Episode Special ******

6.9K 355 98
                                    

( ͡° ͜ʖ ͡°) Kalian sudah diperingatkan, tebak aja dari judul (R18)

Loading... 100%

Udah di ingetin lho, ya. Jangan ngamuk ke saya.

____
"Ah selamat pagi Giyuu-san, hari ini kau akan pergi memburu iblis kan? Hati-hati ya, sebelum berangkat mari sarapan dulu."

(M/n) berjinjit dan mengecup pipi kanan Giyuu. Hal itu membuatnya tersipu, sedikit. Mukanya masih datar seperti biasa. Giyuu pun membuntuti (M/n) ke ruang makan.

"Rasanya mungkin tidak seenak buatanmu.. tapi kuharap ini bisa menambah energimu walau sedikit."

Melihat (M/n) yang menutup sebagian wajahnya dengan nampan yang ia bawa, membuat kokoro seorang pilar air berdetak dengan kencang.

'Manisnya..' batin Giyuu.

Giyuu mengecup kening (M/n), sambil mengelus kepalanya dengan lembut.

"Kau tahu? Energiku akan menjadi maksimal hanya dengan memakan dirimu." bisik Giyuu pelan di telinga (M/n).

Hal itu membuat (M/n) makin merasa malu sekaligus senang.

"Itadakimasu."

(M/n) duduk berlawanan arah dengan Giyuu, menunggu Giyuu selesai makan. Sesekali ia mencuri pandang dan ketahuan oleh Giyuu namun hanya dibalas senyuman olehnya.

Tak lama kemudian, Giyuu selesai. Ia minum lalu berjalan mendekati (M/n) dan menggendongnya di depan. Giyuu membuat (M/n) berpegangan pada kedua bahunya dan menghadap kepadanya.

"Saatnya makan hidangan utamanya."
"Eh?! Tu-turunkan aku Giyuu-san!"
"Kau bisa melepaskan peganganmu padaku jika kau ingin turun."
"Uhh.."

🔺🍋

(M/n) sudah tahu, apapun yang ia lakukan tidak akan berguna. Justru malah membuat Giyuu makin semangat.

"Aahn..!"
"Mmh.."

Giyuu memainkan puting dada milik (M/n) secara perlahan. Namun dengan sedikit tenaga. Sedikit.

"Tidak..! Nn.."

Giyuu lalu mulai meninggalkan beberapa tanda di tubuh (M/n). Sampai ia mencium (M/n) cukup lama, membuat (M/n) terbawa kenikmatan yang sedang ia rasakan.

"Giyuu..-san..mmh!"
"Ah.."

Saat ciuman berakhir (M/n) mencapai klimaks dan mengeluarkan cairan manisnya. Giyuu dengan segera melepas kimono (M/n) dengan masih mengangkatnya dan menyenderkannya di tembok karena pegangan (M/n) semakin melemah karena kondisinya yang sekarang.

"(M/n).. aku akan langsung memasukkannya setelah ini."

Giyuu memasukkan beberapa jarinya ke dalam (M/n) agar tak terlalu sakit nantinya.

"Mmh.. ah... Tidak.. aku baru saja keluar-"
"Aah-!"

Giyuu langsung memasukkan pedang(penis)nya ke dalam (M/n).

"Hyaah..! Jika kau memasukkannya terlalu dalam aku-!"
"Tunggu, jangan dulu."

Giyuu memegang erat (M/n) supaya tak jatuh dan ia juga menahan (M/n) supaya tak mengeluarkan cairannya lagi.

"Tidaak~! Kepalaku berputar-putar dan tak bisa berpikir apapun...! Aah.. Hngg.."
"Tidak apa-apa, pikirkanlah saja aku. Dan rasa kenikmatan ini, ugh.. jangan tiba-tiba menyempit.."
"Karena... Giyuu-san.. aku mencintaimu.. Mnn.. ahh.."

Mendengar hal itu membuat pedangnya membesar, dan ia jadi lebih bergairah. Ia pun menusuk berkali-kali tempat yang membuat (M/n) menjadi erotis seperti ini.

"Aku akan mengeluarkannya di dalam.. uh.."
"Iya.. berikan semua milikmu kepadaku.. mungkin kita akan mendapat anak setelah ini.. hehe."
"Ah.. aku sangat mencintaimu, (M/n)ku."

Setelah mereka mencapai klimaks, merekapun mendekatkan wajah mereka, dan...

--
"Giyuu-san! Bangunlah! Jika kita tidak bergegas entah apa yang akan dilakukan Shinobu-san padaku.."

"Ah.. iya."
___

Sepanjang perjalanan Giyuu terus memikirkannya. Mimpi? Kenyataan? Mungkin (M/n) malu jadi tak ingin memberitahunya. (FBI! PEMAKSAAN)

Pada akhirnya Giyuu sadar itu cuma mimpi, dia kecewa namun disaat yang sama dia merasa senang karena mimpi indah.

'Aku ingin segera meminangnya.'
___

Dah dulu, Author ngantuk. Habis ngegame pula. Lelah, lanjut besok-besok lagi.

Vote - comment kalian sangat berharga bagi peningkatan parameter kesenangan wkwk

[END] Kimetsu no Hikikomori || Boy versionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang