My (Un) Perfect Sister || JIRENE

Tujuh

Motor yang membawa dua orang itu kini sudah terhenti didepan sebuah rumah yang memiliki design minimalis itu. Orang yang duduk diboncengan belakang langsung menurunkan tubuhnya dari motor itu.

"Thanks Tae lo udah mau bantu gue" ucap gadis yang habis diboncengkan itu

"Nggak apa-apa kok Jiss, jangan merasa nggak enak sama gue dan tolong jangan pernah lakuin perbuatan kayak gitu, bahkan mikirin itu pun jangan sampe ya Jiss" ucap Taehyung pada Jisoo

"Iya, lo langsung pulang Tae?" tanya Jisoo

"Iya, lagian udah mau hujan juga. Gue pulang dulu ya Jiss salam buat Unnie lo juga" ucap Taehyung dan berangsur pergi

'Mungkin selama ini dugaan gue bener Tae' batin Jisoo sambil sedikit mengguratkan senyum kecewanya

Perlahan ia masuk kedalam rumah itu, dirinya benar-benar malas sejak kejadian tadi terlebih saat ini tiga orang tengah duduk disofa sembari menunggu kedatangan sesorang

"Jisoo, kamu sudah pulang sayang?" ucap Yoona pada Jisoo namun tiddak ada jawaban samasekali dari sang empunya nama

"Jisoo, maafkan Appa ya? Appa benar-benar lupa bahwa Jisoo punya alergi terhadap strawberry" ucap Siwon sambil memegang pundak Jisoo

Hanya helaan nafas yang bisa Jisoo keluarkan saat ini

"Maaf aku lelah aku ingin beristirahat saat ini" ucap Jisoo yang lantas menaiki tangga menuju kamarnya

Malam hari telah datang lantas Yoona memanggil Jisoo kekamarnya untuk mengajaknya makan malam bersama. Sebenarnya Jisoo tidak mau ikut namun karena Eommanya terus menerus membujuknya akhirnya Jisooo pun terpaksa untuk ikut makan malam bersama itu

"Aku sudah selesai, aku akan masuk kekamar sekarang" ucap Jisoo yang menaruh sumpitnya dan hendak berdiri menuju kamarnnya

"Chakaman" ucap Siwon pada Jisoo

"Appa ingin berbicara dulu padamu, tetaplah duduk dikursimu"

Akhirnya mau tidak mau Jisoo kembali menduduki kursinya itu dengan kasar

"Jadi begini, besok Appa dan Eomma akan berangkat untuk mengurus bisnis yang ada Di Jepang jadi Jisoo akan tinggal bersama Unnie dan Ahjumma. Ne ?" ucap Siwon pada Jisoo

"Terserah anda saja" ucap Jisoo asal

Keesokan harinya Siwon dan Yoona benar-benar telah pergi untuk melakukan perjalanan bisnis mereka Di Jepang sehingga tersisalah Jisoo, Irene sore itu. Benar-benar hal yang melelahkan bagi Jisoo, setelah pulang dari sekolah ia masih harus mengerjakan tugas-tugas dari Lee Sonsaengnim dan terakhir ia masih harus mengurus Irene

"Chuu...chuuu" panggil Irene pada Jisoo

Saat ini Jisoo dengan terpaksa harus menemani Irene didepan ruang tv karena ia tidak tau harus melakukan apa pada Unnienya itu

"Lo butuh apa lagi sih?" ucap Jisoo yang sedang fokus menonton tv

Ternyata Irene yang memanggil Jisoo sedaritadi hanya ingin menunjukkan sebuah gambaran yang baru saja ia buat. Tampak dua orang anak kecil yang sedang berada disebuah taman dalam gambaran itu

"Chuu, Renee"(Jisoo dan Irene) ucap Irene sambil menunjuk gambar dua anak kecil yang sedang tersenyum itu

Jisoo hanya bisa menatap dan tersenyum sekilas namun semuanya itu kembali sirna saat ia mengingat masa dimana ia tak pernah diperhatikan oleh keluarganya

"Hoammm..." ucap Irene yang menguap lebar dan mengucek matanya yang berair setelah itu ia menarik piyama Jisoo dan seperti ingin memberitau bahwa ia sudah mengantuk dan saat ini jam juga sudah menunjuk 9 Malam KST

"Lo udah mengantuk?" ucap Jisoo malas

"Haishhh, merepotkan aja. Ayo gue antar kekamar" ucap Jisoo sambil menggandeng tangan Irene dengan malas menuju kekamarnya

Irene yang sudah berbaring dikasurnya pun segera meraih tangan Jisoo saat ia melihat adiknya itu hendak pergi keluar dari kamarnya

"Apa lagi sih? Gue juga ngantuk gue mau tidur dikamar gue. Lo jangan ngrepotin gue lagi donk" ucap Jisoo pada Irene

Tapi Jisoo baru saja mengingat bahwa Irene tidak akan bisa tertidur jika tidak dibacakan dongeng terlebih dulu. Segera saja Jisoo mengambil buku dongeng yang ada dirak buku itu dengan asal dan membukanya

"Inget gue nggak akan baca ini sampai selesai kalau gue udah ngantuk gue bakal balik, jadi terserah lo mau tidur kapan juga gue nggak akan peduli" ucap Jisoo pada Unnienya yang telah menatapnya lekat sedari tadi

Jisoo mulai duduk disamping kasur dan mulai membaca cerita itu, cerita yang mengisahkan tentang seorang putri malang yang dibuang begitu saja oleh keluarga kerajaan karena memiliki ketidaksempurnaan dan berbeda dari putri yang lainnya. Membaca itu membuat Jisoo terlarut dalam cerita dan tak sadar ia talah membaca 30 halaman sampai selesai dan ternyata matanya berair sedari tadi karena menghayati cerita itu. Setelah menutup lembar terakhir buku itu tampak pemandangan yang mungkin menenangkan bagi Jisoo walaupun itu hanya sekilas

"Lhah? Udah tidur?" ucap Jisoo sambil menatap Unnienya yang telah tertidur pulas itu

Jisoopun menaruh buku itu kembali ketempat asalnya, karena tak kuat menahan kantuknya akhirnya Jisoo pun tertidur dengan posisi kepalanya yang bersandar di tangan Irene.

CoklatKatak