"Ma, Pa, aku berangkat dulu" Cella menyalim kedua tangan orang tuanya.
Aran berdiri dari tempat duduknya yang membuat Cella bingung.
"Abang ngapain berdiri?" tanya Cella.
"Ya mau nganterin kamu lah" balas Aran.
"Loh, kok nganterin aku sih, aku bawa mobil sendiri aja ya, ntar nggak bisa keluyuran lagi" Cella meminta dengan tampang memelas.
Aran menyentil kening adiknya itu.
"Enak aja keluyuran, ga boleh."
"Ish abang ah" kesel Cella."Assalamualaikum" Cella langsung pergi dari sana.
"Aran antar Cella dulu pa ma, assalamualaikum" pamit Aran.
"Waalaikumsalam" ucap Jordan dan Maya.
----
Suasana dalam mobil yang dikendarai oleh Aranzo itu hening sampai Cella membuka suara.
"Bang"
"Apaan" balas Aran tanpa mengalihkan pandangannya."Besok abang mau masuk sekolah mana?" tanya Cella.
Aran melirik Cella sebentar.
"Rencananya sih masuk SMA Angkasa""Kok SMA Angkasa sih bang, Cella kan di SMA RAJAWALI"
"Ya terus kalo kamu di RAJAWALI kenapa?"
"Ya nggak papa sih, tapi kan kenapa nggak samaan sama aku aja sih bang"
"Gini loh kan abang tu dari awal emang udah masuk SMA Angkasa, kamu juga awalnya SMA situ kan, nah kenapa tiba-tiba udah di RAJAWALI aja?" Aran bertanya balik yang membuat Cella mendengus kesal.
"Aku tu dituduh bully anak orang nyampe sekarat di rumah sakit" jawab Cella.
Refleks Aran mengerem mendadak mobilnya.
"Kamu beneran bully anak orang nyampe sekarat?" Aran menatap tepat di mata Cella.
"Ya enggak lah bang, masa iya aku kek gitu"
"Jadi kenapa kamu dituduh?"
"Yang bully itu sebenarnya temen dia sendiri, tapi yang dibully malah nuduh aku karena musuh dia itu aku, soalnya dia nggak tau yang bully habis-habisan itu temen dekatnya sendiri karena temennya itu pake penutup muka gitu loh bang, padahal kan aku, Momon, Dodo sama Njep lagi ngumpul bareng" jelas Cella.
"Abang masih nggak ngerti deh, kan kamu bisa ngebela diri dan bilang yang ngelakuin itu temennya"
"Sudah aku bilang, sampe aku bawa sohib aku lagi bang buat ngebuktiin kalo pas kejadian itu kami lagi ngumpul"
Sekedar informasi, Cella dulunya masuk SMA Angkasa bersama ketiga sahabatnya. Karena suatu masalah Cella harus dikeluarkan.
Paginya Rissa, Aldo, dan Jefri tidak masuk sekolah dan berkumpul di cafe untuk membicarakan tentang hal ini, keputusannya, Rissa akan sekolah di SMA RAJAWALI untuk menemani Cella, Jefri dan Aldo akan tetap sekolah di SMA Angkasa, maka dari itu kenapa Rissa bisa bersekolah di RAJAWALI karena hal ini. Sekian infonya."Nggak bisa gitu dong, lagian nggak punya bukti juga kan mereka"
"Ya bisa aja sih, lagipula nyokapnya yang bully itu kepsek, mana percaya dia"
"Kamu kok tau yang bully itu temennya?"
"Hehe dari awal aku emang udah curiga sih bang, soalnya pas di belakang sekolah dia senyum-senyum gitu sih, mana ada temennya baru masuk rumah sakit terus keritis malah senyum-senyum?"
"Nah pulang nya aku cegat dia dijalan yang lumayan sepi, terus aku suruh dia buat pengakuan, tapi dia ngelak, dengan amat tidak terpaksa aku gebukin tu dia nyampe dia ngaku, dan ya dia ngaku, tapi sialnya hp aku mati dan nggak bisa ngerekam dia deh" jelas Cella panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cella
Teen FictionDimohon baca dulu sampai part 5, jika kalian tidak tertarik maka tinggalkan. Kisah remaja yang menceritakan tentang persahabatan, keluarga, teman, bahkan Cinta. Cella tak pernah berpikir bahwa ia akan bertemu dengan Gavin, cowok tampan di sekolah...