- Happy Reading -
Saat kita masuk ke dalam ruangan, snack yang ada di tangan gue dan ka Wonpil langsung disambut antusias sama cowok satu ini, ka Brian.
Iya, ka Brian langsung ambil alih semua snack yang baru kita bawa ini. Gue pun langsung menyerahkan semua snack yang ada di tangan gue ke ka Brian.
Gue menghampiri Mark dan Renjun yang sudah duduk ditempat yang disediakan. Yuta, Vernon dan beberapa anggota baru pun juga sudah ada disana.
Pandangan gue menangkap sesosok cowok yang begitu familiar. Gue menyipitkan mata dari tempat gue duduk, untuk melihat cowok itu yang sedang asik berkumpul dengan teman-teman nya di sudut ruangan bagian belakang.
Gue memfokuskan pandangan gue ke cowok itu untuk memastikannya. Semakin gue pandang semakin gue melihat jelas sosok cowok itu.
Jae.
Wait, Jae ngampus disini? Satu kampus sama gue? Tapi, gimana bisa kita satu kampus?! Ya bisa aja sih, ya tapi kan..
Berbagai macam pertanyaan muncul dipikiran gue.
Yang gue yakini hanya satu, dia bukan seorang maba.
Jae keliatan enjoy dan humble banget kalau lagi bareng teman-teman nya, ga kayak pas dirumah, nyebelin.
Gue pun mengalihkan pandangan gue dari Jae yang masih belum menyadari keberadaan gue diruangan ini.
Acara pun dimulai, rangkaian acara dilaksanakan sebagaimana mestinya. Semua peserta di dalam ruangan mengikuti setiap kegiatan dengan tertib.
Saat acara sedang break, beberapa kating membagikan snack dan air mineral kepada semua peserta. Gue pun bertemu pandang lagi dengan manusia ganteng tadi, kemudian kita saling melempar senyum.
Imut banget senyumnya.
Sebelum sampai dipenghujung acara, para anggota baru diwajibkan untuk memperkenalkan dirinya masing-masing.
Semua anggota baru pun maju satu persatu ke depan ruangan untuk memperkenalkan diri. Gaada yang spesial, sampai pada akhirnya semua kating yang ada dalam ruangan mulai bersorak ketika ka Brian memperkenalkan dirinya.
Ahh, mungkin karena ka Brian yang awalnya memang seorang kating, pasti banyak temannya diruangan ini.
Kini tiba saatnya gue maju untuk memperkenalkan diri.
Dari tempat gue berdiri disini, gue melirik ke arah Jae yang masih duduk dibagian belakang ruangan bersama teman-teman nya.
Saat kedua bola mata kita bertemu, Jae menatap datar sejenak dan langsung mengalihkan pandangannya dari gue. Eh ini bener Jae bukan ya? Jangan jangan gue salah orang.
Gue pun tak memperdulikannya dan mulai untuk memperkenalkan diri.
"Nama saya Alea Marcella, biasa dipanggil Alea"
"Status?"
Anjir siapa tuh yang ngomong.
Gue menoleh ke sumber suara, dan ternyata, si manusia snack asdfghjkl.
Gue diem, semua orang diruangan diem, seperti menanti jawaban dari gue. Gue bingung mau jawab atau ngga, masalahnya gue jomblo, ya gpp sih. Ttapi kan, ya gimana ya..
"Pertanyaan gajelas. Lewatin aja"
Hal yang dari tadi gue harapkan, akhirnya ada yang nyelamatin gue dari situasi ini.
Ka Sungjin, iya dia yang ngomong kayak gitu, emang top banget deh nih ketua gue.
Setelah gue selesai memperkenalkan diri, gue pun segera kembali ke tempat duduk.
Tiba lah diakhir acara, acara pun selesai dengan sukses. Semua orang diruangan mulai bubar satu persatu.
• • 𝓕𝓻𝓸𝓶 𝓛 • •
Drrrtt.. Drrttt..
Gue mengambil hp di atas meja belajar yang sedari tadi bergetar dan memunculkan sebuah notifikasi invitation grup chat, bentar, ada 2 grup chat ternyata.
Gue langsung segera accept 2 grup itu, grup kelas dan grup keorganisasian.
Gue merebahkan diri dikasur sembari memandangi layar hp, entah apa yang gue harapkan dari aktivitas ini.
Gue memutuskan untuk tidur, karena hp gue juga sepi HAHA.
Baru aja gue ingin terlelap, tiba-tiba.
Line..
Gue pun tersadar dan langsung mengecek notif di hp. Terlihat sebuah notifikasi chat line.
LINE
Jae
|Udah tidur lo?
|Ni gue, Jae
20.58
Ck, kirain siapa nge chat malem malem.
Ehh, dapet line gue dari mana ni orang.Jae? Dapet line gue dari mana heh?|
20.59|Kita kan satu grup woy
20.59Cowok yang tadi gue liat, beneran lo?|
20.59|Ya masa boongan
21.00Seriusan gue|
21.00|Mau gue seriusin?
21.00Apaan sih|
Gajelas|
21.01|Lagian ga percayaan
|Percaya ga sekarang?
21.01Y|
21.02
ReadGue menunggu balasan dari Jae, tapi tak kunjung di balas. Perasaan dari tadi dia fast respon banget, mana cuma di read doang lagi chat gue hmm.
Gue yang sedang menunggu pun akhirnya terlelap tidur dengan hp yang masih menampilkan room chat Jae.
• • 𝓕𝓻𝓸𝓶 𝓛 • •
- JAE POV -
"Singkat banget balesin chat gue" decak gue, sembari menatap chat akhir dari Lea yang cuma gue read doang.
Gue bingung mau bales apa, udah gaada bahan obrolan lagi.
Gue pun melempar hp sembarang ke atas kasur dan menjatuhkan diri setelahnya.
Gue berbaring menatap langit kamar gue, keren juga dari kamar gue bisa natap langit. Gak, maksud gue langit atap, atap langit, ya itulah namanya.
Kenapa ya, gue ngerasa aneh sama diri gue sendiri kalau lagi berhadapan sama Lea. Kayak ada yang berdegup gitu, jantung gue sih iya bener berdegup, kan gue idup. Tapi ini beda!
Gue gatau kalau diri gue bisa ngerasain hal seperti ini sama orang yang baru aja gue kenal. Istilahnya tuh apa ya, ya dia masih asing di hidup gue gitu kan ya.
Tapi kedatangan dia di kehidupan gue tuh seperti bintang yang menyinari malam gue. Asek.
Banyak orang yang bilang, mereka bertemu seolah takdir yang menyatukan. Emang bener ya?
Gue ga pernah paham sama yang beginian.
Tapi..
Gue rasa, gue sedang jatuh cinta. Sekarang.
• • 𝓕𝓻𝓸𝓶 𝓛 • •
KAMU SEDANG MEMBACA
From L - JAE DAY6 [ON GOING]
Fanfic"Dulu kita itu seperti Minggu ke Senin," "Tapi sekarang kita seperti Senin ke Minggu." Hubungan yang terjalin sangatlah dekat. Rumah dekat, kampus dekat, tapi hati? belum tentu dekat... Kisah yang tak pernah terbayangkan oleh Alea. Jatuh cinta denga...