Nerd Boy [END] KookV // KookTae

Bagian 27

Tekan⭐dulu ya dan 340 vote baru lanjut. Selamat membaca.....
.

.

.

.

.

Taehyung sedang berada di rumah rahasianya, tadi ia keluar mansion secara sembunyi2. Apalagi Jungkook mengirim pesan kalau sang empu akan pulang terlambat karena ada banyak masalah di perusahaan walau dia tau itu hanya alasan Jungkook agar bisa ke markas untuk menyiapkan semuanya sebelum pertempuran nanti. Jari2 tangan Taehyung sedang menari diatas keyboard. Di meja yang ada disebelahnya ada cemilan dan minuman yang ia beli saat perjalanan ke rumah rahasianya.

"Hmmm kita lihat apa yang mereka bicarakan." Taehyung berhasil meretas CCTV yang ada di rumah Jongin.

Taehyung bisa melihat Naeyon menyuruh kedua orangtuanya untuk duduk di ruang keluarga karena dia ingin membicarakan sesuatu lalu Naeyon sepertinya mengambil sesuatu.

"Tolong jelaskan tentang foto ini appa, eomma." Naeyon menunjukkan sebuah bingkai photo yang membuat Jongin terkejut.

"Kamu dapat foto itu dari mana sayang?"

"Dari gudang rumah ini karena saat itu aku ingin membuktikan ucapan temanku dan ternyata benar di gudang aku menemukan semua ini. Kenapa appa berbohong kalau tidak punya saudara lalu mereka siapa kalau bukan saudara appa?"

"Aku bukan bermaksud untuk berbohong kepadamu sayang, aku memang tidak mempunyai saudara karena mereka sudah meninggal sejak lama." Jawab Jongin.

"Berarti benar kalau aku punya sepupu?"

"Iya kamu punya sepupu tapi dia juga sudah meninggal." Jawab Jennie yang sejak tadi sibuk mendengarkan ucapan mereka berdua.

"Jika sepupuku sudah meninggal lalu temanku itu siapa, kenapa dia tau seluk beluk rumah ini bahkan dia memberi pesan khusus untuk appa kalau nyawa harus dibalas dengan nyawa."

Jongin mendadak diam, sedangkan Jennie kelihatan resah dan Naeyon memutuskan ke kamar saat melihat kedua orangtunya terdiam setelah dia mengucapkan kata2 itu.

"Aku yakin teman yang dimaksud Naeyon si anak sial itu oppa."

"Iya aku juga yakin, karena yang tau seluk beluk rumah ini hanya keluarganya dan kita. Berarti benar dia masih hidup, aku sudah menyelidikinya ke sekolah Naeyon tapi anak buahku tidak menemukan anak sialan itu."

"Apa dia menyamar oppa?"

"Bisa jadi, kalau sampai pengacara Choi tau anak sialan itu masih hidup, sudah dipastikan kita akan jatuh miskin."

"Pokoknya oppa harus menghabisi anak sialan itu sebelum pengacara Choi mengetahui kalau dia masih hidup."

"Kamu tenang saja sayang, aku akan menghabisi anak itu sebelum pengacara Choi mengetahuinya. Aku ada urusan sebentar, mungkin saat makan malam aku baru pulang."

"Iya oppa, hati2 dijalan."

Taehyung bisa melihat Jongin keluar dari rumahnya. Lalu dia melacak mobil Jongin untuk mengetahui sang empu pergi kemana, salahkan saja mobil sekarang ada GPSnya.

"Kita lihat akan pergi ke mana si tua bangka itu."

Taehyung terus menatap layar laptopnya sambil makan camilan yang ia beli, untung dia membeli cemilan yang banyak jadi dia tidak akan bosan menunggu.

.

.

.

.