Nerd Boy [END] KookV // KookTae

Bagian 10

Hari ini Taehyung di perbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik. Luhan sedang memeluk calon menantu kesayangannya sebelum dibawa pulang anak semata wayangnya Jeon Jungkook.

"Jaga kesehatanmu baik2 sayang. Eomma tidak ingin melihatmu masuk ke rumah sakit lagi seperti kemarin. Nanti sampai rumah harus istirahat."

"Oke eomma. Mmm eomma apa boleh Tae pergi berkunjung ke rumah appa dan eomma?"

Luhan mengerti maksud Taehyung malah mempererat pelukanya karena mereka memang sudah lama tidak berkunjung kesana. Sebenarnya Luhan masih tidak percaya kalau sahabatnya itu sudah meninggal karena dibunuh apalagi di depan Taehyung yang harus memilik trauma setelah kejadian tragis itu. Dia bersumpah akan membalas siapa saja yang terlibat dalam pembantaian di kediaman keluarga Kim.

"Kamu boleh kesana sayang, sudah lama kan kamu tidak kesana?"

"Iya eomma, karena itu Taetae sangat merindukan mereka"

"Tapi akhir pekan saja ya karena eomma akan ikut berkunjung."

"Oke eomma. Oh ya appa kapan pulang? Tae sangat merindukan appa."

"Seminggu lagi sayang."

"Benarkah eomma?"

"Iya sayang, nanti kita buat kejutan untuk menyambut kedatangan appamu."

"Wah... Tae setuju. Nanti Tae bantu memasak ya eomma."

"Oke sayang."

Jungkook masuk ke kamar rawat itu setelah menebus obat milik Taehyung.

"Kalau begitu eomma pergi dulu karena masih banyak pasien yang harus eomma periksa."

"Iya eomma."

"Kalau ada apa2 cepat hubungi eomma."

"Oke eomma."

Luhan menghampiri Jungkook yang sedang beres2 sebelum pulang.

"Kookie jangan lupa kalau Taehyung masih mimpi buruk lagi tolong beritahu eomma."

"Oke eomma."

Jungkook menyuruh salah satu anak buahnya untuk membawa barang2 mereka ke mobil. Jungkook menghampiri kesayangannya yang sedang menatap polos kearahnya. Jungkook mengecup bibir Taehyung singkat lalu tanpa aba2 menggendong Taehyung ala koala dan membuat Taehyung terkejut.

"Ish...daddy suka sekali sih mengejutkanku."

"Karena kamu sangat menggemaskan saat terkejut baby." Jungkook membawa Taehyung keluar dari kamar itu.

"Daddy selalu begitu." Bibir Taehyung mengerucutkan imut dan tangannya memukul pelan dada bidang Jungkook.

Jungkook terkekeh pelan setelah mengecup bibir Taehyung. Sedangkan sang empu membenamkan wajahnya di leher Jungkook karena malu saat menjadi pusat perhatian.

"Kenapa kamu semakin menggemaskan? Lama kelamaan mana bisa tahan kalau seperti ini terus. Setelah sembuh, kamu harus menjadi milikku seutuhnya baby," batin Jungkook

Jungkook masuk mobil secara hati2 karena Taehyung tidak mau duduk sendiri, jadi dia membiarkan Taehyung duduk di pangkuannya karena Taehyung kalau sakit memang sangat manja kepadanya. Setelah mereka masuk, anak buah Jungkook mulai mengemudikan mobilnya.

"Kamu tidak ingin sesuatu baby?"

"Tae ingin kue rasa stroberi, cokelat, dan vanila daddy."

"Baiklah kita mampir dulu ke toko kue."

Jungkook menyuruh anak buahnya berhenti di toko kue yang tidak jauh dari RS.

"Kita akan tinggal di mansion yang sudahku beli sayang."