My (Un) Perfect Sister || JIRENE

Lima

Hari telah berganti dan saat ini tampak seorang gadis yang tengah menyantap sarapannya itu tanpa ingin membuka pembicaraan terhadap tiga orang yang berada dimeja makan itu

"Hmm" deheman Siwon berhasil membuat Yoona dan Jisoo memperhatikannya

"Jadi begini, kemungkinan dalam seminggu kedepan Appa dan Eomma akan melakukan perjalanan bisnis ke Jepang" ucap Siwon pada Jisoo

Jisoo yang sedang menyendokkan nasi goreng kimchinya langsung menghentikan aktivitasnya seketika ia mendengarkan apa yang telah dilontarkan oleh appanya

"Dan begini nanti rencananya Irene dan Jisoo akan tetap berada dirumah mengingat Irene yang perlu banyak istirahat dirumah dan Jisoo yang masih masuk sekolah" ucap Siwon dengan nada yang biasa

Saat mendengar ucapan Appanya bahwa ia akan tinggal bersama Unnienya saja ia langsung menatap kewanita yang berada didepannya. Terlihat jelas wanita yang 2 tahun lebih tua darinya itu makan dengan sangat berantakan bahkan mejanya saja sudah dipenuhi dengan tumpahan susu dari cereal itu.

"Mengapa Eomma dan Appa tidak bilang dari kemarin?" ucap Jisoo dengan nada yang sedikit kesal

"Bukan begitu sayang, Eomma dan Appa juga baru tau karena memang perjalanan bisnis ini sangat mendadak" ucap Yoona pada putrinya itu

"Lagian nanti akan ada Ahjumma yang membantu segala kebutuhan kalian berdua kok" ucap Siwon

"Maaf tapi aku tidak akan pernah bisa untuk tinggal bersama dia" ucapnya yang langsung menarik tasnya untuk pergi

@Seoul Senior High School

"Harap tenang semuanya" ucap Lee sonsaengnim

Dan seketika kelas yang amat sangat rusuh dan ribut itu berangsur-angsur diam

"Baiklah langsung saja saya akan perkenalkan murid baru kekalian"

"silahkan masuk" ucap Lee sonsaengnim pada orang itu

"Annyeonghaseyo Joneun Kim Suho himnida" tampak seorang pria masuk dan memperkenalkan diri didepan seluruh murid kelas itu

"Wahhh ganteng banget" ucap murid-murid wanita

"Coy, dia bisa nyaingin kegantengan kita nih" ucap beberapa murid pria

"Woi Jis" Sowon menyenggol lenan Jisoo dengan bahunya

"Ishhh, apaan sih Won?"

"Abis lo ngeselin, gue juga tau tu cowok ganteng bat. Tapi ya nggak sampe ngalamun juga kali liatinnya" ucap Sowon kesal

"Gu-gue b aja kali Won" ucap Jisoo yang seketika pipinya berubah menjadi merah

Bel istirahat telah berbunyi banyak murid yang langsung berhamburan keluar kelas untuk menuju kekantin. Namun berbeda dengan Jisoo sedari tadi ia hanya duduk dikelas dan tidak ingin bergabung dengan teman-temannya yang lain karena moodnya yang benar-benar hancur pagi tadi

Brakkk

Meja yang ditempati Jisoo digebrak keras oleh seseorang

"Heh, maksud lo apaan kemarin hah?" tanya orang itu dengan wajah emosi

"Apa sih gebrak-gebrak meja orang, dan gue nggak tau apa yang lo maksud Im Na-Yeon" ucap Jisoo dengan penuh penegasan diakhir kata

"Bacot, jangan pura-pura nggak tau deh. Lo kan yang udah rebut Taehyung dari gue buktinya aja kemarin lo beduaan sama dia diperpustakaan" ucap Nayeon tak kalah sinis

"Udah Unn, udah kita balik aja yuk" ucap Dahyun menengahi

"Nggak, nggak bisa gue harus selesain urusan gue sama ni orang"

"Gue kasih tau lagi ya sama lo, gue sama Taehyung itu nggak ada hubungan apa-apa dan inget yang ngajakin omongan itu dia jadi kalo lo mau protes-protes aja kedia catet tuh diotak lo" ucap Jisoo sambil ingin melenggak pergi

"Anjing lo- yak KIM JISOO"Nayeon hendak menampar pipi Jisoo namun sebelum tangannya berhasil mendarat dipipinya

"Ihhh-lepasin tangan gue, sakit bangsat" ucap Nayeon

"Maaf saya akan lepaskan, tapi perbuatan seperti itu tidak baik" ucap pria yang sedari tadi berada dipojok ruang kelas dan menatap perdebatan kedua wanita itu

"Bukan urusan Lo" ucap Nayeon yang langsung memegangi tangannya karena cengkraman erat dari sang pria itu

"Awas Lo, urusan kita belum selesai" ucap Nayeon dengan sorot mata tajam ke Jisoo yang sudah dihiraukan oleh orang yang disorotnya tajam itu

"Kamu nggakpapa?" ucap pria itu dengan nada agak khawatir

"Gue nggak papa dan gue juga nggak akan ucapin terimakasih karena gue nggak butuh bantuan lo" ucap Jisoo cuek tanpa berpaling kepria itu

"Iya nggak papa kok kalau kamu nggak ngucapin terimakasih, lagian aku juga ikhlas bantuin kamu" ucap pria itu

"Kenalin nama aku Kim Su- ucap pria itu sambil menjulurkan tangannya keJisoo

"Iya gue tau nama lo Kim Suho pindahan dari Busan, lo udah kenalin diri lo tadi pagi jadi gue juga udah tau nama lo" ucap Jisoo dengan nada cuek

Pria itu hanya bisa mengangguk pelan dan kembali duduk dibangkunya yang berada dipojok ruang kelas itu.

CoklatKatak