"Kenapa saat hati telah yakin untuk bertahan,justru seseorang dimasa lalumu datang kembali menjadi saingan terberatku untuk mendapatkan hatimu."- N.Ap
****
Ali bingung,apakah dia harus senang,sedih,kecewa atau apa? Perasaannya campur aduk sekarang,dia tak tahu harus seperti apa saat ini.
Senang? Tentu! Dirinya merasa senang,karena orang yang dia harapkan,akhirnya kembali.
Kecewa? Jujur dia juga kecewa,karena orang yang ia nantikan itu,tak pernah memberi kabar padanya. Dan tiba-tiba saja dia kembali sekarang tanpa ia tahu sedikitpun.
Lalu harus bagaimana dirinya sekarang,bahkan sedari tadi pikirannya mengambang entah kemana. Pelajaran yang diberikan Bu Dian pun tak ada yang masuk sama sekali ke dalam otaknya.
Tak hanya Ali saja yang merasa seperti itu,bahkan Adit dan Kevin pun merasakan hal yang sama. Keduanya benar-benar shok,tak menyangka. Pantas saja sedari tadi mereka merasa gelisah,dan ternyata inilah jawaban dari kegelisahan yang dirasakan oleh mereka berdua.
Dia kembali? Tidak mungkin! Keduanya berharap ini adalah mimpi,namun sayangnya ini benar-benar nyata. Orang yang sama sekali tidak mereka harapkan,justru kini kembali muncul dihadapan mereka berdua. Bahkan dulu,Adit dan Kevin sangat berharap dia tidak akan pernah kembali lagi setelah orang itu memutuskan untuk pergi meninggalkan sahabat mereka,tapi sekarang?justru dengan gampangnya,dia kembali lagi kesini.
****
Setelah kejadian tadi berlalu. Ali langsung keluar menuju taman sekolah saat bunyi bel istirahat terdengar dan menghiraukan panggilan dari sahabatnya.
Disini dia tengah merenungi kejadian yang barusan ia alami,dia merasa ini seperti mimpi namun pada kenyataannya ini benar-benar terjadi.
Ia kembali mengingat kejadian beberapa jam yang lalu yang terjadi didalam kelasnya."Dia kembali..." Ucap batinnya dengan tubuh yang menegang melihat seseorang yang berdiri tepat didepan kelas dan menatap kearahnya.
Ali sangat terkejut melihatnya,"Gak,gak mungkin,gak mungkin dia kembali." Gumamnya memejamkan matanya dengan menggelengkan kepalanya berulang kali karena merasa tak percaya dengan apa yang dia lihat.
Namun saat ia kembali membuka matanya dan melihat kearah depan ternyata orang itu masih ada dan ini bukanlah mimpi.
Disaat dia masih berusaha meyakinkan apa yang dia lihat,Bu Dian yang tak sengaja melihat kearahnya pun heran dengan tingkahnya.
"Ali,kamu kenapa?" Tanya Bu Dian menegurnya.
"Hah?o-oh s-saya gapapa Bu." Jawab Ali dengan gugup.
"Ya sudah kalau begitu,"
"Maretta,silahkan kamu memperkenalkan diri dan menyapa teman-temanmu." Sambung Bu Dian mempersilahkan siswi baru tersebut yang bernama Maretta.
"Baik Bu."
"Hai semuanya,pasti diantara kalian udah ada yang mengenal gue,tapi disini gue akan memperkenalkan diri lagi. Ok,nama gue Maretta Tanaya Ranendra,kalian bisa manggil gue Retta atau Naya,gue pindahan dari Inggris. Semoga kalian bisa menerima gue kembali disini." Ucap Retta panjang lebar seraya memperkenalkan dirinya pada mereka semua.
Namun tatapan Retta sedari tadi hanya mengarah pada satu titik yaitu Ali,tetapi Ali tak menyadari hal itu karena sedari tadi dia sibuk melamun memikirkan apa yang sedang terjadi sekarang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] You're My True Love
Novela JuvenilCinta Sendirian? Itulah yang dirasakan oleh seorang gadis cantik bernama Brigitta Prillya Mesach. Ia menyukai Kakak kelasnya sendiri yang bernama Aliandra Devano Fernandes,bisa dibilang cinta pada pandangan pertama. Sayangnya rasa yang ia punya,tida...