Delapan

1.1K 153 10
                                    

Gadis yang awalnya tertidur pulas itu kini sudah terbangun, bisa dirasakannya kehangatan pada tangannya. Setelah ia melihat bahwa Jisoo tertidur ditanganya gadis yang berjarak dua tahun itu mengusap pelan kepala Jisoo. Gadis yang diusap kepalanya itu merasa terganggu dan terbangun dari tidurnya.

"Hmphhh, hoam" gadis itu meregangkan tangannya dan sesekali menguap

"Yak, kenapa gue bisa tidur disini sih?" ucap Jisoo

"Pa-pagi Chuu" ucap Irene yang masih setia mengusap kepala Jisoo

"Yak- jangan sentuh-sentuh gue" ucap Jisoo sambil menamplek kasar tangan Irene

Ahjumma yang berkerja dirumah itu ternyata sudah sampai dan mendengar suara percakapan dari kamar atas segera saja ia menghampiri sumber suara itu

"Selamat pagi nona, saya Ahjumma yang akan bertugas mengurus segala kebutuhan nona selama Tuan dan Nyonya berada Di Jepang" ucap Ahjumma itu sopan

"Oh- Ne" ucap Jisoo tersenyum tipis berharap saja Ahjumma itu tidak terlalu mendengarkan teriakannya

"Maaf apakah nona yang bernama Jisoo?" tanya Ahjumma itu

"Ne, namaku Jisoo. Tolong bikinkan aku sarapan ya Ahjumma?" ucap Jisoo

"Maaf sedangkan nama nona siapa ya?" ucap Ahjumma itu

Irene yang mengetahui itu hanya bisa melihat dan terperangap saja

"Ahjumma, jangan tanya pada dia. Dia itu memiliki keterbelakangan percuma jika kau berbicara dengannya" ucap Jisoo ketus

"Oh, Ne maafkan saya nona Jisoo"

"Namanya Irene dia- dia adalah kakak-...Oh tidak maksudku dia adalah putri pertama keluarga ini" jelas Jisoo

"Oh,baiklah saya akan belajar lagi untuk mengenali kalian satu persatu. Kalau begitu saya ijin dulu nona untuk membuatkan nasi goreng Kimchi" ucap Ahjumma itu dengan sopan lantas pergi kedapur

'Hampir aja gue bilang kata yang enggak-enggak. Pabo-ya Bae Jisoo' batin Jisoo merutuki dirinya sendiri

"Udah denger kan apa kata Ahjumma? Cepetan turun mau makan nggak?" ucap Jisoo dengan nada kasar

Irene hanya bisa mengangguk sembari memasukkan jarinya kedalam tangan. Layaknya seorang anak kecil yang merasa sedikit tertegun

Sekarang dimeja makan itu hanya ada keheningan, Jisoo memilih menjaga jarak dengan sang Unnie.

Posisi duduk merekapun bersebrangan. Saat sedang makan tiba-tiba Irene terbatuk dan ia terjatuh kelantai, Jisoo yang berada didepannyapun lantas terkejut dan reflek menghampiri Irene dan mengecek keadaanya

"Kau-kau kenapa?" tanya Jisoo panik

Namun Irene masih tetap terbatuk dan tidak bisa menjawab apapun nafasnya pun kian sesak

"AHJUMMA,AHJUMMA TOLONG PANGGILKAN AMBULANCE SEGERA" teriak Jisoo sambil memegang tubuh Irene yang kini terbaring dipahanya

@Seoul Hospital

Segera setelah mendengar teriakan Jisoo sang Ahjumma menelepon Ambulance, beberapa menit kemudian Ambulance datang dan segera membawa Irene ke Rumah Sakit untuk diberi perawatan intensif , Jisoopun segera menelpon Taehyung dan meminta tolong untuk mengantarkannya keRumah Sakit itu.

"Jis, lo tenang dan duduk dulu aja ya. Dokter pasti lagi berusaha kok buat sembuhin Irene" ucap Taehyung sambil menenangkan Jisoo

"Gue nggak bisa tenang Tae, bagaimanapun gue juga masih saudara dia dan gue nggak mau ngerasa bersalah seumur hidup gue" ucap Jisoo yang menangis sedari tadi

"Iya Jis, gue juga tau dan gue juga sadar akan hal itu" ucap Taehyung sambil memeluk Jisoo

Pintu UGD itu terbuka dan tampak dokter yang berjalan keluar menuju ruang tunggu pasien

"Apakah ada keluarga dari pasien yang bernama Bae Irene?" ucap sang dokter

Dengan segera Jisoo berdiri menghampiri dokter itu disusul oleh Taehyung

"Saya dok, bagaimana kondisinya?" ucap Jisoo cemas

"Saat ini kondisinya baik-baik saja dan untung sigap dibawa ke Rumah Sakit. Sepertinya saudara anda mengalami alergi terhadap makanan tertentu, mohon lebih diperhatikan lagi jenis makanan yang saudara anda konsumsi" ucap Dokter itu

"Ne, kamsahamnida" ucap Jisoo menunduk

"Gwenchana, oiya pasien sudah dibolehkan untuk pulang 2 jam lagi. Kokjonghajima" ucap dokter itu dan kemudian pergi.


























Anyyeong semuanya😊😊... setelah kurang lebih hampir 1 bulan aku hiatus finally i'm back...mian karena akhir-akhir ini moodku benar-benar sedang tidak bagus dan aku berusaha publish chapter ini demi kalian yang 'mungkin' sudah menunggu cerita ini, aku berharap dukungan dari kalian semua. Aku benar-benar menghargai apresiasi kalian didalam cerita ini. Terimakasih sudah mau membaca bahkan vote dan comment cerita ini..actually itu membuatku bahagia
Hehehe jadi malah curhat kan mian mian
Oiya aku berencana buat cerita baru dan kali ini akan beda karena shipper2an

thx love u guys


Coklatkatak

My (Un) Perfect Sister || JIRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang