It's fine if you feel lonely,
but let your ears feel the crowd -——
Musik ya, bagaimana bisa seseorang menjabarkannya?
Musik itu layaknya obat. Menyembuhkan dengan cara yang paling sederhana.
Banyak orang menikmati bagaimana musik hadir, terlebih mengeskpresikan lirik sebagai apa yang tidak pernah bisa mereka ucapkan. Namun, lebih dari itu, hanya sebagian saja yang akan paham apa makna dari setiap musik itu sendiri.
Kata banyak orang, 'No Music No Life.'
"Sound check, please!" teriakan tersebut menggema di seluruh sudut ruangan. Beberapa orang lantas berdiri dari istirahat mereka untuk menuju ke tempat yang terdapat rangkaian pc dengan segala koneksinya.
Ruangan yang mampu menampung setidaknya sepuluh ribu orang itu sudah penuh dengan dekorasi cahaya dan berbagai macam jenis rangkaian pc pusat musik. Mereka terletak di dua sudut berbeda yang bersebrangan. Sungguh ramai meski tidak ada 'penonton' satu pun di tempat tersebut siang ini.
Orang berjalan dari berbagai arah ke sudut yang mereka tuju tidak bisa lagi disebut keteraturan. Semua serba 'Melakukan tugasnya sendiri-sendiri' termasuk, seseorang yang baru saja memasuki ruangan dengan membawa satu mangkok penuh Salad bersama dua orang lain memegang kamera professional.
"Man!" teriakan orang yang dari tadi berkutat pada meja penuh dengan rangkaian pc membuat ia—yang baru saja masuk—menoleh lalu setengah berlari menghampiri.
"No firework—meski berskala kecil sekalipun," Laki-laki tersebut melihat adanya perubahan mimik wajah sang lawan bicara. "Tidak akan ada dampak berarti meski kita menggunakan kembang api, man."
Mendecak kasar, "Kamu tahu, aku sudah mengatur empat bagian mana saja kembang api itu diluncurkan!" menggeram di akhir kalimat, Rex—Show Director—menepuk dua kali pundak laki-laki di depannya dengan pelan.
"But-"
"Loritz!" teriakan dari arah lain kembali menyambut.
Nama laki-laki tersebut Sky Loritz Anthony. Lebih dikenal dengan nama Dj Loritz. Disc Joykey terkenal yang sering berkolaborasi dengan penyanyi kelas Dunia.
Sudah menjadi rahasia publik jika Loritz merupakan Dj termuda yang bisa masuk dalam sepuluh daftar Dj terbaik Dunia dengan bayaran fantastis menurut Majalah Forbes tahun 2019 lalu. Tidak main-main, ia mampu mengantongi setidaknya 319M dalam satu tahun. Ia juga merupakan nomer satu Top 100 Dj tahun 2017 dan 2018. Pantas saja ketenarannya meroket tiga tahun belakangan ini.
Merupakan anak kedua dari pengusaha Furnitur terkenal di kota kelahirannya Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Kakaknya seorang Pengacara perempuan bernama Rishona Cetta Anthony yang tinggal menetap di New York dua tahun belakangan.
Loritz juga merupakan seorang Produser di label rekaman miliknya; Sky Record. CEO & Founder juga jabatan yang ia miliki di sana. Untuk usia 24 tahun dengan banyaknya penghasilan yang bisa ia raup sampai saat ini, tidak akan ada orang yang berani menyepelekannya tentu saja.
"Gosh! Kamu dari mana? Aku sudah di sini hampir tiga jam hanya untuk menunggui kamu yang tidak jelas datang jam berapa!" Doutzen Fleur—Manager Loritz—menyeka keningnya dengan tisu kering ketika ia merasa gerah setelah meluapkan emosi pada sang pemilik acara.
Bukannya marah, Loritz justru tertawa renyah. Deretan gigi rapi nan putih miliknya terlihat sangat apik membingkai wajah rupawan Dj tersebut.
Loritz mendekat masih dengan membawa mangkok yang sedari tadi ia sendok Salad di dalamnya. Menghiraukan Rex yang sedang mencoba menjelaskan konsep acara untuk besok.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eleutheromania
RomanceSea dan Sky bertemu tanpa disengaja oleh keadaan yang sama-sama menjepit. Namun siapa yang tahu dari situ ada masa depan menjanjikan untuk masing-masing diantaranya jelas terlihat di depan mata ... akan tetapi, semua tidak selalu semudah itu. ‼️ IN...