Kau bagaikan diksi dalam sebuah buku, sangat berati dan jika tidak ada diksi di dalamnya, buku itu akan terasa hampa. Kau adalah kebetulan yang selaluku syukuri kehadirannya. Kau juga adalah topik yang selaluku favoritkan di setiap ucapanku dan ... kau adalah matahari di kehidupan, kau sangat berati. Kau adalah senja yang selaluku nanti dan kau adalah bintang yang selalu menjadi mahkota pada malam hari.
Dan sampai sini kau mengerti? Kau sangat berharga bagikuPagi ini aku dibuat kesal oleh Raja pasalnya ia telat menjemputku. Padahal hari ini akan diadakan upacara.
"Kamu kenapa bisa telat, sih? Kalo tau gitu aku lebih baik naik angkot," dumel ku pada Raja yang sedang mengendarai motornya.
"Ya salah kamu, kalo aku udah telat 3 menit seharusnya kamu putusin buat naik angkot dong. Emang dasarnya kamunya aja maunya gratisan," Raja kekeh tak mau disalahkan.
"Egois, nggak mau kalah," cibir ku.
"Emang nggak salah," balasnya.
Aku langsung turun dari MOGE-nya lalu memberikan helm kepada Raja tanpa berbicara apapun.
"Bilang apa dong?"
"Bodo amat."
"Nggak sopan," cibirnya.
Baru ingin memasuki gerbang tapi, langkah kaki ku di tahan oleh Pak Entip, satpam sekolah. "Topi mana? Pakai! Kalo nggak, tidak boleh masuk."
"Ada, tenang Pak," kataku dengan santai sambil merogoh-rogoh tas.
Wajah ku mulai pucat saat tidak menemukan topi di dalam tasku. Ku tatap Raja yang masih betah berada di jok motornya. Raja mengangkat alisnya.
"Aku lupa bawa topi. Kamu bawa enggak?"
Raja menggeleng. "Aku kan diskors."
Oh iya bodoh banget sih. Terus ini gimana nasipku? Masa iya musti berdiri di depan.
"Mana Neng? Ada ente?" Aku menggeleng.
"Tunggu dulu Pak," cegah ku saat Pak Entip ingin menutup gerbang pintu sekolahan.
"Raja kau bawa uang?" Raja menggeleng.
"Aduh! Gimana ini aku nggak bawa topi dan nggak bawa uang lebih. Kamu kok santai gitu sih?"
"Ya terus? Aku harus nyogok pak Entip biar kamu bisa masuk? Atau bikin poster dengan tulisan 'save topi Rain' gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Double R {Terbit✓}
Teen FictionRank 12 in cinta monyet(2020/03) Rank 2 in ttm (2020/04) Rank 5 in permasalahan (2020/04) Rank 1 in persahabatan (2020/04) Rain ingin hidup seperti teman temannya yang lain, bebas menentukan pilihan seperti kupu-kupu yang bisa mengepakkan sayapn...