Pagi hari...
"bu aku berangkat yaaaaa" teriak alin
"Alin masih sangat pagi nak sarapan dulu"
"Aku akan sarapan di sekolah bu,aku pamit yaaa"
Alin pun segera keluar rumah dan mengeluarkan sepeda,alasan ia pergi pagi buta seperti ini karena ia takut mashiho benar-benar akan menjemputnya lebih baik ia menghindar untuk beberapa waktu saat ini.
Setelah keluar gerbang alin pun menancap sepedanya dengan cepat,sungguh pagi ini udaranya sangat sejuk dan itu membuat hatinya sedikit lebih tenang dan rileks.
Tak lama akhirnya alin sampai di sekolah,masih sangat sepi sungguh hanya ada beberapa siswa mungkin yang baru datang
"Pagii pakkkk"
sapa alin kepada pak satpam
"Pagi alin,ehhhh tumben kamu pagi"
"Ehehehehe"
Alin hanya tertawa dan terus masuk kedalam sekolah.
Pukul 06:15
Rumah
Ding dong ~
Anggap saja suara bel rumah berbunyi.
"siapa yang pagi-pagi seperti ini bertamu?" ibu alin
Ceklek
"Loh mashiho"
"Pagi bu,bagaimana kabarnya?"
sapa hangat mashiho
Ibu alin dan mashiho memang sudah akrab dan sangat dekat karena ibu nya tahu bahwa mashiho adalah kekasih alin.
"Baik nak,kamu pagi pagi seperti ini untuk apa?alin sudah berangkat loh pagi tadi?"
"Loh alin sudah berangkat?"
"Iya memangnya kamu tidak komunikasi dengannya dulu?"
"Sudah bu lagi malam,tapi sepertinya alin sudah tidur jadi tak sempat membalas pesanku"
"Ya ampun dia pergi pagi sekali bahkan sudah dua hari dia tak pernah sarapan di rumah"
"Seperti itu ya bu,yasudah aku berangkat dulu ya bu"
"Iya nak hati-hati yaa"
'apa yang terjadi pada alin?apa dia menyembunyikan sesuatu?dia seperti menghindar dari ku' dalam hati mashiho
SEKOLAH
Tringg tringgg ~
Bel istirahat telah berbunyi
"Mau pergi ke kantin ngga lin?" tanya jihoon
"Kayanya engga,aku mau ke perpustakaan aja" jawab alin
"Tumben?" ledek jihoon
Alin hanya bisa menatapnya dengan sinis dan tajam.
"Okeokeoke maaf" jihoon tertawa kecil
Jihoon pun telah pergi keluar,dan alin pun membereskan buku-buku yang ada di mejanya dan akan segera pergi ke perpustakaan.Tapi tiba-tiba jihoon memanggilnya kembali.
"Alin ada seseorang yang mencari mu" teriak jihoon
"Apaaaaa?"
alin tak mendengar perkataan jihoon jadi ia hiraukan saja.
Ketika alin sedang mencari buku yang akan ia bawa tiba-tiba,
"alin"
Ada seseorang yang memanggil namanya dan suara itu sangat tak asing sekali ditelinga alin.
MASHIHO
alin menoleh dan benar
"mashiho" alin sedikit terkejut
"pesanku ngga kamu balas,pagi tadi juga kamu pergi lebih dulu,padahal aku sudah bilang akan menjemput mu"
Mati saja alin diserang dengan pernyataan seperti itu,hanya satu jawabannya "AKU SEDANG TIDAK INGIN DI GANGGU DENGAN MU" isi hati alin
Alin hanya bisa berdiam diri tak tahu harus menjawab apa,tolong selamatkan alin siapa pun itu.
"Kenapa diam?ngga seperti biasanya kamu seperti ini padaku?"
"Alinnnnnnn cepatttt"
Tiba-tiba ada yang memanggil namanya begitu keras,alin bersyukur HANI dia juga sahabat alin sejak kecil dia memanggil alin dan memang alin sudah berjanji padanya untuk pergi ke perpustakaan bersama dan untuk menemaninya belajar karena Hani akan ikut kompetisi olimpiade sains yang mewakili sekolah.
"Aku duluan,lain kali kita bicaranya aku harus menemani hani belajar"
itulah kata-kata yang keluar dari mulut alin.
'alin sebenarnya kenapa?'mashiho
continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKATA MASHIHO✓ ( REVISI )
Fanfiction"Dia tidak salah,perasaan inilah yang salah! mencintainya sangat dalam dan jatuh akan semua hal tentangnya, membuat ku sangat lemah" ALIN. "Aku tak suka melihat mu dengannya,kamu hanya milikku seorang" MASHIHO. "Beri aku kesempatan untuk mengisi hat...