Sebelas

1.2K 149 10
                                    

Sinar matahari yang menembus jendela berhasil ditangkap oleh gadis yang semalam tertidur dalam posisi duduk dan meletakkan kepalanya ditangan sang Unnie

"Hmmphh" Jisoo, gadis yang terbangun karena terkena silau sinar sang surya pagi itu

"Udah jam berapa ini?" tanyanya pada dirisendiri sembari mengucek pelan matanya

Dilihatnya jam dinding yanng berada didinding kamar bernuansa putih itu

"HAH? UDAH JAM SETENGAH TUJUH?" teriak sang gadis itu dengan terkejut

Bahkan orang yang sedang berbaring pulas diranjang itu pun sampai terbangun saking terkejutnya mendengar suara teriakan Jisoo

"Chu?"

"Lo tunggu aja disini, gue buru-buru harus kesekolah dan inget jangan buat macem-macem selama gue ada disekolah" ucap Jisoo dan langsung berlari menuju kamarnya

Dengan tergesa Jisoo memasukkan semua buku-buku yang ada dimeja belajarnya secara cepat dan langsung berganti seragam. Karena tidak sempat mandi akhirnya ia memutuskan untuk menyemprot parfum dengan berkali-kali agar paling tidak ia terlihat wangi dan tak terlihat kusut karena belum mandi

Supir kantor Appa Jisoo ternyata baru saja sampai, katanya kebetulan ada berkas pribadi yang dikirimkan dari perusahaan kolega Appa Jisoo

"Oh, selamat pagi Nona Jisoo" sapanya dengan sopan

"Kebetulan Pak Song ada disini, tolong antarkan saya kesekolah ya pak. Saya sedang terburu-buru" ucap Jisoo yang sudah membuka pintu mobil bagian belakang mobil itu

"Baik Non" dengan cepat pun Pak Song langsung mengendarai mobil itu menuju ke Sekolah Jisoo

@Jisoo's School

"Terimakasih Pak Song, berkasnya langsung taruh dirumah saja lagian juga ada Ahjumma dirumah" ucap Jisoo dan segera beregegas pergi menuju kedalam sekolahnya

Saat ini Jisoo sudah tidak dapat berpikir dengan jernih, ia takut apabila sampai terlambat di tes pelajaran Ms.Kim ia sendiri tau bahwa Ms.Kim orang yang saklek dan disiplin, semua siswa sudah harus datang bahkan lima menit sebelum tes mapelnya dimulai

"Hah-hah-hah" dengan terengah Jisoo memasuki kelasnya

"Loh?" gumamnya bingung

Ia bingung kenapa semua siswa masih terlihat santai dan suasana kelaspun masih seperti biasanya

Dengan cepat ia mendudukkan dirinya dikursi sebelah sahabatnya itu

"Jis, yaampun habis dikejar hantu ya lo?" ucap Sowon dengan nada setengah meledek

"Tunggu Won, ini kenapa nggak pada duduk rapi sih, terus tes buat hari in-?"

"Udah Jis, mending lo minum dulu deh. Nih tissue buat lap keringet lo juga" sela Sowon

Setelah minum dan menyeka keringat akhirnya Jisoo benar-benar meminta penjelasan dari sahabatnya itu

"Tenang dulu Jis, lo nggak telat kok. Tadi kebetulan Ms.Kim emang lewat dan masuk kekelas kita, katanya tes nya bakalan ditunda sampai sekitar 20 Menitan lagi"jelas Sowon panjang lebar

"Yaudah yuk Jis, kita kekantin. Tenang gue traktir, bonyok gue baru nggak pelit nih sama gue"

"Tunggu Won, tapi perasaan gue kok kaya nggak enak gitu ya?"

"Elah Jis itu kan Cuma perasaan lo aja. Buru Jis waktu kita nggak banyak, gue udah keburu laper"

Setelah itu Jisoo pun mengiyakan ajakan Sowon dan memilih untuk menghiraukan rasa cemasnya itu

Disisi lain Irene yang turun kebawahpun melihat tempat pensil yang bertuliskan nama Jisoo, disana terdapat kartu tes Jisoo yang tertinggal. Mengetahui itu Irene langsung teringat oleh perkataan Jisoo semalam saat berada diruang itu, Jisoo akan ada tes hari ini.



Hai guys aku datang dengan kejutan baru... thx guys and 💜 u guys
Dan nantikan terus part selanjutnya ya dari cerita yang ini

Coklatkatak

My (Un) Perfect Sister || JIRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang