ATURAN MEMBACA
1. Pelan-pelan saja, tidak perlu buru-buru.
2. Baca dalam hati, tidak perlu keras-keras, agar yang sudah di hati tidak segera lepas.
3. Berikan komentar pada bagian yang kamu sukai.
4. Screenshot dan sebar luaskan. Jangan lupa tag akun @tinta.kelabu di Instagram atau di media sosial lainnya.
***
Setelah hari itu mengoyak hati. Usai air mata pernah tumpah. Sedikit demi sedikit rasa kecewa perlahan memudar dengan sendirinya. Waktu yang merawatku, semua memang bisa pulih dengan sendirinya, namun rasa sakit yang pernah kamu berikan tetaplah masih membekas dan rasanya seperti ada yang belum tuntas.
**
Mungkin memperbanyak bersyukur adalah hal yang sekarang perlu dilakukan, sebab jika harus mengingat kesalahan, kita tidak akan pernah bisa belajar apa itu sebuah keikhlasan.
**
Menenangkan perasaan itu butuh waktu yang tidak sedikit, sebab tidak akan pernah ada waktu yang singkat dalam sebuah pemulihan. Perlu rehat yang cukup, butuh waktu untuk bisa kembali tenang. Pernah tertampar hingga kecewa adalah tanda bahwa kita masih manusia. Pernah menyakiti dan pernah disakiti, semua itu manusiawi. Apa yang pernah kita lakukan di masa lalu, jadikan sebagai pembelajaran agar tidak kembali terulang.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Langkah
Genç KurguHidup ini terlalu sempit untuk berdiam diri di suatu kondisi yang itu-itu saja. Sebuah langkah, menjadikan judul tentang sebuah langkah yang pernah dalam kondisi paling payah.
