Au-VERO || END of Autumn

302 39 84
                                    

Halooo!!! 💜💜💜

Udah lama ya aku gak update Au-VERO?🥺 I'm so sorry krna aku harus perbaiki trailernya lagi hehe, sekarang Trailernya udh selesai tapi baca dulu yaa bab 16 ini💜

Semoga suka and happy reading!☺

Maaf kalau banyak typo ya😙

.

.

.

Aku senang, hari ini Taewon kembali ke Seoul. Setelah seminggu aku menunggunya, akhirnya Taewon pulang.

Dia bilang, pekerjaannya telah selesai dan dia menemukan jawabannya. Meski aku tidak tahu apa yang sedang dicarinya, aku juga tidak ingin mengupas lebih dalam.

Walaupun kami berkencan, aku hanya ingin menjadi kekasih yang pengertian tanpa menanyakan hal yang termasuk privasi tentang pekerjaannya.

Karena kupikir itu tidak sopan.

Kami berjanji untuk bertemu di kafe kesukaanku. Aku sering mengajak Taewon kesana. Karena selain makanannya enak, tempatnya juga estetik dan banyak didatangi anak muda.

Aku sedang bersiap-siap. Memakai baju tebal karena tanpa terasa musim gugur akan selesai. Selanjutnya, musim dingin akan menyapa Seoul.

Kalau diingat-ingat lagi, perjalanan cintaku tahun ini cukup berliku. Mulai dari diriku yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Jimin, aku menyukai apapun yang Jimin sukai, aku yang menangis karena kepergiannya, dan aku yang bodoh karena memilih pria sepertinya.

Selanjutnya apa? Apa yang akan terjadi? Apakah aku akan terus bersama Taewon atau pemeran baru akan hadir dan masuk untuk menggantikannya?

Kuharap tidak, karena aku sudah nyaman dengan Kim Taewon.

Setelah keluar rumah, aku berjalan dengan cepat menuju kafe. Tidak perlu naik bus karena tempatnya cukup dekat, mungkin sekitar sepuluh menit jika berjalan kaki.

Aku mengambil ponselku yang berdering sebentar di saku mantel. Ada pesan masuk dari kekasihku.

Taewon
Aku sudah sampai.

Auree
Tunggu ya, aku akan sampai
sedikit lagi ><

Taewon
Oke.

Aku tidak sabar untuk bertemu dengannya. Taewon baru sampai dari Gwangju pagi tadi. Sore ini aku yang mengusulkan ide untuk bertemu di kafe kesukaanku.

Aku pun sampai di depan kafe dengan perasaan yang sangat gembira. Kulihat Taewon duduk di samping kaca sebagai dinding kafe sambil meminum kopi panas kesukaannya.

Kedua sudut di bibirku tertarik dan tersenyum senang, lalu satu jariku mengetuk kaca itu hingga membuat Taewon sedikit terkejut dan langsung melihat ke arahku.

Tanganku melambai-lambai ke arahnya dengan senang. Aku melihat Taewon juga tersenyum hingga bentuk kotak muncul di bibirnya.

Dengan cepat aku berlari menuju pintu utama dan masuk ke dalam kafe untuk menghampiri Taewon.

Taewon yang tahu aku sudah datang pun langsung berdiri dari kursinya, kemudian merentangkan kedua tangannya mengisyaratkan dia akan memelukku. Aku lantas memeluknya dengan erat begitu langkah kakiku sampai ke hadapannya.

Au-VERO | PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang