Chapter 5
Berkenalan
Di dalam kantin, Lea bersama sahabat sahabat nya tengah menikmati pesanan mereka masing-masing sembari bercerita satu sama lain.
Namun tak sengaja Lea melihat Lia yang baru saja memasuki kantin bersama dua orang yang tak ia kenali.
Dari kejauhan, Lea terus memperhatikan Lia yang terlihat seperti tengah mencari tempat untuk mereka tempati.
Tak menunggu lama, Lea pun beranjak dari duduk nya, berdiri dan berjalan menghampiri Lia.
Lea nepuk pundak Lia dengan pelan, hingga Lia pun memutar kepalanya menghadap Lea.
"Lia, kamu lagi cari tempat duduk?" Tanya Lea basa basi.
Lia menaikan sebelah alis nya, lalu berkata, "ya, kenapa?"
Lia tidak menjawab, ia menarik tangan Lia dengan pelan dan membawanya ketempat yang tadi ia tempati.
Sedangkan Alen dan Stella yang bingung mau tidak mau mereka pun mengikuti Lia dan Lea.
"Sini duduk," ucap Lea menyuruh Lia untuk duduk di samping nya.
Kedatangan Lea membuat ketiga sahabatnya menolehkan dan menatap Lia Stella dan Alen dengan bingung, siapa mereka? Pikir ketiga sahabat Lea.
Lia Stella dan Alen pun juga ikut menatap ketiga sahabat Lea.
Lia membaca satu persatu name tag sahabat Lea, seorang gadis dengan bandana di kepala nya bernama Laureysa Adena, sedangkan gadis yang rambutnya ia ikat kuda bernama Shelya Arianda Aflha, dan yang terakhir ada seorang gadis dengan rambut sepunggung dan poni yang sedikit menutupi matanya bernama Vela Ednanda.
"Em, mereka siapa Le?" Tanya Shely Pada Lea.
Lea melihat kearah Lia, namun Lia sedikit menggeleng untuk memberi kode agar Lea tidak memberitahu identitas aslinya.
"Em, mereka murid baru di kelas bang Revin, dan kebetulan aku juga baru kenalan sama mereka," jelas Lea sembari menggaruk tengkuk nya yang tiba tiba terasa gatal.
Vela dan Shely hanya mengangguk mengerti dan menyambut kedatangan Lia dengan ramah lalu mempersilahkan Lia Stella dan Alen untuk duduk.
Sedangkan laurey menatap Stella dan Lia dengan tatapan tidak suka yang terlihat jelas di kedua matanya.
Lia dan Stella yang sadar akan tatapan itu hanya bisa diam dan berpura-pura tidak tahu.
Vela mengulurkan tangannya ke arah Lia sembari tersenyum dengan manis, "kenalin nama gue Vela Ednanda, Lo bisa panggil gue Vela," ucap nya dengan ramah.
Lia menerima uluran tangan dari Vela dan berkata, "Athalia, Lia." Ucap Lia tanpa ekspresi.
Setelah Lia melepas tangannya, Vela bergantian mengulurkan tangan ke arah Stella dan juga Alen.
"Athalea Elfana Gilbert, panggil aja Lea," kini Lea ikut memperkenalkan dirinya.
"Shelya Arianda Aflha, panggil aja Shely,"
Kini giliran Laurey, ia menatap tajam Lia yang hanya menunjukan wajah tanpa ekspresi nya, ia mengulurkan tangannya yang langsung di terima oleh Lia.
Laurey meremas tangan Lia dengan kuat, sembari memperkenalkan diri nya.
"Laureysa Adena, Lo bisa panggil gue Laurey," ucapnya penuh penekanan.
Lia sedikit tersenyum, lalu membalas remasan tangan Laurey dengan lebih kuat sembari berkata, "Lia," ucap nya lalu melepas tangan Laurey kala Laurey menarik tangannya dengan paksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALIA
Ficção AdolescenteMenceritakan tentang empat anak kembar dimana Athalia lah yang menjadi pemaran utamanya. ___ Sedang dalam masa revisi (◍•ᴗ•◍) Judul lama: Four Twins ___ DONT COPY MY STORY LAPAK INI UNTUK DI BACA BUKAN UNTUK DI TULIS ULANG... Cerita ini murni dari...