempunyai anak dan bisa ngerawat anaknya" ucap Angel memegangi tangan raja
"Terus maksudnya apa nii....megangin tangan raja?" Ucap raja sembari tersenyum smirk

Menurut kalian hal apa sii yang ngebuat mischel syok dengan kehamilannya? Komen yaa...