Mobil yang dikendarai Taehyung sudah sampai diparkiran, untung saja security disekolah Taehyung pengertian jadi dengan mudah Taehyung bisa masuk walaupun seharusnya pintu gerbang itu sudah ditutup rapat agar para siswa pemalas yang terlambat tidak bisa masuk dengan leluasa sebelum menerima hukuman yang sudah diterapkan
"Tae, terus orang aneh itu mau kamu apain?" tanya Nayeon tiba-tiba setelah melepas seatbeltnya
"Itu urusan gue, sekarang kita udah sampe jadi mendingan lo masuk aja kekelas" ucap Taehyung dengan nada datarnya
"Ya nggak bisa gitu lah Tae kan aku ini pac-
Tanpa melihat kearah Nayeon, Taehyung langsung membuka pintu dan keluar dari mobil. Setelahnya ia berjalan kebagian belakang dan membukakan pintu wanita itu
"Ayo kita pergi dari sini" ucapnya sembari menggandeng orang itu
"TAEHYUNG" teriak Nayeon dengan cukup kencang
Kebetulan teman berbedakelasnya yaitu Jeongyeon, Sana, Momo, dan Dahyun melihat orang yang sudah dianggapnya sebagai Unnie mereka. Lantas merekapun mendekati Nayeon dan langsung memeluk Nayeon yang mulai terisak, sembari menyegat Taehyung agar tidak beranjak pergi
~
Jisoo yang panik memutuskan untuk meniggalkan kantin dan berlari kearah gerbang hendak keluar dari area sekolah yang diikuti juga oleh sahabat karibnya Sowon, namun seketika langkahnya terhenti ketika kedua indera nya menangkap sebuah pemandangan yang tak asing baginya
"Ji, kenapa malah berhenti sih?" ucap Sowon dengan nada kesal
Pandangan Jisoo tampak semakin dalam kali ini, bahkan ucapan Sowon barusan pun juga dihiraukan olehnya
"Ji,Jisoo" panggil Sowon lagi
Tidak ada jawaban
"Ji"
Masih belum ada jawaban
"YAK-BAE JISOO" kali ini Sowon benar-benar kesal dan membentak Jisoo
Seketika Jisoo tersadar dari lamunannya itu
"Hah-ke-kenapa Won?" tanya Jisoo seperti orang bingung
"Yang bener aja Ji, harusnya gue yang tanya elo kenapa. Dari tadi udah gue panggilin nama lo berkali-kali tapi lo nyaut aja enggak"
"Sorry Won, kita balik aja Won kekelas" ucap Jisoo dengan nada yang sedikit tampak ketakutan
"Yakin lo Ji?" tanya Sowon ragu
"Udah Won, ayo cepetan balik kekelas" ucap Jisoo tidak sabaran sembari menarik tangan Sowon dengan erat
"TUNGGU"
Deggg
Saat hendak pergi dari tempat itu tiba-tiba Jisoo mendengar suara teriakan
"HEI-TUNGGU...BAE JISOO"
Mau tidak mau Jisoo pun memalingkan pandangannya kearah sumber suara
"Ngapain lo disana? Lo mau nguntit Unnie gue ya?" ucap gadis yang bernama Sana
Semua orang yang berada disana langsung mengalihkan atensi mereka kelorong koridor itu
"Jisoo kemari" ucap Taehyung
"Ih, apaan sih Tae ngapain juga kamu nyuruh wanita ganjen itu kesini" ucap Nayeon tak suka
"Diem, ini urusan gue dan lagi dia bukan wanita ganjen" ucap Taehyung dengan nada mengingatkan
Jisoo yang ditemani oleh Sowon pun akhirnya memilih untuk mendekat kemereka terlebih saat Jisoo bisa melihat sebuah kotak pensil yang sangat familiar tengah dipegang seseorang disana
"Tae, Lo nga-ngapain manggil gue?" ucap Jisoo dengan nada yang terlihat panik
"Heh, lo nguntit Unnie gue ya? Ngaku lo" ucap Jeongyeon kasar pada Jisoo
"Heh, jangan ke GR an lo jadi orang. Sudi amat kita nguntit kalian cih" ucap Sowon tak terima
"Halah, kalo dasarnya udah ketawan bilang aja. Mana ada maling mau ngaku?" ucap Momo spontan
"Anjing ya lo pada, mau kalian tu apa sih sat?" teriak Sowon yanng sudah emosi
"Won-udah Won, tenang dulu aja Won" ucap Jisoo yang berusaha menenangkan sahabatnya ini
"Iya Unnie-unnie semua jangan pada ribut, tenang Unn jangan langsung pada emosian" ucap Dahyun menetralkan suasana
Karena Sowon akan menjadi sangat sensitif dan emosional jika memang berjuang demi kebenaran dan tidak merasa merugikan orang lain
"Udah kalian para cewek-cewek diem dulu. Dengerin penjelasan gue" ucap Taehyung menengahi
"Jadi gu-
"Chuu"
Semuanya langsung terkejut setelah dengan tiba-tiba seseorang yang dianggap aneh dan tidak berbicara apapun tiba-tiba membuka suara dan memotong penjelasan Taehyung
Jisoo yang mendengar hal itu hanya bisa menelan salivanya dengan kasar
"Hah? Lo kenal sama gadis aneh itu ?" ucap Nayeon dengan nada penasaran
Jisoo tidak tau harus berbicara apa saat ini, pikirannya kacau. Bahkan keringatpun sudah mulai membasahi dahinya sekarang
"Oh iya. Kalo dipikir-pikir kok gadis aneh itu bisa tau nama lo ya?" ucap Jeongyeon dengan nada mengejek
"Wait,wait lo pada mikir nggak sih wajah mereka juga keliatan mirip kan?" ucap Sana menambahi
Jisoo hanya bisa terdiam, lidahnya terasa kelu tak tau apa kata-kata yang harus ia lontarkan saat ini
"Kok lo diem aja sih Jis? Jangan-jangan emang ada yang lo sembunyiin dari kita semua?" tanya Momo
"Jis nggak usah takut sama mereka, jawab aja Jis. Lo bukan siapa-siapanya wanita aneh itu kan?" ucap Sowon pada Jisoo
"Heh, BAE JI-SOO lo dungu ya? Nggak bisa jawab apa gimana hah?" ucap Sana lagi
"Ayo jawab dong Jis" kali ini Nayeon yang bersuara
"OKE GUE BAKAL JAWAB" teriak Jisoo yang berhasil mengejutkan semua orang yang adda disitu
Sejenak Jisoo terdiam, mengigigit bibir bawahnya dan mengepalkan telapak tangannya
"Sebenernya di-dia..........
Hi guys finally i'm back sorry banget akhir-akhir ini aku bener2 sibuk jadi ga sempet untuk main-main ke wp... enjoyyy...
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Un) Perfect Sister || JIRENE
FanfictionMaaf tapi gue nggak akan pernah nganggep dia kakak gue- Bae Jisoo...