"mashi?" panggil jihoon
mashiho hanya menoleh
"sampai kapan kamu akan mempermainkannya?" tanya jihoon
"entah"
jawab mashiho sedikit tidak peduli
Dalam hati jihoon dia ingin sekali memukul bahkan membunuh mashiho,tapi apa boleh buat permain ini dan juga perjanjian yang mereka buat bersama tidak bisa dipungkiri lagi.
"aku suka pada alin" jihoon
perkataan jihoon membuat mashiho sedikit terkejut,bahkan sesekali mashiho menatap jihoon dengan tatapan tidak percaya bahwa dia menyukai alin.
"lalu?" tanya mashiho
"segera selesaikan urusan mu,aku tak ingin menahannya lebih lama,karna itu sangat membuat ku sangat sakit begitu pun alin"
setelah berkata seperti itu jihoon pergi meninggalkan mashiho,tak lama alin datang membawa kue dan minuman.
"loh jihoon pergi kemana?"
tanya ku pada mashihomashiho senyum dan menatapku.
"dia harus belajar lebih giat,tadi pamit karna kelas tambahannya dihari libur akan segera di mulai"
"Ohhh"
aku hanya mengangguk ngangguk dan duduk kembali
"alin"
panggil mashiho dan juga dia memegang tangan alin
aku hanya menatapnya,dan tak lama...
cupp
mashiho mengecup bibirku sekilas, seketika sekujur tubuhku serasa disambar petir dan aku hanya bisa terdiam.
lalu mashiho mengelus kepala ku dan berpamitan...
"aku pulang ya,tadinya aku ingin mengajak mu pergi jalan jalan,tapi sepertinya kamu lagi tidak ingin pergi kemana mana"
perkataan mashiho yang sangat lembut terdengar di telinga ku,aku hanya bisa terdiam dan menatap nya karna ini kali pertama mashiho mencium ku sungguh aku merasa bahagia dan juga sedih.
perasaan ini rasanya semakin dalam-mashiho
tak ada waktu,jangan buang sia-sia-jihoon
i hate you boys-alin
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKATA MASHIHO✓ ( REVISI )
Fiksi Penggemar"Dia tidak salah,perasaan inilah yang salah! mencintainya sangat dalam dan jatuh akan semua hal tentangnya, membuat ku sangat lemah" ALIN. "Aku tak suka melihat mu dengannya,kamu hanya milikku seorang" MASHIHO. "Beri aku kesempatan untuk mengisi hat...