“Setidaknya dengan bersikap baik dan menghargai pemberianku sedikit saja, itu sudah lebih dari cukup.”
- N.Ap
Budayakan vote sebelum membaca.
****
Prilly baru saja sampai di sekolah,dan sekarang ia sedang berjalan melewati koridor sekolah. Seperti biasanya,sebelum masuk kelas,ia akan pergi ke kelas Ali terlebih dahulu untuk melihat lelaki itu. Namun saat dipersimpangan koridor,secara tak sengaja dia melihat Ali dan membuatnya berhenti kemudian menghampiri Ali dengan senyum cerianya.
Sesampainya di hadapan Ali,
“Pagi kak..” Sapanya ceria dengan senyum manisnya,Ali yang melihat Prilly ada di hadapannya langsung melengos pergi tanpa memperdulikan sapaan Prilly. Namun saat ia akan melangkah,tangannya justru ditahan oleh gadis itu dan ia langsung menepisnya kasar.“Gak usah pegang-pegang.” Ucapnya datar.
“Maaf kak.” Cicitnya pelan. Namun seketika Prilly langsung merubah raut wajahnya saat mengingat sesuatu. Kemudian ia langsung membuka tasnya dan mengambil sesuatu didalam tas itu.
“Nih kak,buat kakak.” Ucap Prilly sambil memberikan kotak bekal berwarna biru yang berisi beberapa potong Sandwich buatannya sendiri. Ali yang melihat itu hanya menaikkan sebelah alisnya sambil tersenyum miring kemudian mengambil kotak bekal itu yang berhasil membuat senyum di wajah gadis itu semakin lebar,ia senang karena Ali mau menerimanya. Namun dugaannya salah,karena..
Brukk..
Ali membuang makanan itu ke tong sampah beserta kotak bekalnya,dan itu membuat senyum dibibirnya langsung pudar digantikan dengan tatapan sendu yang memandang nanar kotak bekal itu.
“Kenapa dibuang?” Tanyanya lirih dengan tatapan sendunya. Padahal ia sudah susah payah membuat makanan itu untuk Ali,tapi justru makanan itu dibuang oleh Ali.
“Kan gue udah pernah bilang ke lo,kalo gue gak akan pernah mau nerima apapun yang lo kasih ke gue.” Ucap Ali sinis membuat hati Prilly semakin sakit mendengarnya.
“Tapi kenapa kak?Ak—“
“Karena gue gak suka sama lo.” Potong Ali cepat dengan rahang yang mengeras menahan emosinya. Entah kenapa jika sudah berhadapan dengan gadis di hadapannya ini,ia selalu terbawa emosi.
“Lagipula juga percuma mau sekuat apapun lo berusaha untuk deketin gue,itu gak akan pernah merubah hati gue untuk bisa cinta sama lo,karena sampai kapanpun gue gak akan pernah suka sama lo.” Ucap Ali penuh penekanan pada Prilly. Ia heran kenapa gadis itu masih saja mengejarnya,padahal selama ini ia tak pernah bersikap baik padanya. Tapi kenapa gadis itu tak pernah menyerah. Apa dia tak lelah?Pikirnya.
“Kenapa sih kak Ali gak bisa menerima pemberianku,setidaknya menghargai sedikit saja,apa itu gak bisa kak?” Tanya Prilly lirih menatap Ali dengan mata yang berkaca-kaca.
“Gak dan selamanya gue gak akan pernah mau menerima apapun yang lo kasih ke gue.” Balasnya sarkastik dan berlalu pergi dari hadapan Prilly.
Namun baru beberapa langkah Ali berjalan,suara Prilly menghentikannya,”Apa gak ada sedikit pun rasa cinta di hati kakak untuk ku?” Tanya Prilly setengah berteriak.
“JANGAN HARAP!” Jawab Ali dengan tegas penuh penekanan tanpa menoleh sedikitpun ke belakang melihat Prilly.
Seketika tangis Prilly langsung pecah saat itu juga,mendengar pernyataan Ali yang sangat menyakitkan baginya,kenapa rasanya sesakit ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] You're My True Love
Teen FictionCinta Sendirian? Itulah yang dirasakan oleh seorang gadis cantik bernama Brigitta Prillya Mesach. Ia menyukai Kakak kelasnya sendiri yang bernama Aliandra Devano Fernandes,bisa dibilang cinta pada pandangan pertama. Sayangnya rasa yang ia punya,tida...