Mischel sudah memasuki ruang kerjanya begitupun juga dengan max.
Max diperkerjakan oleh mischel sebagai asisten sekaligus skertaris mischel sebeb memang mischel sudah amat percaya dengan max, ruangan max dan mischel hanya dibataskan dengan kaca saja dan dengan sepuasnya max bisa memandangi wajah wanita idamannya.
Ups...jadi gini biar diceritain dulu, awal max bergabung kekomplotan mafia bukan karna apa" tetapi max masuk hanya untuk melindui mischel sejak awal pertemuan mereka mischel terkapar jatuh dengan kaki berdarah tidak ada satupun orang yang menolongnya.
Max yang sedang berlalulalang dijalan itu melihat mischel nampak kesakitan sekali dan membantunya.
Sejak hari itu pun tiba rasa yang baru max rasakan 1× seumur hidup.Drtt
Drtt"Hallo?" Max
"Ngapain lo liatin gue trs! Kerjaa!" Bentak mischel membuat max terbahak
"Ehh malah ketawa! Kerjaa! Lo gue gajih buat kerja!" Ucap mischel dan max pun menatap mata mischel dari tempatnya duduk dan tersenyum manis.Max sangat bahagia walaupun dia dianggap sebagai kariawan pun max sangat bahagia gaji menurut max tidak penting asalkan max bisa bertemu mischel sepanjang waktu dan menjaganya.
"Tolong bawain minum"
"Minum apa" ucap max
"Hem...soda?" Ucap mischel membuat max mentapnya
"Lo gila ya shel? Ini kantor!" Ucap max berbicara ditelphone sambil menatap mischel
"Hahaha, mulut gue kecut bgtt sumpah" ucap mischel
"Tahan" ucap max
"Siang ini gaada jadwal kan?" Ucap mischel sambil menaikan kakinya dimeja
"Hah? Gaa gada emang mau kmna?" Ucap max
"Gua mau keluar bentar lo tetep ikut gue!" Ucap mischel
"Iyaa" ucap max dan mischel memutuskan sambungannya.Setelah memutuskan sambungan telphone mischel pun bersiap-siap merapihkan penampilannya dan menghampiri max
"Ayo!" Ucap mischel
"Mau kmna?" Ucap max bingung
"Lo pikun ya! Tdi kan lobilang gaada jadwal"ucap mischel dan max segera memakai mantelnya sebab cuaca paris saat ini sangat dingin."Loh? Gapake mantel?" Ucap max
"Yaelah ini mah belum musim salju ini" ucap mischel dan berjalan mendahului maxNampak dari belakang max melihat mischel memeluk tubuhnya kedinginan langsung saja max memberikan mantelnya kepada mischel
"Gausah!" Ucap mischel
"Nanti sakit gue yang repot" ucap max
"Klo gue pake punya lo, terus lo pake apa?" Ucap mischel
"Gampang, gue cowo gagampang sakit" ucap max
"Enak aja lo! Gue sakit masih mending ada yg handle kerjaan gue! Lo sakit siapa yang handle?" Ucap mischel dan memeluk tubuh max, membuat max terkejut
"Udh gausah banyak omong udah diem aja" ucap mischel berjalan sambil memeluk tubuh max.Max tersenyum sangat manis sebab perbuatan max.
"Huh, akhirnya sampe mobil" ucap mischel
"Iya, makassih ya" ucap max sembari memasang setbel
"Seharusnya gua yang terima kasih sama lo, lo udah baik bgt sama gue makasih ya mantel nya" ucap mischel memeluk lengan max
" gue suka mischel yang manja" lirik max pelan
"Apaan?" Ucap mischel
"Aaa...nu apaa? Gua gasuka lo manja!" Ucap max
"Ihh yaudah bodoamat!" Ucap mischel dan max tersenyum manis melihat ekspresi mischel"Jadi mau kemana?" Ucap max
"Club" ucap mischel singkat
"Lo gila! Lo mau nama lo yg udah bagus ini jdi jelek lgi karna perbuatan lo?" Ucap max
"Gausah banyak omong!" Ucap mischel setelah sampai didepan club mischel hanya diam
"Udah sampai bos" ucap max
"Turun!" Ucap mischel max pun turun dan membukankan pintu untuk mischel
"Lo aja yg masuk beli vodka gue tunggu disinih" ucap mischel
"Untung sayang" ucap max begitu sampai didepan pintu masuk"Ini" ucap max menyerahkan termos kotak yang berisikan beberapa botol vodka
"Lo ambil satu" ucap mischel
"Ga gua gamau" max
"Gua tau, lo sebenernya mau minum! Udh ambil" ucap mischel dan max mengambil satu botol"Shel, jangan abisin semuanya gua takut nanti raja marah sama gua karna gabusa jaga lo" ucap max
"Santai aja" mischel nampaknya sudah terbawa mabuk.
"Shel? Yahkan lo udah mabok!" Ucap max melihat botol yang baru dibuka mischel tinggal setengah botol.
"Nih cewe bar bar bangett" ucap max
"Max! Gua malu sama ade gue max dia udah punya calon istri lah gua? Sedih banget gua!" Ucapan mischel mulai tidak terkontrol
"Gua gaenak hati sama mereka! Karna gue mereka menunda pernikahannya! Gue kaka yang paling bego! Paling bodoh!" Ucap mischel menjambaki rambutnya sendiri
"Mischel berhenti!" Ucap max
"Lo diem dulu max gua mau cerita! Siapa yang mau bikah sama mantan mafia kaya gue? Gue goblok banget dulu lebih milih jadi mafia ketimbang jagain prusahaan bokap! Gue takut nanti anak-anak gue yang kena imbasnya" ucap mischel nampak sangat stress dan terus menjambaki rambutnya"Mischel!! Berhenti! Gue bilang berhenti!!" Bentak max namun tidak dapat respon dari mischel malah mischel menghabiskan 1botol vodka.
Prang!!
"Lo gila! Klo lo gasuka lo bisa cabut bangsat!" Bentak mischel sebab max menebas tangan miscgel dan membuat botol vodka jatuh, max yang melihat mischel seperti itu tidak enak hati dan memeluk mischelMischel berontak, bahkan menggigit leher max hingga berdarah tapi max tetap memeluk mischel
"Lepasin gue max!" Bentak mischel
"Ga! Gaakan gue lepasin!" Ucap max
"Asal lo tau gue suka sama lo! Gue gamau lo ngerusak diri lo! Gua gamau orang yang gue sayang rusak cuma karna hal bodoh!" Ucap max sponstan
"Lo suka sama gue max? Gamungkin ada yang mau sama cewe mantan mafia kaya gue ini!" Ucap mischel santai dan mulai menikmati pelukan max
"Pekukan lo hangat gue suka" ucap mischel lirih dan mengecup pipi max setelah itu mischel terlelap dalam mimpinya.
"Dasr bodoh!! Max lo knpa ngomong bgth! Semoga mischel gainget apa-apa" ucap max berdoa dalam hati dan mulai melajukan mobilnya.Haii!! Don't forget to vote and comend!!😘
https://youtu.be/Y-91Mwz0WMw subcribe chanel yt aku ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Spoiled girl vs Cold Boy
Novela Juvenil2 pasang anak kecil yang selalu bersamaan setiap kemana-mana dan siperempuan selalu berharap agar kelak nanti dia dilamar dengan cara yang romantis mau tau lebih lanjut? silahkan baca jangan lupa vote&komen ya...