PROLOG

2.4K 213 97
                                    


Nama ku Aura Putri Pangaribuan, terlahir dari keluarga yang cukup terkenal di negara ku. Sejak kecil aku tinggal bersama nenek dan kakek ku mengikuti perjalanan kehidupan mereka yang sederhana disebuah desa kecil.

Ayah dan ibuku terlalu sibuk mengurus pekerjaan mereka, hingga aku harus rela dititipkan kepada nenek dan kakekku, namun hal itu tak sedikitpun mengurangi rasa sayang ku terhadap kedua orang tua ku.

Saat ini aku sedang melanjutkan studiku di Soul Korea melalui jalur beasiswa yang ku dapatkan, aku mampu meraih cita-citaku dan mewujudkan mimpi-mimpiku.

Ayah dan ibuku mula-mula tak setuju karena khawatir dengan ku. Karena hidup di negara orang dengan minoritas muslim. Akhirnya, Dengan segala pertimbangan dan keikhlasan hati ayah dan ibuku menaruh kepercayaan terhadapku.

Di negri gingseng ini aku tinggal bersama dua teman ku dari Indonesia, teman SMA yang sama-sama mendapat beasiswa. Temanku bernama Kirana dan Lailatul.

🍃

" Aura, kamu jadi ke korea?" Tanya seorang wanita parubaya disebelah ku, dia nenek ku. Gadis yang di Tanya pun menganggukan kepalanya tanda jawaban dari nya "Oh syukurlah.Tapi sayang, saat aura berangkat nenek tidak bisa ikut mengantarmu di bandara"

Dia menghentikan langkahnya dan mentap neneknya sendu " kenapa nenek tak ikut mengantarkan aura?" Tanya gadis itu. " kamu akan diantar kedua orang tua mu sayang" ucap nenek sambil mengelus kepala aura yang dilapisi hijab warna coklat muda itu.

"tapi nek-"ucap aura terpotong oleh nenek " tak apa sayang kau kan tidak sendiri disana ada rara dan laila kan." Tutur nenek. " Hah baiklah nek, doakan aura ya nek. Aura sehat selalu di sana " jawab aura sambil memeluk sang nenek.

C I N T A||KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang