07

547 86 2
                                    

"mashi?" panggil jihoon

mashiho hanya menoleh

"sampai kapan kamu akan mempermainkannya?" tanya jihoon

"entah"

jawab mashiho sedikit tidak peduli

Dalam hati jihoon dia ingin sekali memukul bahkan membunuh mashiho,tapi apa boleh buat permain ini dan juga perjanjian yang mereka buat bersama tidak bisa dipungkiri lagi.

"aku suka pada alin" jihoon

perkataan jihoon membuat mashiho sedikit terkejut,bahkan sesekali mashiho menatap jihoon dengan tatapan tidak percaya bahwa dia menyukai alin.

"lalu?" tanya mashiho

"segera selesaikan urusan mu,aku tak ingin menahannya lebih lama,karna itu sangat membuat ku sangat sakit begitu pun alin"

setelah berkata seperti itu jihoon pergi meninggalkan mashiho,tak lama alin datang membawa kue dan minuman.




















"loh jihoon pergi kemana?"
tanya ku pada mashiho

mashiho senyum dan menatapku.

"dia harus belajar lebih giat,tadi pamit karna kelas tambahannya dihari libur akan segera di mulai"

"Ohhh"

aku hanya mengangguk ngangguk dan duduk kembali

"alin"

panggil mashiho dan juga dia memegang tangan alin

aku hanya menatapnya,dan tak lama...


















































cupp

mashiho mengecup bibirku sekilas, seketika sekujur tubuhku serasa disambar petir dan aku hanya bisa terdiam.

lalu mashiho mengelus kepala ku dan berpamitan...

"aku pulang ya,tadinya aku ingin mengajak mu pergi jalan jalan,tapi sepertinya kamu lagi tidak ingin pergi kemana mana"

perkataan mashiho yang sangat lembut terdengar di telinga ku,aku hanya bisa terdiam dan menatap nya karna ini kali pertama mashiho mencium ku sungguh aku merasa bahagia dan juga sedih.








perasaan ini rasanya semakin dalam-mashiho
tak ada waktu,jangan buang sia-sia-jihoon
i hate you boys-alin

TAKATA MASHIHO✓ ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang