01

1.4K 121 3
                                    

"bu aku berangkattt yaaa" teriak alin

"alinn sarapan dulu nak"

"aku bangun kesiangan bu,nanti saja di sekolah aku akan sarapan"

Kata alin yang bergegas untuk pergi sekolah menggunakan sepeda.

benar sekolah dan rumah alin tidak terlalu jauh ia biasa berjalan kaki ataupun menaiki sepeda ketika kesekolah.Alin hanya anak dari pedagang roti sederhana dan hidupnya terbilang cukup lebih dari cukup.Ibunya selalu mengajarkannya agar tetap bersyukur apapun yang kita punya dan apapun yang kita dapatkan.

Seperti hal nya alin yang mendapatkan mashiho,ia sangat bersyukur dipertemukan dengannya.

butuh waktu sekitar 9 menit untuk alin sampai ke sekolah...

"Pakkkk tungguuu sayaaaa"

teriak alin ketika sedikit lagi sampai didepan gerbang yang akan di tutup

"Pakkkkkk,makasih pakkk"

alin mengayuh sepedanya dengan begitu cepat dan akhirnya ia bisa masuk.

"Astaga alinnnn kebiasaan"pak satpam

Alin dan pak satpam sudah kenal sejak alim kelas 1 SMA dan sekarang ia telah naik kelas 3 semester pertama.

Saat alin parkirkan sepedanya ternyata...









"Telat bangun lagi ya?"

Siapa?

Alin menengok

"Ehehehe"

Alin hanya tersenyum dan tertawa kecil

PARK JIHOON ya jihoon salah satu sahabat mashiho.Alin dan jihoon berada dikelas yang sama,jihoon orang yang sangat baik dan juga cerdas.Bisa dibilang dia juga teman dekat sekaligus sahabat bagi alin.

Dia selalu ada ketika alin susah maupun senang secara mereka telah bersama sekitar 2 tahun sebagai teman kelas dia banyak membantu,alin sangat beruntung mempunyai teman yang baik sepertinya.

Saat istirahat tiba alin biasanya kekelas mashiho untuk pergi ke kantin bersamanya.Namun mashiho mengirimkan sebuah pesan tadi bahwa dia tidak dapat ke kantin bersama hari ini.Alin sedikit sedih dan kecewa karena ini pertemuan pertama mereka setelah libur akhir tahun.

"Tidak pergi ke kantin lin?" tanya jihoon

"Mashiho tidak bisa pergi ke kantin bersamaku hari ini "

kata alin dengan raut wajah yang sedikit muram.

"Begitu rindunya kamu padanya?hahaha"

jihoon mentertawakan alin,dia tidak paham perasaan alin saat ini,bahwa alin sangat merindukan mashiho.

Alin hanya menoleh kepada jihoon sesaat habis itu menatap layar ponselnya kembali.

"Jihoon-ahh" kata alin

"Yaa"

"Kamu adalah teman terbaikku"

kata alin dan tersenyum penuh arti padanya.

senyuman alin menandakan bahwa'jihoon bujuklah mashiho untuk pergi ke kantin'

"Ada maksud dari ucapan mu tadikan"

jihoon segera beranjak pergi dia tahu maksud alin

"Jihoooon"

kata alin dengan membuat wajah akan sedikit menangis

"Ckkk cepat!biar nanti aku kekelas mashiho dan membujuknya"

kata jihoon di depan pintu

"Asikkk eheheh" alin pun bergegas

Mereka berdua ke kantin bersama dan tentu saja dengan anak-anak treasure lainnya.Jika di tanya TREASURE itu nama grupnya jihoon dan juga mashiho mereka telah bersama sejak kecil walaupun diantara mereka terdapat adik kelas.

Saat berjalan menelusuri koridor sekolah dan juga taman sekolah untuk sampai ke kantin lumayan jauh karena kelas alin dan jihoon terdapat dipojok ujung sekolah.

Ketika sedang berjalan melewati taman sekolah alim melihat sesuatu yang tak asing baginya.Alim terdiam sejenak dalam pikirannya.













MASHIHO




















dengan wanita lain ditaman dan nampaknya mereka sedang bercengkrama dengan senang,alim sangat penasaran dan alin memutuskan untuk memeriksanya.

"Jihoon"

"Hmm"

"Kamu duluan saja nanti aku menyusul oke"

"Lohh ada apa,ada sesuatu yang tertinggal?"

"Tidak aku hanya ingin pergi ke toilet sebentar"

"Tidak mau aku tunggu?"

"Ahh tak usah kamu duluan saja ke kantin"

kata alin sambil tersenyum

"Baiklah,jika sudah selesai langsung menyusul yah" perintah jihoon

"Siappp" jawab alin dengan senyuman

Jihoon pun pergi,dan alin segera menuju taman untuk memastikan apa benar itu mashiho atau bukan.

Dan ternyata~


















Benar itu mashiho






























Dan juga sahabat alin SEYON

Alin hanya bisa terdiam membeku melihat mereka berdua dan tak bisa berbuat apa-apa.Sakit hanya itu yang ia rasakan,alin tak menyangka.

sekiranya inilah percakapan mereka

"kamu kapan akan meninggalkan alin?" seyon

"Secepatnya kita jadian hanya karena dare saat aku bermain truth or dare bersama anak-anak treasure lainnya,yang batas waktu 6 bulan" mashiho

Bagaikan tersambar petir alin benar-benar tidak menyangka dan ia sangat kecewa.Bukan hanya dengan mereka berdua tapi jihoon dan anak treasure lain nya.

Kenapa mereka begitu tega?

TBC

TAKATA MASHIHO✓ ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang