Pukul 06.45
"CELLA BANGUNNN!!" teriak Maya.
"Paan sih ma, masih ngantuk ni" jawab Cella malas.
"NGANTUK-NGANTUK LIAT NOH UDAH JAM BERAPA, BETAH BANGET LO TIDUR" teriaknya lagi.
Ya begitulah Maya kalau sudah kesal bahasa gaul nya muncul."Jam berapa sih ah" Cella menatap jam dikamarnya dengan mata yang belum tersadar sepenuhnya.
Setelah melihat jam dengan teliti..
"HUWAA ANJERRR SUDAH SIANG BANGKE" teriaknya lalu berlari menuju kamar mandi.
Maya hanya geleng-geleng melihat tingkah ajaib sang anak.Hanya butuh waktu 10 menit Cella sudah siap, yaa you know lah gimana penampilannya, oke biar aku deskripsikan, baju dikeluarkan, rambut kusut, bawah mata berwarna hitam seperti kurang tidur, bibir kering, seperti gembel gila.
"Ma, pa cella berangkat, assalamualaikum" ucap Cella lalu berlari keluar rumah.
"Waalaikumsalam hati-hati" teriak Maya.
"Anak itu" ucap Jordan--Papa Cella.
"Ya begitulah pa"
"Papa berangkat ya ma, assalamualaikum" pamit Jordan.
"Iya waalaikumsalam"----
Cella mengendarai mobilnya seperti orang kesetanan.
"3 menit lagi masuk ya Allah, lancarkan lah perjalanan Cella yang baik ini".
Tin tin
"WOY BURUAN".
"GUE UDAH TELAT WOY"
"YANG BAWA MOTOR BISA NGEBUT KAGA SIH"
"CEPETAN SETANN"
"MINGGIR WOYYY!"Sedari tadi ia terus mengumpat pengendara lain.
Akhirnya ia sudah sampai didepan gerbang masuk SMA RAJAWALI dengan keadaan tertutup.
Ia sudah telat selama 10 menit."PAK SATPAM BUKAIN DONG" teriak Cella pada satpam.
"Eh eneng telat gaboleh masuk" ucap mang deden--satpam.
"Telat 10 menit doang, bukain lah" pinta Cella dengan muka yang dibuat semelas mungkin.
"Tetap gak boleh neng" ucap mang deden.
"Ah gak asik ah".'Sepertinya gue harus menggunakan bakat gue nih' batin Cella.
Cella sudah mengambil ancang-ancang untuk memanjat pagar tersebut.
Hap
Ia memanjat dengan sempurna.
"Lah si eneng kok manjat, turun atuh neng" ucap mang deden.GEDEBUGH..
yah Cella terjatuh dengan keadaan tengkurap.
"Tuh kan jatoh" omel mang deden.
"Bacot lo mang, dari tadi gue minta bukain kaga dibukain, jatoh kan jadinya,dikira kagak sakit apa!" ketus Cella lalu menuju kelasnya.----
"Kita kedatangan murid baru ini" ucap guru memasuki kelas.
'Murid baru lagi?'
'Wih cantik cuy'
'Murid baru mulu'
'Wah cecan'"Kenalin diri kamu ya" murid baru itu mengangguk.
"Hai nama gu-"
GUBRAK..
Seketika satu kelas melihat kearah pintu yang baru saja didobrak kasar.
Sang tersangka pendobrak pintu bangun dari jatuhnya dan matanya bertubrukan dengan mata murid baru itu.
"SUPRISE!!"
"MOMONNN" ucap mereka berbarengan lalu terjadilah aksi peluk-pelukan dan mereka berputar-putar didepan kelas dan menjadi pusat perhatian disana."Ekhem Cella udah dulu, mau perkenalan ini" ucap bu susan--guru menengahi.
"Hehe iya bu maap" ucap Cella cengengesan.
"Saya disini aja bu nemenin sohib" lanjutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cella
Teen FictionDimohon baca dulu sampai part 5, jika kalian tidak tertarik maka tinggalkan. Kisah remaja yang menceritakan tentang persahabatan, keluarga, teman, bahkan Cinta. Cella tak pernah berpikir bahwa ia akan bertemu dengan Gavin, cowok tampan di sekolah...