Cella Cemburu

32 3 0
                                    

"Woy Fazo, nyontek mtk woy gue belum buat" teriak Rissa kepada Fazo, ketua kelas.

Disinilah mereka, dikelas yang mereka cintai, 11 IPA 3.

"Enak aja lo, buat sendiri sono" acuh Fazo.

"Wahh parah lo, oke kalo gitu kita putus." ancam Rissa.

"Lah kapan kita jadian" heran Fazo.

"Tauk ah, buruan nyontekkk" rengek Rissa.

"Ogah" tolak Fazo.

"Contekin nggak lo, atau gue yang  ambil tu buku" Cella menatap tajam Fazo, dan Fazo langsung memberikan buku itu dengan cepat.

Jangan bingung kenapa Fazo begitu nurut, karena beberapa hari lalu, Cella pernah berkelahi dengan Renaldy, cowok berandalan yang suka bikin rusuh dan suka menggoda para siswi, wajahnya tidak tampan namun manis.

Karena muak dengan kelakuannya, Cella pun melabrak siswa bernama Renaldy tersebut dan berakhir dengan perkelahian.
Bukan hanya perkelahian, Cella juga menyembur Renaldy dengan kata-kata yang tidak bisa diragukan dan pastinya menusuk sampai ke usus. karena entah tidak fokus atau kehabisan tenaga, Renaldy tidak dapat melawan Cella dan berakhir di uks.

Cella juga sempat dilarikan ke ruang bk, tidak sulit buat dia untuk membuat alasan dan alasan tersebut diterima oleh guru, hanya saja ia menerima hukuman untuk membersihkan toilet sekolah yang pada dasarnya emang bersih.

Sejak kejadian itu, Cella cukup disegani di sekolah.
Sekian terimakasih.

"Yeh giliran Cella aja langsung kicep lo" ucap Rissa.

"Yaiyalah serem gue kalo dia udah marah" ucap Fazo menatap ngeri Cella.

"Gue nggak gigit" jawab Cella malas.

"Iya nggak gigit, lo koyak tu kulit" balas Fazo.

"Ihh serem dong gue"

"Sudah-sudah kok kalian malah berdebat, Rissa kamu itu ngerjain pr sendirilah kasian Fazo dia udah ngerjain prnya capek-capek, kamu tinggal nyalin aja" ceramah Mikha.

"Sutuju gue Mik" Fazo menanggapi.

BRAKKK

Rissa menggebrak meja dengan kuat.

"Bacot banget sih lo, hidup-hidup gue, mau gue nyontek kek apa kek emang apa urusannya sama lo, urus hidup lo yang penuh topeng tu, jaga topengnya entar lagi kebongkar soalnya haha" sinis Rissa yang diacungi jempol dari Cella.

Mikha menatap kesal Rissa dan juga Cella lalu ia kembali untuk menyalin tugasnya.

Sekedar informasi, mereka sekarang sedang tidak ada guru dan disuruh mengerjai tugas.

"Si Rissa serem juga ya" gumam Fazo yang masih didengar Cella, karena tempat duduk Cella dan Rissa dibelakang meja Fazo dan Daren, Daren adalah murid pendiam dikelas.

"Wahh lo bilang temen gue serem? Parah lo Paijooo" ember Cella dan seketika Rissa menatap nyalang Fazo sedangkan yang ditatap sudah berlari terbirit-birit keluar kelas.

"FAZOOO BANGSATTTT!!"

                               ----

Kring.. Kring..

"YEAYYY" sorak anak sekelas karena bel pulang berbunyi.

"Baiklah, pembelajaran ibu tutup, hati-hati dijalan assalamualaikum" ucap seorang guru lalu keluar kelas.

"Waalaikumsalam" balas para murid lalu mereka beriringan keluar kelas.

"Lo balik sama siapa La?" tanya Rissa.

CellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang