PERJODOHAN 37

7.6K 263 75
                                    

Di dalam perjalanan salsa merasa haus.

"Rak singgah dimini market deh aku mau beli minum aus hehe"

Raka mengangguk pertanda iya.

"Nanti aku mau cincin yang simple aja, kalau kamu?"

"Aku ngikutin kamu aja"

"Pinter banget calon suami aku hehee" salsa mengelus-elus rambut raka sambil tersenyum dan dibalas senyum dengan lelaki itu.

Raka memarkirkan mobilnya disebrang jalan.

"Kok markirnya gak didepan toko aja?" Ucap salsa

"Gini aja supaya gak muter-muter, kamu tunggu disini jangan turun ini nyebrang" ucap lelaki itu sambil mengecup dahi salsa.

Salsa mengangguk "hati-hatii mobil-mobilnya pada kenceng".

Lelaki itu mengangguk.

Jalanan yang ditempati raka memarkir mobilnya itu jalur mengemudi dengan kecepatan cukup kencang jadi tak heran salsa ragu melihat raka menyebrangi jalan.








PIPPPPP..
PIPPPP....




SRETTTT.....




BRUKKKKKK.....


Salah satu mobil kencang menabrak raka, lelaki itu terpental jauh keaspal kantong kresek yang dipegangnya itu entah melayang kemana membuat orang-orang yang berada disekitar sana kaget lalu mengerumuni raka.

Raka merasa tubuhnya sangat sakit matanya perlahan-lahan tertutup darahnya mulai mengalir.

"Saa"

Didalam mobil perasaan salsa tak enak sedari tadi gadis itu hanya fokus kehpnya tak melihat kerumunan berada disebrang jalan itu, lama-lama gadis itu gelisah sendiri sudah 15 menit raka tak kembali-kembali.

"Duhh raka lama banget sihh"
"Lahh itu apa rame* ada-ada aja"
"Emm keponih liat deh"

Gadis itu keluar dari mobilnya lalu berjalan perlahan kekerumunan itu entah kenapa perasannya kali ini sangat tak enak.

Sesampai ditengah-tengah kerumunan itu matanya membulat raut wajahnya pucat serasa dunia runtuh air matanya menetes.

Gadis itu mendekat mengangkat kepala raka kepangkuannya.

"Rakaa..."

"Kaa bangunnnn"

"RAKAAAAAAA"

"Tolonggggggggg"

"Rakaaa bangun rakkk"

"Raka kita besok tunangan kamu jangan gini maafin akuuu"

"Rakaaaa jangan bercandain akuuu, aku sayang kamu rakaa"

gadis itu frustasi tak sanggup apa-apa lagi, warga disekitarnya merasa iba melihat gadis itu

"Sabar neng ayo menepi dulu" salah satu warga disana ingin mengangkat tubuh salsa

"GAKKKK AKU GAK MAUU, RAKA BANGUN JANGAN GINII RAKAA MAMA PASTI SEDIH LIAT KAMU KAYA GINI RAKAA BANGUN "

Air mata gadis itu tak henti-hentinya menetes, bajunya sudah dibaluti darah raka.

Tak lama mobil ambilanspun datang akhirnya raka dibawa kerumah sakit terdekat.

Sesampai dirs raka dibawa cepat-cepat keruang oprasi karna darah keluar dari kepalanya sangat banyak.

"Dokk tolong pacar saya dokkk hiks" ucap gadis yang dipenuhi darah itu.

Perjodohan (RAKSA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang