Proses pembelajaran pertama sudah selesai saatnya waktu beristiharahat tiba.
Raka berjalan dikoridor dengan tatapan dingin tetapi tak membuat ketampanannya berkurang dan itu membuat ciwi-ciwi dikoridor terbuai olehnya.
Raka masuk kekelas gadisnya.
Gadis itu masih bergelut dengan bukunya, nampaknya salsa masih menulis materi dipapan tulis itu.
Tatapan dingin raka berubah menjadi hangat saat berada didepan gadis itu.
"Sibuk banget gak kekantin" tanya raka lalu duduk disamping salsa sambil mengelus rambut gadis itu menurutnya mengelus rambut salsa sudah menjadi candu baginya.
"Nanggung ini dikit lagi" balas salsa tetap fokus kedepan
"Udahya kita kekantin aku udah laper nih"
"Iya ini udah selesai juga kok, yuk"
Raka menggenggam erat tangan salsa membuat empunya malumalu tai kucing.
Tibatiba terlintas di fikiran salsa ucapan raka tadi pagi didalam mobil.
Salsa langsung memeluk lengan lelaki itu tanpa malu-malu padahal dikoridor jalan kekantin sedang ramai.
Siswa(i) yang melihat perlakuan salsa bergosip ria.
Salsa possesif baget
Takut banget tuh cowoknya ditikung
Mau dong jadi salsa
Raka beruntung banget punya salsa
Salsaaa abang mau juga dong dipeluk kaya gitu
Sakit hati abang dede caca
Najis sok banget
Cocokkan raka sama dela
Cocok banget
Pengen donggggg dipeluk
Best couple uwu
Dulu aja suka bertengkar sekarang sayang-sayangan
Woi raka kok maumau aja di peluk cabe
Dll
Raka dipeluk seperti itu tersenyum sambil bingung kenapa gadisnya tiba-tiba seperti ini.
"Kenapa?"tanya raka
Salsa menggeleng "gapapa pengen aja"
Raka mengangguk
Dua sejoli akhirnya tiba dikantin.
Tiba-tiba ada yang meneriakinya.
"Ca"
"Raka"
Teriak fathan dan yana bersamaan.
Tempat duduk sahabat raka dan salsa bersebrangan sepeti awal mereka memberitahukan hubungannya
Dua sejoli itu jalan kearah sahabatnya.
"Ca duduk sini" ucap fira
Belum sempat gadis itu duduk raka sudah mencekal tangannya.
"Mejakalian disatuin aja" ucap raka
Akhirnya mereka menyatukan mejanya.
"Kamu mau pesen apa?" Tanya raka kesalsa
"Bakso sama es teh aja"
"Salsa aja nih ditanya kita-kita gak ditanyain juga gitu?" Ujar devan
"Punya kakikan lo" balas raka
"Dih dasar bucin lo"
Raka langsung menatap tajam devan.
"Ampun bos hehe devan mainmain aja kok devan sama yang lain udah pesen hehe" ucap devan sambil mengangkat jarinya berbentuk V dan nyengir gaje.
.
.Makanan mereka sudah habis tetapi yang membuat sahabat-sahabatnya bingung akibat kelakuan salsa yang menurutnya najis wkwkw
Salsa terus memeluk lengan raka sesekali dia menaruh kepalanya dipundak raka dengan wajah lesunya walaupun mereka sedang makan.
"Lo kenapasi gue jijik tau liat lo" akhirnya yana membuka suara.
"Yeee sirik aja maemunah" bukan salsa yang menjawab tetapi devan.
"Gue gak nanya eloya kutu kuda" yana menatap sinis devan
"Yeee lo cari pacar sono kelamaan jomblo tuh" devan mengejek yana.
Yana malas melanjutkan perdebatan dengan kutu kuda itu.
Yana langsung melirik salsa yang duduk didepannya.
"Kenapa lo" tanyanya lagi
Salsa menghembuskan nafas lesunya.
"Raka bakalan sibuk" balasnya
Yana dibuat bingung dengan jawaban salsa.
Tibatiba fathan membuka suara.
"Raka bakalan sibuk ngurus osisnya dan ngurus perlombaan basketnya"
Yana mengangguk mengerti.
"Yaudah lo mesra-mesraan sampe kakek nenek aja disitu gue mau balik kekelas dulu"
Salsa mengangguk.
"Yana fira ikuttt"
"Gue kekelas dulu bro" ucap fathan
Raka mengangguk.
"Gue juga" ucap devan
Tinggal tersisa salsa dan raka.
"Kamu gak balik?" Tanya raka
"Mau sama kamu dulu"
"Yaudah"
Setelah menghabiskan beberapa menit bel pun bunyi.
Raka mengantar salsa kekelasnya lalu balik ke ruang osis membereskan berkas-berkasnya yang ingin dibawa keapartnya.
.
.
.
.
.
Yang sabarya nungguin kelanjutan cerita aku ❤️Kalau ada saran/masukan/kritikan buat cerita aku jangan raguya gaes
Pantengin trusya ❤️🙏*Jangan lupa vote commentya supaya aku semangat trus ngelanjutin ceritanya*
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (RAKSA)
Fiksi RemajaSEBELUM MEMBACA KALIAN WAJIB FOLLOW AKU DULUYA KARNA ADA BEBERAPA PART DIPRIVAT HEHE♥️ BACA JUGA KARYAKU LAINNYA. . . Dua sejoli dipertemukan akibat perjodohan yang sudah direncanakan oleh kedua orangtua mereka. Awalnya gadis itu tidak ingin perjod...