PERJODOHAN 38

7K 342 164
                                    

Hari berganti hari dan perkembangan raka tidak memberi tanda-tanda akan bangun dari tidur panjangnya.

Gadis cantik yang tengah duduk dikantin melamun padahal disekitarnya sedang ramai dan ditemani kedua sahabat tercintanya.

"Caa pliss deh jangan uring-uringan kaya gini liat muka lo tuh udah kaya mayat idup tau gak" ucap fira

"Diem deh ra gak usah bacot" balas yana

Hiks
Hiks

Salsa menangis melipat kedua tangannya diatas meja lalu menenggelamkan kepalanya dilipatan itu.

"Raka gak sayang gueya na kok dia gak bangun-bangun apa dia mau ninggalin gue ya? Gue gak siap na ditinggalin dia"

Yana mendekap tubuh salsa yang gemetar itu.

"Apasih lo jangan ucap gitu, raka tuh sayang sama lo dia bakal bangun kok tunggu aja dia cuma bobo kecapean mungkin abis ngeluarin darah banyak"

"Tapi sampe sekarang dia gak bangun na gue kangen"

"Kok lo bucin gini sih ca"

Plak

Aw

Salsa memukul lengan yana.

"Jangan gituin gue hiks"

"Yaa lo sihh dibilangin gak mau denger"

"Gue sakit tau liat dia tidur mulu gue ajak dia bicara gak dia jawab na apa gue koma juga ajaya supaya gue bisa ketemu dia?"

"HEH kalo ngomongan jangan sembarangan"

Hikss
Hikss

Salsa semakin mendalamkan pelukannya.

"Lo berdua peluk-peluk gak ingat gue ya" ucap fira

"Sini lo bocah" yana menarik fira kedalam pelukannya.

Yah terjadilah peluk memeluk.

"Haii firakuuu loplop" yah kalian bisa menebak siapa makhluk tak kasat mata ini.

"Haii devan hehe" balasnya sambil melepas pelukan yana.

Fathan dan devan ikut gabung kemeja ciwiciwi itu.

Fathan melirik yana sambil menaikkan alisnya.

Yana menggeleng tandanya tidaktau.

Salsa melepaskan pelukannya lalu mengambil tissue diatas meja kantin itu kemudian berdiri.

"Mau kemana sa?" Tanya devan

"Wc"

"Fira temenin yah?" Ucap fira

"Gak usah gue sendiri aja"

Teman-temannya pun mengangguk.

"Kasian cacaya na kapan raka bangun coba gak kasian apa liat caca kaya gitu" ucap fira

"Lo berdoa aja sih"

Fira mengangguk.

"Gue sama fathan pulang sekolah mau jengukin raka lo pada mau ikut gak?" Ucap devan

Mereka mengangguk.

"Gue kekelas duluanya" ucap fathan yang diangguki devan.

.
.

Salsa membasuh mukanya yang sudah bengkak itu kemudian melapnya dengan tissue yang dia bawa dari kantin.

Tiba-tiba seseorang berdiri disampingnya.

Salsa mengerutkan dahinya.

"Raka udah ada perkembangan blum?"

"blum ada"

"Lo cewe pembawa sialya"

DEG

"Maksud lo?"

"Selama raka sama gue dia baik-baik aja gak pernah pecet sekalipun" ucap gadis itu sambil tersenyum miring.

"Lo ngomong apa sih diana jangan ngawur deh gue lagi gak mood"

"Lo seharusnya sadar sa, lo itu cuma mainan dia doang"

"Diana berhenti buat gue emosi pliss"

"Emang benerkan"

Kesabaran salsa sudah habis.

"JAGA MULUT LO YA, GUE TAU LO ITU TEMENNYA RAKA TAPI LO GAK BISA SEENAKNYA GITU KALO NGOMONG DIANA"

Plak, diana menapar salsa.

"GARA-GARA LO RAKA GAK LIAT KEBERADAAN GUE SA, LO UDAH AMBIL RAKA DARI GUE, GUE ITU SAYANG BANGET SAMA DIA SA TAPI KENAPA LO MALAH MUNCUL DIKEHIDUPAN DIA!!!" Teriak diana sambil menangis

Salsa kaget bukan main dia tak menyangka diana dan raka punya hubungan khusus.

"BAHKAN GUE SAMA DIA BELUM PISAH SA ASAL LO TAU!!! DIA BAHKAN UDAH JANJI GAK BAKAL NINGGALIN GUE KAPANPUN ITU TAPI NYATANYA DIA SAMA LO SEKARANG SA GUE HANCUR BANGET"

Plak, salsa menampar balik diana

"Kalo ngomong jangan suka ngimpi" ucap salsa tersenyum sinis

Diana yang tak terima ditampar salsapun merasa geram.

"DIA UDAH TIDURIN GUE"

Hatinya bagaikan di hantam batu saat mendengat ucapan diana.

"UDAH?" UCAP SESEORANG YANG BERADA DIBELAKANG DIANA SEJAK DARI TADI.







.
.
.
..
.
.
.
.
.

Hai ada yang kangen? Hehe
Maafya baru sempet ngelanjutin ceritanya karna aku bru masik kerja dan baru kali ini punya waktu ngelanjutin
❤️❤️❤️

Maaf pendekya partnya janji kok deket" ini aku next lebih panjang

EMOSI GAK SAMA DIANA?

Kalau ada saran/masukan/kritikan buat cerita aku jangan raguya gaes
Pantengin trus❤️🙏

Buat pembaca gelap tolong hargai aku huhu

*Jangan lupa vote commentya supaya aku semangat trus ngelanjutin ceritanya*

Perjodohan (RAKSA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang